Wednesday, March 14, 2012

Tips Pilih Lokasi Usaha

Hits : 1065 PDF Cetak E-mail
Selasa, 13 Maret 2012 14:31
tokoonderdilUntuk sebagian orang yang sudah lama menekuni usaha ritel, pemilihan lokasi mungkin bukan hal yang terlalu sulit. Namun buat yang baru mau terjun pertama kali membuka toko biasanya pemilihan lokasi akan dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh pertimbangan.

Bagaimana sebaiknya memilih lokasi toko, faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi toko?

1. Dekat dengan target market.

Pastikan siapa target pasar produk Anda, apakah untuk kalangan tertentu, umur tertentu,
atau mungkin lebih spesifik lagi. Satu nilai tambah untuk toko Anda, bisa menjangkau market lebih dekat, sehingga pelanggan lebih mudah untuk mengunjungi, lebih hemat waktu serta biaya bagi pelanggan.

2. Gampang terlihat

Bisnis ritel, apalagi distro fesyen, lokasi yang strategis dan gampang dilihat, akan sangat memudahkan menarik pelanggan dan meminimalisir biaya promosi. Apalagi ditambah dengan papan nama yang mencolok, unik sekaligus eye catching.

3. Traffic

Arus lalu lalang orang atau kendaraan. Untuk konsep toko atau distro yang menganut konsep independent store (berdiri sendiri di luar komplek pertokoan, pusat perbelanjaan, mal),kepadatan arus akan berpengaruh terhadap jumlah pengunjung toko.

4. Akses

Penting juga di perhatikan arus lalu lintas apakah satu arah atau dua arah, apakah letak toko kita ada pada sisi arah orang pulang beraktivitas atau arah berangkat. Bagaimana pelanggan mudah mengakses menuju toko kita, apakah ada median jalan sehingga perlu memutar balik apabila menggunakan kendaraan.

5. Sharing area atau monopoli area

Pertimbangan pemilihan lokasi seperti ini, sama sama mempunyai resiko. Sharing area adalah lokasi yang kita pilih dengan alasan di lokasi tersebut sudah ada toko sejenis atau kompetitor. Otomatis resiko memilih lokasi seperti ini berarti kita sudah siap untuk berkompetisi dalam segala hal. Keuntungan kita masuk di area jenis ini adalah sudah pasti ada market, tidak perlu mensurvei lagi, selain itu kita tidak perlu mengedukasi pasar lagi.

Sedangkan Monopoli area adalah lokasi yang benar2 belum ada pesaing dengan resiko kita harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mempromosikan toko kita, perlu usaha, waktu dan biaya. Akan tetapi karena kita sendiri ada di area tersebut, maka kita akan lebih leluasa untuk menetapkan harga, menikmati margin karena relatif tidak ada kompetitor.

6. Biaya sewa

Lokasi toko yang strategis otomatis mempunyai harga sewa yang tinggi. Bagaimana kalau selisih harganya dengan lokasi lain yang kurang strategis cukup besar ? Sepanjang selisih harganya masih tertutupi dengan potensi yang akan didapat, lebih baik memang memilih tempat yang strategis walaupun harga akuisisinya lebih mahal.

7. Legalitas

Aspek legal wajib diperhatikan. Jangan sampai mengabaikan hal ini karena akan terlalu beresiko apabila kita sudah memutuskan memilih lokasi tetapi di kemudian hari bermasalah dalam hal perijinan, regulasi kawasan serta lingkungan sekitar.

8. Lingkungan sekitar

Jenis usaha di kanan-kiri toko kita akan sedikit berpengaruh terhadap imej dan tidak langsung mempengaruhi minat kunjungan pelanggan. Contoh: distro akan lebih cocok di deretan usaha warnet, game, cafe terlalu memaksakan diri apabila samping distro ada bengkel motor, toko bangunan.

Terlepas dari hal hal tersebut di atas, faktor insting bisnis sedikit banyak akan sangat berpengaruh dalam hal memilih lokasi tempat usaha/toko. Semakin kita sering menjalaninya akan semakin mudah kita untuk memilih lokasi mana yang paling cocok, sehingga meminimalisir kerugian investasi di kemudian hari.(*Septian)

http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/15204-tips-pilih-lokasi-usaha.html

No comments:

Post a Comment