Untuk sebagian orang yang sudah lama menekuni usaha ritel, pemilihan lokasi mungkin bukan hal yang terlalu sulit. Namun buat yang baru mau terjun pertama kali membuka toko biasanya pemilihan lokasi akan dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh pertimbangan.
Bagaimana sebaiknya memilih lokasi toko, faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi toko?
1. Dekat dengan target market.
Pastikan siapa target pasar produk Anda, apakah untuk kalangan tertentu, umur tertentu,
atau mungkin lebih spesifik lagi.
Satu nilai tambah untuk toko Anda, bisa menjangkau market lebih dekat,
sehingga pelanggan lebih mudah untuk mengunjungi, lebih hemat waktu
serta biaya bagi pelanggan.
2. Gampang terlihat
Bisnis ritel, apalagi distro
fesyen, lokasi yang strategis dan gampang dilihat, akan sangat
memudahkan menarik pelanggan dan meminimalisir biaya promosi. Apalagi
ditambah dengan papan nama yang mencolok, unik sekaligus eye catching.
3. Traffic
Arus lalu lalang orang atau
kendaraan. Untuk konsep toko atau distro yang menganut konsep
independent store (berdiri sendiri di luar komplek pertokoan, pusat
perbelanjaan, mal),kepadatan arus akan berpengaruh terhadap jumlah
pengunjung toko.
4. Akses
Penting juga di perhatikan arus
lalu lintas apakah satu arah atau dua arah, apakah letak toko kita ada
pada sisi arah orang pulang beraktivitas atau arah berangkat. Bagaimana
pelanggan mudah mengakses menuju toko kita, apakah ada median jalan
sehingga perlu memutar balik apabila menggunakan kendaraan.
5. Sharing area atau monopoli area
Pertimbangan pemilihan lokasi
seperti ini, sama sama mempunyai resiko. Sharing area adalah lokasi yang
kita pilih dengan alasan di lokasi tersebut sudah ada toko sejenis atau
kompetitor. Otomatis resiko memilih lokasi seperti ini berarti kita
sudah siap untuk berkompetisi dalam segala hal. Keuntungan kita masuk di
area jenis ini adalah sudah pasti ada market, tidak perlu mensurvei
lagi, selain itu kita tidak perlu mengedukasi pasar lagi.
Sedangkan Monopoli area adalah
lokasi yang benar2 belum ada pesaing dengan resiko kita harus
mengeluarkan biaya ekstra untuk mempromosikan toko kita, perlu usaha,
waktu dan biaya. Akan tetapi karena kita sendiri ada di area tersebut,
maka kita akan lebih leluasa untuk menetapkan harga, menikmati margin
karena relatif tidak ada kompetitor.
6. Biaya sewa
Lokasi toko yang strategis otomatis
mempunyai harga sewa yang tinggi. Bagaimana kalau selisih harganya
dengan lokasi lain yang kurang strategis cukup besar ? Sepanjang selisih
harganya masih tertutupi dengan potensi yang akan didapat, lebih baik
memang memilih tempat yang strategis walaupun harga akuisisinya lebih
mahal.
7. Legalitas
Aspek legal wajib diperhatikan.
Jangan sampai mengabaikan hal ini karena akan terlalu beresiko apabila
kita sudah memutuskan memilih lokasi tetapi di kemudian hari bermasalah
dalam hal perijinan, regulasi kawasan serta lingkungan sekitar.
8. Lingkungan sekitar
Jenis usaha di kanan-kiri toko kita
akan sedikit berpengaruh terhadap imej dan tidak langsung mempengaruhi
minat kunjungan pelanggan. Contoh: distro akan lebih cocok di deretan
usaha warnet, game, cafe terlalu memaksakan diri apabila samping distro
ada bengkel motor, toko bangunan.
Terlepas
dari hal hal tersebut di atas, faktor insting bisnis sedikit banyak
akan sangat berpengaruh dalam hal memilih lokasi tempat usaha/toko.
Semakin kita sering menjalaninya akan semakin mudah kita untuk memilih
lokasi mana yang paling cocok, sehingga meminimalisir kerugian investasi
di kemudian hari.(*Septian)
|
No comments:
Post a Comment