Ini Jurus Bagi Pengusaha Agar Dipercaya oleh Bank
UKM Sukses,UKM Sukses - detikFinance
Alhamdulillah saya pernah berhasil mendapatkan pinjaman dari sebuah bank yangagunan dua buah ruko yang saya belipada tahun 2006 dan 2007, yang menarik adalah saat ini plafon kredit yang saya terima melebihi dari harga jual properti itu sendiri.
Apalagi salah satu ruko tersebut saya cicil dari hasil keuntungan bisnis saya sebelumnya.Setelah dijalanin, ternyata bisa juga ya, karena dulu saya masih belum sepenuhnya memahami apakah bisa bank memberikan pinjaman lebih besar dari nilai agunannya. Ada beberapa hal yang saya pelajari disini:
Apalagi salah satu ruko tersebut saya cicil dari hasil keuntungan bisnis saya sebelumnya.Setelah dijalanin, ternyata bisa juga ya, karena dulu saya masih belum sepenuhnya memahami apakah bisa bank memberikan pinjaman lebih besar dari nilai agunannya. Ada beberapa hal yang saya pelajari disini:
1. Pentingnya membayar cicilan on time (membangun kredibilitas). Kalau saya menggunakan sistem autodebet, sehingga memperkecil resiko lupa membayar bayarnya
2. Pentingnya selalu menabung omset bisnis yang didapat. Walaupun omset tersebut langsung ditarik lagi untuk keperluan operasional atau belanja bahan baku. Karena bank bisa hanya berpatokan pada transaksi yang tercatat, bukan asumsi atau pun pernyataan
3. Membangun relasi dengan banyak bank. Sehingga kita dengan bebas bisa melelang kepada mereka siapa yang bisa memberikan penawaran pinjaman tertinggi. Pada awalnya saya adalah nasabah dari bank yang lain, akan tetapi karena mereka tidak mau menaikkan plafonnya , langsung saya tawarkan ke bank yang saya gunakan sekarang dan mereka langsung setuju.
4. Bank sebenarnya lebih melihat perfoma bisnis kita, bukan dari nilai agunannya. Makanya banyak kejadian walaupun nilai agunannya miliaran, akan tetapi bankhanya bisa mengeluarkan dana jauh dibawahnya, karena sebenarnya bisnisnya belum perform di mata bank
5. Bank lebih concern kepada cashflow, bukan hanya penjualan. Jadi jaga baik-baik masa piutang rata-rata sependek mungkin. Kalau bisa sih ngga ada piutang.
6. Untuk yang berbisnis di perdagangan, lebih baik mengambil sistem pinjaman PRK (pinjaman rekening koran) karena sistem perhitungan bunganya yang menggunakan sistem harian dan sesuai dengan plafon yang kita pergunakan pada saat itu
7. Pahami ilmu finansial, sehingga kita dapat me leverage aset-aset kita dengan maksimal sehingga mereka yang bekerja keras untuk kita.
8. Menjaga gaya hidup, karena masih darah muda, dulu sempet terpikir untuk modifikasimobil atau punya mobil mewah sekelas Alphard yang sekarang sekarang trend (saya hobinya otomotif) tapiuntungnya saya segera menikah, jadi ada yang ngerem.
Akhirnya mengalokasikan pendapatan ke hal-hal yang lebih produktif (Bener juga kalau menikah itu membuka pintu rejeki. Kalau sekarang targetnya adalah bagaimanacaranya agar bisa beli properti satu lagi murnidari hasil aset properti saya sebelumnya. Setelah itu, baru beli mobil murni dari hasil paper asset saya (beberapa bulan terakhir sih sempet nembus 10% perbulan, tapi bulan ini baru dapat 2%).
Penulis adalah Andi Sufariyanto yang merupakan finalis Program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2008 mewakili wilayah Jawa Timur. Bisnis usahaya berupa produk perawat kulit dan tubuh (body and skin care) merek Pourvous.
Alumnus D3 Teknik Mesin Institute Teknologi 10 November Surabaya (ITS) ini juga menjabat sebagai Chief Operational Officer Adila Group
(hen/hen)
Sumber:
http://finance.detik.com/read/2012/03/14/143251/1867130/480/ini-jurus-bagi-pengusaha-agar-dipercaya-oleh-bank
No comments:
Post a Comment