Sabtu, 31 Maret 2012 10:07 |
Saat
Anda melintasi jalan-jalan besar yang ramai, sering Anda melihat begitu
banyak warung-warung yang didirikan di pinggir jalan. Warung-warung
tersebut hanya beratapkan tenda semi permanen yang sangat sederhana dan
memiliki ruang yang kecil dan sempit untuk makan bagi pengunjungnya.
Tetapi jangan anggap remeh warung-warung tenda ini karena jika Anda
teliti lebih seksama, bisa jadi Anda iri dengan omset dan keuntungan
yang diperoleh tiap hari. Bagi Anda yang tertarik dengan usaha warung
tenda, uraian berikut bisa menjadi langkah awal Anda mengenal lebih jauh
tentang bagaimana mendirikan usaha warung tenda.
Langkah-langkah persiapan:
- Milikilah keahlian memasak. Keahlian ini berperan penting dalam bisnis warung tenda yang berhubungan erat dengan dunia kuliner.
- Belilah
peralatan dan barang-barang yang diperlukan untuk membuka warung tenda,
seperti kain tenda, bangku kayu panjang , meja, gerobak, penggorengan,
ketel, kompor, dan sebagainya.
- Lakukan sebuah survei kecil untuk mengetahui apa saja jenis makanan yang digandrungi masyarakat.
- Pelajarilah
cara dan pengalaman orang lain yang sudah lebih terjun lebih dahulu
dalam bisnis ini. Begitu banyak detil yang terlewatkan jika Anda belajar
secara teoretis saja. Temukan teman atau rekan yang bisa memberikan
Anda bimbingan dalam hal pengelolaan usaha.
- Ketahui cara pengelolaan uang yang tepat, terutama pengelolaan pengeluaran.
- Pilihlah lokasi yang ramai dan strategis.
- Jangan
lupa untuk mempertimbangkan faktor keamanan dan ketersediaan lahan
parkir bagi kendaraan para pengunjung. Dengan lingkungan yang relatif
aman, Anda dapat mencari nafkah dengan tenang. Para pengunjung juga
tidak khawatir dengan keamanan kendaraan yang mereka bawa dan bisa
menikmati sajian dengan hati tenang.
- Ketahuilah tempat atau supplier bahan-bahan produksi yang lebih murah jika membeli dalam jumlah besar.
Langkah-langkah realisasi:
- Pasang
sebuah kain (umumnya kain kanvas, yang memuat daftar menu yang Anda
sajikan dalam warung tenda) di bagian depan warung tenda Anda.
- Layani pelanggan dengan cepat dan ramah. Meski bukan ciri khas, ini merupakan poin plus bagi warung Anda.
- Jagalah
cita rasa makanan dan minuman Anda. Pernahkah Anda menyukai makanan
suatu warung kemudian kembali ke sana dan menyadari bahwa rasa
masakannya berbeda dari rasa hidangan yang pernah Anda cicipi
sebelumnya? Itulah akibat dari kurangnya penjagaan kualitas mutu dan
standarisasi rasa masakan suatu warung. Jangan biarkan hal yang sama
menimpa warung Anda sehingga mengakibatkan pengunjung berkurang.
- Buatlah
pengunjung merasa senyaman mungkin dengan kondisi warung Anda. Walaupun
warung Anda berada di pinggir jalan, bukan berarti kenyamanan menduduki
peringkat terakhir dalam prioritas Anda.
- Berikan
harga yang terjangkau untuk makanan Anda. Daripada Anda mematok
keuntungan besar untuk setiap komoditi yang Anda jual, lebih baik raih
keuntungan yang lebih sedikit tetapi diimbangi dengan volume penjualan
yang lebih banyak. Dengan cara ini, lebih banyak pengunjung akan datang.
- Kemaslah
warung tenda Anda dengan atmosfer yang unik. Untuk ini, Anda harus
bekeja keras mengolah kreatifitas Anda. Namai menu Anda dengan nama-nama
yang jarang atau bahkan belum pernah terdengar.Dengan begitu calon
pembeli akan penasaran dan mengunjungi warung tenda Anda.
- Miliki
sebuah menu andalan. Menu andalan ialah makanan atau minuman yang dapat
Anda jadikan ciri khas warung Anda. Berikan sebuah daya pembeda yang
membuat menu itu berbeda dari hidangan sejenisnya. Misalnya, Anda boleh
membuat ayam goreng kalasan seperti yang dibuat oleh banyak pesaing
warung tenda Anda, tetapi berikan bumbu rahasia yang Anda racik sendiri
atau hasil dari eksperimen Anda sendiri.
Langkah-langkah marketing:
- Gunakan metode klasik marketing: word of mouth (dari mulut ke mulut).
- Pasanglah
papan nama/ kain berisi nama warung tenda Anda dan menu-menu yang ada
di depan warung Anda. Cetaklah papan/ kain tersebut dengan gambar dan
huruf-huruf yang besar, mudah dibaca dan berwarna mencolok sehingga
orang-orang yang melewati warung tenda Anda tertarik.
Tantangan:
- Besarnya
jumlah pesaing mungkin akan membuat Anda sedikit banyak susah
mengembangkan usaha warung tenda Anda. Untuk menanggulanginya, buatlah
masakan yang tidak dibuat oleh pesaing-pesaing tersebut. Atau jika Anda
membuat masakan yang sama, buatlah menjadi lebih lezat dari pesaing.
- Bahan
makanan atau minuman tidak habis. Makanan serta minuman bukan
barang-barang yang bisa disimpan dalam waktu yang lama, meski dengan
almari es sekalipun. Nilai gizi dan kesegarannya akan menurun seiring
berjalannya waktu. Jika ada bahan makanan dan minuman yang tersisa dan
tidak dapat dikonsumsi lagi, Anda akan mengalami kerugian. Siasati
masalah ini dengan melakukan estimasi/ perkiraan jumlah bahan yang
diperlukan dalam satu hari berjualan. Membeli terlalu banyak akan mebuat
Anda merugi. Membeli terlalu sedikit juga akan membuat Anda
mengecewakan pembeli.
- Rasa
masakan berubah-ubah. Hal ini teristimewa bisa terjadi bila bukan hanya
satu orang atau beberapa orang tertentu saja yang diserahi tanggung
jawab untuk mengolah dan menyajikan makanan.
- Kemungkinan terjadinya hambatan dalam pasokan bahan-bahan makanan dan minuman yang dibutuhkan warung tenda.(*AP)
|
Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/15681.html
No comments:
Post a Comment