1. Sederhanakan kehidupan Anda
Ini merupakan bagian sifat
manusiauntuk mencoba maju dalam apapun yang mereka lakukan. Saat kita
melakukan ini, kita bisa sering mencoba untuk mengakumulasikan lebih
banyak material yang berkualitas lebih baik dalam gaya hidup kita.
Saat kita meningkatkan kualitas kehidupan kita, kita biasanya menambah
pengeluaran dan biaya pribadi lainnya.
Sesungguhnya tidak ada masalah
dengan hal ini saat kita bekerja sebagai karyawan yang menerima
bayaran stabil setiap bulannya. Sayangnya, bagi entrepreneur tak ada
kemapanan dan kenyamanan finansial seperti itu saat memulai usaha. Biaya
pengeluaran pribadi yang tinggi bisa memukul keuangan bisnis Anda
baik langsung dan tak langsung. Dan pada akhirnya akan membuat Anda
lebih stres.
Untuk atasi ini, kita bisa
sederhanakan gaya hidup dengan mengurangi kegiatan yang kurang perlu,
mengurangi aset yang tak banyak digunakan dan mengurangi kualitas dan
kuantitas barang yang kita beli. Dengan membuat penyesuaian kecil di
sana sini, kita bisa mengurangi pengeluaran rutin kita dan ini akan
membuat tingkat stres menurun.
2. Olahraga
Bekerja selama 40 jam seminggu
tak ada lagi dalam kamus Anda saat memulai bisnis. Sebagai
entrepreneur dengan bisnis baru, Anda tak hanya harus bekerja lebih
panjang di hari-hari kerja tetapi juga menyelesaikan pekerjaan di
akhir minggu saat orang lain bersantai. Meski pekerjaan seakan tak ada
habisnya, kita butuh rehat sejenak dan berolahraga. Kita bisa
menghabiskan waktu untuk hanya bersantai, tetapi akan lebih baik lagi
jika kita menyisihkan sebagian waktu untuk fokus pada peningkatan
kebugaran tubuh di sela kesibukan.
Tak hanya Anda akan merasakan
dampak positifnya pada kehidupan Anda dalam jangka panjang, tetapi Anda
juga akan merasakan tingkat stres yang menurun karena dilepaskannya
hormon endorfin ke seluruh tubuh dan ini bisa berdampak positif
terhadap kemampuan Anda untuk menangani dan menurunkan stres. Saat
stres berakumulasi, kadang cara terbaik untuk lebih segar ialah dengan
berlari sepanjang beberapa mil atau berolahraga di pusat kebugaran.
Tak punya banyak waktu untuk berlari atau ke pusat kebugaran yang jauh
dan mahal? Ada baiknya berolahraga saja di rumah
bersama pasangan atau anggota keluarga. Selain lebih hemat, Anda akan
lebih banyak menghabiskan waktu dengan orang-orang yang Anda kasihi.
Bagaimanapun juga mereka adalah bagian dari alasan mengapa Anda
bekerja begitu keras.
3. Buat ruang untuk masing-masing peran
Salah satu tantangan saat memulai
bisnis baru ialah bahwa terdapat begitu banyak peran dan tanggung
jawab yang harus Anda pikul dalam waktu bersamaan. Anda bertanggung
jawab atas keuangan, akunting, marketing, teknik, kebersihan dan
keamanan kantor, dan tak ketinggalan kewajiban sebagai orang tua,
pasangan dan sebagainya. Ini bisa sangat membingungkan dan berat dan
bisa membuat Anda sangat stres.
Satu cara untuk mengatasi ini
ialah dengan menciptakan ruang dan waktu tersendiri yang diperuntukkan
untuk setiap peran yang Anda pikul. Saat Anda berada di ruangan kerja
atau kantor , jadilah entrepreneur yang baik, berkonsentrasilah pada
pekerjaan. Namun begitu Anda sampai di rumah
atau kamar tidur anak Anda, jadilah orang tua yang baik untuknya.
Jangan pikirkan pekerjaan saat bersama keluarga atau anak. Tak hanya
ini akan mengruangi stres tetapi juga membantu Anda lebih menikmati
dan berkonsentrasi pada semua peran Anda. Alhasil, produktivitas bisa
lebih meningkat. Ingatlah, fokus pada satu peran dalam satu waktu.
4. Miliki penyokong keuangan
Jika Anda membaca ini dan sudah
memulai sebuah bisnis, mungkin sudah agak terlambat karena sebenarnya
ini bisa dilakukan untuk mengurangi stres. Milikilah penyokong
keuangan selama mendirikan bisnis baru. Ini bisa berupa tabungan atau
dana segar yang bisa Anda ambil jika keadaan bisnis Anda tak selancar
harapan semula.
Memiliki cadangan keuangan
semacam ini bisa dilakukan dengan bekerja dan menabung sejumlah dana
agar kelak siap saat menjadi entrepreneur. Alternatif lainnya yang
bisa Anda lakukan ialah dengan menjual sejumlah aset atau mendapatkan
kredit dari badan keuangan.
5. Tetap berpikir jernih
Kiat terakhir yang mungkin bisa
disampaikan di sini ialah tetap berusaha berpikir jernih. Kita bisa
saja kehilangan peluang untuk suatu perjanjian bisnis atau mengalami
kemajuan yang lebih lambat dari rencana dan ini bisa mengakibatkan
meningkatnya stres dalam waktu singkat. Apapun yang mnjadi pemicu stres,
pada tingkatan tertentu kita harus berhenti dan mencob untuk berpikir
jernih untuk menyadari bahwa masih ada hal yang lebih penting dalam
kehidupan ini untuk dipikirkan.
Hal-hal seperti kesehatan diri
dan keluarga dan teman adalah beberapa contoh hal yang amat penting
dan lebih pantas dipikirkan dengan lebih mendalam. Kegagalan
sehari-hari dalam bisnis tak sebanding dengan semua itu dan ini bisa
senantiasa mengingatkan kita saat kita mengalami stres dalam bekerja.
Kita harus ingat bahwa jika yang
buruk akan makin memburuk, kita selalu bisa memulai babak baru dan
mendapatkan pekerjaan lain jika bisnis gagal. Mungkin bukan sebuah
prediksi yang begitu positif tetapi jika tingkat stres makin meninggi
hingga tingkatan yang sudah tak tertahankan bagi kita, kita bisa
beralih ke pekerjaan lain yang lebih membuat diri kita bahagia.
(*AP)
|
No comments:
Post a Comment