Wednesday, March 21, 2012

Mengubah Haluan Saat Tim Anda Mulai Tenggelam

Hits : 450 PDF Cetak E-mail
Selasa, 20 Maret 2012 14:55
business_meetingBanyak perusahaan yang kini menderita penyakit yang parah dan mereka mungkin tidak mengetahui bahwa mereka sendiri sakit. Karena perusahaan-perusahaan ini bekerja cukup untuk terus bertahan secara sekilas, mereka tidak meyakini bahwa mereka mereka membutuhkan jenis keahlian yang dibutuhkan untuk mendiagnosis perusahaan yang sedang sakit dan yang lebih penting ialah, mengembangkan solusi atas penyakit itu.

Epidemi di tempat kerja terbaru ini bisa dirangkum menjadi satu kata: presenteeisme. Presenteeisme biasanya didefinisikan sebagai "memiliki pegawai yang hadir di tempat kerja dan melakukan hal yang seadanya". Mereka tidak melakukan hal lain yang di luar kebiasaan dan tidak memberikan nilai lebih. Mereka hanya melakukan hal-hal yang diperlukan untuk bisa bertahan. Mereka menunjukkan diri di kantor dan hanya memberikan apa yang secara eksplisit diminta kepada mereka. Tak ada yang kurang dan tak ada yang lebih. Produktivitas paruh waktu dengan gaji penuh waktu ini bisa berdampak pada biaya operasional perusahaan, lebih daripada yang Anda perkirakan.

Memeriksa sekoci penyelamat
Saat sebuah perusahaan mengalami tekanan keuangan dan hampir bangkrut, penting bagi seorang pemimpin untuk bisa memberikan prioritas pada terjadinya perubahan yang bertahap dan mendorong terciptanya lingkungan kerja yang mendorong keunikan dan kreativitas. Kadang perlu untuk merevisi kebiasaan dan pola pikir kurang baik yang sudah berjalan lama. Pemimpin semestinya bisa memfokuskan pada tim internalnya dahulu sebelum menyebarkan fokusnya ke luar perusahaan. Benahi jajaran internal Anda dahulu sebelum membidik penjualan yang lebih tinggi, atau menuntut perbaikan dalam pelayanan konsumen. Perhatikan mental  dan jiwa para pekerja. Buat mereka merasa dihargai, karena dengan berbuat demikian, mereka akan terdorong dengan sendirinya untuk berbuat lebih jauh. Presenteeism perlahan berkurang.

Bekerja dengan segenap tim
Sebuah tim yang berkinerja kurang memuaskan kadang tidak membutuhkan perbaikan dari pihak luar. Mereka dapat diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri mereka sendiri sehingga kepercayaan diri itu akan muncul dan menguatkan mental dan etos kerja mereka. Anda tetap bisa memperkerjakan semua staf tanpa harus memutuskan hubungan kerja satu orang pekerja pun saat Anda bisa memahami mereka. Sebagian orang berpendapat pekerja yang berkinerja kurang harus dipecat segera, tetapi kadang harus dicoba terlebih dulu untuk menggali bakat terpendam mereka.

Bakat ini kadang terkubur karena orang-orang di tempat kerja yang terlalu sibuk dengan pekerjaan sehari-hari. Saat kita sudah menemukan bakat itu, kita bisa mengoptimalkannya untuk kemajuan bersama.

Pemikiran semacam ini mengalihkan fokus dari upaya untuk menemukan kesalahan dan menyalahkan orang menjadi pengembangan kelebihan dan potensi positif pegawai. Akar permasalahan presenteeism dalam tempat kerja ialah kepemimpinan yang burik. Lebih dari sepertiga pekerja menghabiskan setidaknya satu jam sehari utnuk mengeluhkan atasan yang kurang kompeten, mempertegas kebenaran bawha para pegawai meninggalkan manajer, bukan perusahaan. Tim Anda menghendaki untuk bisa berkontribusi pada perusahaan. Mereka hanya membutuhkan kesediaan Anda sebagai pemimpin untuk mendengarkan apa yang sudah mereka lakukan selama ini.

Fokuskan pada semua kegiatan mengenai edukasi, motivasi dan pemberdayaan staf pegawai sehingga mereka bisa memberikan yang terbaik. Jangan pertahankan ego Anda untuk selalu terlihat benar di mata staf. Sadari bahwa solusi untuk masalah staf Anda ada dalam diri tim itu sendiri. Seseorang hanya perlu menanyakan pertanyaan yang tepat dan mendengar jawaban atas pertanyaan itu. Sebagai pemimpin dalam bisnis Anda, itulah yang seharusnya Anda kerjakan. Saat Anda mendesain solusi bersama-sama, setiap orang terikat pada hasilnya. Anda akan temukan solusi di tempat yang tak terduga. Dan seluruh anggota tim Anda akan terkejut saat mereka bisa mencapai tujuan yang sebelumnya mereka tak percaya mereka bisa raih.

Pemimpin dan kekacauan
Dunia bisnis sekarang mengharuskan pemimpin harus memahami bagaimana cara mengelola dalam kekacauan. Setiap orang harus mampu bekerja seperti pakar, yang bisa mengubah perusahaan yang terseokseok menjadi berlari dan berpacu dalam arena persaingan. Berada dalamm kondisi yang kacau bukan berarti selama-lamanya Anda akan tetap di sana.

Demikian juga, Anda tidak terjebak dalam pola pikir yang kuno. Jangan berpikir tempat kantor Anda berada. Semua ruang kantor itu sama saja. Konsentrasilah pada upaya untuk menjadi orang yang akan bekerja keras dan cerdas untuk menunjukkan bakat sejati staf Anda. Tunjukkan percaya diri dan nilai kepada pegawai Anda dan mereka akan bersedia untuk mengikuti Anda dalam setiap langkah berbisnis.

Perubahan harus dimulai dari si pemimpin. Anda sendiri yang harus mulai berubah. Para pemimpin memiliki pengaruh luar biasa terhadap kru atau tim kerjanya. (*AP) 

http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/15406-mengubah-haluan-saat-tim-anda-mulai-tenggelam.html    

No comments:

Post a Comment