Kekuatan Rasa Terima Kasih dalam Bisnis | Views :207 Times |
Rabu, 23 November 2011 14:10 |
“Terima
kasih”, ungkapan itu mungkin sering diucapkan. Tapi tahukah Anda, di
balik kata sederhana itu ternyata tersimpan potensi untuk meraih profit
yang lebih besar. Tak percaya?
Menurut
studi, ketika mengucapkan terima kasih kepada konsumen, pelaku bisnis
telah berinventasi. Konsumen yang senang dengan pelayanan nan ramah itu
biasanya akan menyimpan keinginan untuk kembali kepada Anda serta
memberi tahu rekan atau orang-orang di sekelilingnya mengenai servis
yang Anda terapkan tersebut. Secara otomatis, bisnis Anda telah
terekomendasi dan profitpun akan datang dengan sendirinya.
Lalu, bagaimana cara efektif dan
efisien dalam mengekspresikan rasa terima kasih kepada orang-orang yang
telah membuat bisnis Anda sukses, termasuk pegawai, customer dan vendor? Laman Entrepreneur.com memaparkannya sebagai berikut.
Spesifik dalam mengucapkan terima kasih
“Saya sangat menghargai apa yang
telah Anda lakukan hari ini. Terima kasih banyak.” Orang akan senang
mendengarnya tapi hanya sekejab sebab terlalu umum dan tak jelas. Ketika
Anda mengucap terima kasih, katakan dengan lebih spesifik. Sehingga
orang yang menerima ucapan terima kasih itu akan terus mengenangnya.
Ucapkan rasa terima kasih kepada
yang bersangkutan saat itu juga ketika ia sedang memberi kontribusi yang
berarti bagi kesuksesan bisnis Anda. Misal, seorang karyawan telah
berhasil mengatasi keluhan pelanggan melalui telepon dengan sangat baik.
Berterimakasihlah padanya atas upaya yang telah dilakukannya.
Menghargai proses
Ungkapan terima kasih ini untuk
mereka yakni konsumen, karyawan dan vendor, bukan untuk kepentingan Anda
sendiri. Demikianlah, mengucap terima kasih harus didasarkan pada apa
yang telah dilakukan oleh orang lain, bukan untuk keuntungan diri
sendiri.
Ambil contoh karyawan yang berhasil
atasi keluhan pelanggan seperti tersebut di atas. Jangan mengucapkan,
“Terima kasih telah membantu saya mengatasi keluhan pelanggan.”
Sebaiknya katakan, “Saya sungguh senang dengan cara Anda menangani
pelanggan yang mengalami kesulitan seperti tadi. Anda benar-benar sabar
dan penuh hormat.”
Intinya adalah menunjukkan bahwa
Anda mengetahui kinerja atau sumbangsih seseorang terhadap kelangsungan
bisnis Anda dan menerapkan cara terbaik untuk mengapresiasikannya. Hal
itu merupakan sesuatu yang sangat berharga.
Gunakan cara lama
Saat ini adalah era digital. Era di
mana surat elektronik, SMS, Facebook, Twitter mewabah hingga ke dunia
bisnis. Praktis memang mengekspresikan rasa terima kasih melalui
perangkat digital tersebut. Namun kelemahannya, efek yang dihasilkan
akan terkesan biasa saja dan mudah dilupakan. Untuk memberi ekstra
servis misal kepada konsumen, alih-alih menggunakan media sosial
gunakanlah cara lama seperti kartu ucapan yang terbungkus rapi dengan
amplop dan dikirim melalui pos, kurir atau jasa pengiriman.
Alih-alih kata terima kasih saja,
luangkan waktu Anda untuk merangkai kalimat yang bisa menambah tingkat
kepercayaan konsumen akan bisnis Anda, misalnya “Saya tahu Anda bisa
saja berbisnis (atau membeli barang/jasa) dari perusahaan lain, tapi
Anda memilih kami. Terima kasih. Kami akan menjaga hubungan bisnis ini
sebaik-baiknya.”
Nah, coba implementasikan tips ini dan lihatlah apakah berpengaruh terhadap kemajuan bisnis Anda? Selamat berbisnis. (*/ely)
Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/12983-kekuatan-rasa-terima-kasih-dalam-bisnis.html
|
No comments:
Post a Comment