Rey Harlan, Sukses Merintis Bisnis Susu Kambing Etawa

Views :158 Times

Selasa, 22 November 2011 11:05

Saat ini, angka pengangguran terus meningkat. Tingginya angka pengangguran tersebut diperkirakan terjadi karena angkatan kerja masih bermental ingin menjadi pegawai. Namun tidak demikian dengan Rey Harlan. Di usianya yang relatif muda, dia telah menjadi pengusaha sukses di bidangnya. Rey Harlan, memiliki usaha pengolahan susu kambing etawa di kawasan Kapalo Banda Sungaisapih Kuranji, Padang, Sumatera Barat. Rey sehari-harinya sibuk memberi makan kambingnya berjumlah 56 ekor. Kambing-kambing itu memiliki ukuran yang tidak lazim, hampir setinggi dada orang dewasa. Dia menyebutkan kambing-kambing ras etawa itu didatangkan dari Kaligesing, Jawa Tengah. Lelaki dengan gelar sarjana ekonomi ini memulai bisnis kambingnya sejak sembilan bulan lalu. Rey menuturkan, awal ia tertarik dengan usaha ini karena melihat prospek agribisnis di Sumbar cukup cerah. “Saya rasa, prospek agribisnis di Sumbar ini cukup bagus. Khusus untuk usaha kambing ini, banyak hal yang bisa kita manfaatkan. Tidak hanya susunya, tapi sejak dari pengadaan bibit, sampai ke hasil kandang seperti urine dan kotorannya bisa dijual sebagai pupuk,” ungkapnya. Berawal dari modal sendiri, sampai saat ini Rey telah mempekerjakan dua karyawan yang ditugasi memberi makan dan mengawasi kambing-kambingnya. Untuk pemerahan, ia mengaku tidak bisa menyerahkannya kepada orang lain. “Kambing-kambing ini tidak bisa diperah susunya oleh banyak orang. Khusus untuk hal itu, saya yang mengerjakan sendiri,” ujar laki-laki asal Gantiang Koto Gadang, Bukittinggi ini. Susu kambing etawa, menurut Rey, memiliki banyak khasiat. Di samping bisa mencegah berbagai macam penyakit, meningkatkan kecerdasan anak, juga bisa menurunkan berat badan. “Dulu berat badan saya tinggi, namun sejak rutin minum susu kambing, berat badan saya turun drastis. Susu kambing ini kan rendah kolesterol, jadi sangat bagus untuk orang yang sedang diet,” imbuhnya. Usaha produksi susu kambing yang dimiliki Rey menjanjikan. Untuk di Kota Padang, sebut Rey, produksi susu kambingnya paling besar dengan hasil 20 liter sehari. Dengan harga per liter Rp 45 ribu, ia bisa memperoleh hasil penjualan Rp 900 ribu per hari. Ini berarti dalam sebulan ia bisa mengantongi Rp 27 juta. Penghasilan yang cukup fantastis di usianya yang baru 26 tahun. Rey menambahkan, pelanggan susu kambing Etawa hasil produksinya kebanyakan berasal dari kelas menengah ke atas. Ini disebabkan masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat susu kambing. (*/Padang Ekspres)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/agrobisnis/12952-rey-harlan-sukses-merintis-bisnis-susu-kambing-etawa.html