Selasa, 08 November 2011 14:10 |
Asisten
mengerjakan apa yang Anda perintahkan, tetapi seorang mitra mengetahui
apa yang Anda butuhkan tanpa Anda harus berusaha keras membuat mereka
mengerti. Kadang mitra yang ideal juga bisa memberikan solusi yang
justru tidak pernah terlintas dalam pikiran kita. Semua orang ingin
memiliki seorang mitra yang menyenangkan dalam membangun bisnisnya.Tetapi
kita sering lupa bahwa mencari dan menuntut orang lain untuk menjadi
mitra yang ideal bagi kita tanpa perbaikan dari diri kita adalah sebuah
keegoisan tersendiri. Itulah pentingnya bagi kita untuk memiliki
karakteristik mitra ideal sebelum mencari seorang mitra bisnis. Berikut adalah lima karakteristik mitra ideal yang harus Anda miliki sebelum mendapatkan mitra ideal. Selamat menyimak!
- Menyelesaikan dengan baik:
Anda sebagai mitra mengetahui apa yang dibutuhkan atau mampu merancang
solusi. Anda juga percaya diri saat membuat keputusan tanpa mitra lain.
Melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin adalah salah satu poin
karakteristik penting dalam mengelola bisnis dengan sukses. Sering kita
menemui orang-orang dengan gelar akademis yang tinggi yang kurang
memenuhi syarat ini. Mitra Anda kelak tidak bisa sendirian membuat
setiap keputusan bisnis atau memberikan tindak lanjut terhadap satu
tindakan.
- Rekomendasikan ide Anda sendiri:
Seberapa sering Anda merekomendasikan ide yang brilian yang orang lain
belum pernah ketahui mungkin untuk diterapkan? Jika Anda bekerjasama
dengan orang-orang yang lebih cerdas dan berbakat dari Anda, mitra Anda
harus lebih sering terkejut dengan ide-ide dan solusi baru mereka.
- Bersemangat dan bersikap positif: Anda harus bisa bersikap positif dan menunjukkan passion
dalam berbisnis sebagaimana dulu saat baru memulai. Sebagai mitra
bisnis ideal, Anda merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap setiap
tindakan yang Anda ambil. Anda mampu meyakinkan orang lain di sekitar
Anda dengan tindakan Anda dan memastikan orang lain memahami gambaran
besarnya. Selain itu cobalah untuk berbicara dengan percaya diri dan
penuh pertimbangan daripada berbicara dengan nada defensif.
- Lebih banyak mendengar daripada berbicara:
Jadilah anggota tim yang mampu berperan sebagai pendengar yang baik,
yang bisa menjadi andalan saat sebuah solusi dibutuhkan. Bagi sebuah tim
yang masih perlu banyak belajar dan menimba pengalaman, orang lain
mengharapkan untuk bekerja dengan Anda atau ikut berkontribusi dalam
pengelolaan dan penentuan arah bergeraknya perusahaan.
- Hindari narsisisme: Energi,
percaya diri dan pesona Anda membuat Anda terlihat cerdas tetapi jangan
sampai Anda terjebak menjadi entrepreneur yang terlalu berorientasi
pada upaya menonjolkan prestasi diri sendiri dengan menolak saran orang
lain hanya karena Anda berpikir itu akan merongrong wibawa Anda. Saat
Anda berpikir bahwa orang lain tidak memiliki sesuatu yang patut Anda
pelajari atau hal berguna yang bisa Anda terapkan, saat itulah Anda
sudah menjadi sosok narsis. Hindari untuk menjadi sosok yang mengakui
semua pujian yang ditujukan untuk prestasi yang dicapai tim. Bukan hal
yang membanggakan untuk selalu menemukan seseorang untuk menjadi kambing
hitam atas kegagalan dan masalah yang menimpa. (*/Akhlis)
|
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/12617-menjadi-mitra-bisnis-idaman.html
No comments:
Post a Comment