Tuesday, November 1, 2011

Tan Eliezar, Kembangkan Bisnis Alat Elektronik dengan Kemitraan

Views :1750 Times PDF Cetak E-mail
Selasa, 01 November 2011 10:00
Dalam beberapa tahun belakangan ini, bisnis properti terus menggeliat bangkit dan menjadi salah satu sektor yang sangat profitable untuk dikalangan para pebisnis. Hal itu terlihat jelas di kota-kota besar di seluruh Indonesia, yang terus berbenah untuk menyediakan sebuah hunian yang memiliki nilai jual yang tinggi. Setali tiga uang dengan berkembangnya bisnis properti, kebutuhan akan produk-produk elektronik semakin meningkat. Peluang inilah yang disasar oleh PT Cakrasemesta Abadi Sejahtera dengan menawarkan waralaba toko elektrik, Toserba Elektrik. Dengan mengusung konsep one stop shoping, Toserba Elektrik mencoba untuk menjadi sentra penyedia beragam perkakas yang berhubungan dengan listrik atau produk elektrikal selalu dibutuhkan masyarakat.

tan_el1011Berbeda dengan toko elektronik pada umumnya, Toserba Elektrik tidak hanya fokus pada penjualan retail alat elektronik saja. Namun, sebagai big supplier kebutuhan elektronik, Toserba Elektrik juga mampu mengakomodir permintaan dari kontraktor-kontraktor besar.

“Selain retail, kami juga bawa mitra-mitra dan kami perkenalkan dengan kontraktor dan kami beri sistem suplayer-kontraktor. Dengan jaringan yang kami bentuk, kami jadi tidak hanya menunggu pembeli yang datang, tapi kami juga menjemput bola dengan mendekatkan produk kami ke pihak kontraktor. Selama kita hidup, kita pasti butuh ketersediaan litrik dan barang-barang elektronik. Kita bisa lihat, begitu banyaknya industri dan semuanya memiliki kebutuhan elektronik yang tinggi. Belum lagi jika kita membicarakan bisnis properti yang terus berkembang saat ini. Jadi, bisnis ini menjalankan peran vital yang akan selalu dibutuhkan,” jelas Tan Eliezar, pemilik dari Toserba Elektrik saat berbincang dengan Ciputraentrepreneurship.com, di salah satu gerainya di Pasar Kenari, Jakarta Pusat.

Perusahaan ini tidak hanya berbisnis alat-alat elektrikal seperti lampu, namun juga menjual berbagai peralatan elektronik, mulai alat listrik umum, lighting, tool, pompa, stabilizer UPS, genset hingga CCTV System. Dengan menyediakan beragam kebutuhan elektronik, Toserba Elektrik coba melepaskan citra sebagai “toko kelontong elektronik”, menjadi sebuah tempat penyalur kebutuhan elektronik. Tak hanya lengkap dari produk yang dijual, produk impor yang disediakan juga komplit. Toserba Elektrik menyediakan perangkat listrik asal Cina, Amerika, Italia, Jerman hingga produk lokal. Bahkan, kata Tan, calon pembeli juga bisa memesan produk dari negara mana saja. Selain itu, Toserba Elektrik juga menyediakan jasa instalasi listrik, dan jasa perakitan panel listrik.

Awalnya, Tan merintis bisnis elektronik dari sebuah perusahaan dagang yang ia kelola tahun 1995. Saat itu ia melihat, peluang bisnis elektronik merupakan bisnis yang berumur sangat penjang, dibandingkan bisnis lain seperti kuliner. Ditambah lagi dengan pengalamannya sebagai karyawan disebuah perusahaan suplier elektronik, yang membuatnya memiliki banyak relasi dikalangan kontraktor maupun penyalur elektronik lainnya.

“Fondasi utama saat saya memulai bisnis ini adalah, saya harus menumbuhkan kepercayaan dan brand image yang kuat dari mitra kita seperti kontraktor-kontraktor, atau yang lain, baik terhadap diri saya sebagai seorang entrepreneur maupun bisnis yang saya kelola. Beragam kemudahan pun saya berikan, agar mereka memiliki kepercaan terhadap saya. Mulai dari soal kemudahan pembayaran, hingga soal kwalitas barang elektronik yang saya suplai bagi mitra atau konsumen saya,” ungkapnya.

Membuka tawaran kemitraan untuk pertama kali pada tanggal 1 Februari 2011, Tan mengaku optimistis Toserba Elektrik akan banyak dilirik orang. Ia menawarkan kemitraan dalam tiga paket pilihan investasi. Pertama, Paket Silver dengan investasi Rp 200 juta. Kedua, Paket Gold dengan investasi Rp 250 juta; dan ketiga, Paket Diamond dengan investasi Rp 350 juta.

Selain ketiga paket kerjasama tersebut, Toserba Elektronik juga coba menawarkan bentuk investasi yang terbaru yaitu bernilai Rp 23 juta. Dengan bentuk investasi murah meriah ini, Toserba Elektronik coba merangkul calon-calon pebisnis baru yang tertarik untuk menjadi mitranya. Dan hebatnya, dengan menjalankan sistem yang telah ditetapkan, Toserba Elektronik berani menjanjikan bahwa mitranya bisa balik modal hanya dalam dua bulan saja.

“Dengan investasi sebesar Rp 23 juta ini, saya bisa janjikan bahwa mitra kami bisa balik modal hanya dalam waktu 2 bulan saja. Bagaimana bisa? Tentunya kami memang berlandaskan pada ribuan relasi kami di dunia konstruksi, yang merupakan sumber demand dari produk-produk kami,” singgung Tan Eliezar, sambil berpromosi.

Misalnya, kami hubungkan mitra kami dengan 25 kontraktor mekanikal, dan 25 kontraktor sipil, Jika setiap bulan satu kontraktor belanja Rp 5 juta saja, itu ditambah dengan penjualan retail, kami bisa perkirakan keuntungan yang bisa didapat Rp 280 juta. Itupun jika kita pakai perkiraan pembelian kontraktor tidak besar, karena biasanya satu kontraktor saja bisa belanja hingga puluhan juta rupiah,” ujar Tan Eliezar.

Kini mitra dari Toserba Elektronik sudah tersebar mulai dari Jakarta, Riau, hingga Papua. Targetnya, tahun depan Toserba Elektronik bisa merangkul 100 mitra di seluruh Indonesia. Sebagai seorang entrepreneur, Tan Eliezar sadar bahwa bisnis yang coba ditawarkannya tergolong baru di Indonesia. Namun, ia tetap optimis bahwa bisnisnya akan berguna bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang menginginkan sebuah peluang bisnis yang stabil dan mempunyai prospek jangka panjang. (*/ Gentur)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/exclusive-interview/12207-tan-eliezar-kembangkan-bisnis-alat-elektronik-dengan-kemitraan.html

1 comment:

  1. assalamualaikum wr.wb.
    perkenalkan saya atas nama erndarmanto mau bercerita tentang pengalaman kehidupan saya. saya awalnya hanya kuli bangunan, saya sudah berkeluarga dan dikeruniai 3 anak, anak pertama putus sekolah dikarnakan masalah ekonomi kami tdk cukup, yg ke,2 sekolah dasar dan yg ke,3 msh bayi umur 8 bulan, saya setiap hari kerja banting tulang untuk memenuhi kebutuhan istri dan anak, makan dan minum bagi keluarga sy itu sudah sangat cukup, dimana gaji sy terpotong 70% setiap bulan, karna harus membayar kontrakan rumah perbulan, di tambah utang saya di bank menghampiri ratusan juta. tepat hari minggu malam sy duduk2 sambil ngopi bersama anak pertama saya, dan di saat itu dia mencoba membuka internet untuk mencari pekerjaan dan secara kebetulan dia menemukan situs web pondok pesantren darul a'mal katanya membuka program bantuan dana hibah goib ,dan anak pertama saya akhirnya memperlihatkannya jg ke saya, saat pertama melihat itu, sy mulai berpikir dan mencoba menghubungi nmr yg tercantum di web itu, dan akhirnya sy bisa berbicara sama ketua pondok pesantren darul a'mal bapak KYAI.HJ.UMAR KHUSNAN. dan saya langsung menceritakan masalah ekonomi sy, setelah itu dia menyarankan sy untuk bergabung kedalam program yg beliau laksanakan, program dana hibah goib, awalnya saya ragu takut akan ditipu krna beliau mengatakan kalau setiap pemohon di wajibkan menyediakan mahar untuk pelaksanaan program dana hibah goib tersebut, setelah itu sy langsung matikan telpon dan langsung pergi tidur, dipagi harinya sy terus memikirkan program tersebut sampai2 sy tidak pergi bekerja akibat pusing, bimbang krna pemikiran setengah keragukan ,setengah jg ingin bergabung, pada akhirnya sy bersama istri memutuskan untuk memberanikan bergabung pda program tersebut, tepat pukul 10 lewat sy menyelesaikan mahar yg beliau minta dan setelah itu sy disuruh berdoa agar nantianya proses pelaksanaannya berjalan lancar, dan beliau jg mengatakan bersabarlah untuk menunggu hasil paling lama 2 hari 2 malam, dan sy mengatakan insya allah pak hj. tepat di hari rabu pukul 5 sore saya di telpon lg oleh beliau menyampaikan kabar baik bahwa proses bantuan dana hibah goib sy berjalan lancar. sy dan istri menangis dan langsung bersujud kepada yg maha kuasa atas nikmat, rezeki yg diberikan keluarga saya, saya sangat bersyukur berterima kasih kepada bapak KYAI.HJ.UMAR KHUSNAN, atas bantuan program dana hibah goib semua utang sy sudah lunas, dan saya beserta keluarga alhamdulillah atas izin yg maha kuasa kami tdk lg ngotrak, kami gunakan uang tersebut untuk membeli rumah, dan sisahnya saya pakai membuka usaha rumah makan,,dan sy berniat untuk membagikan situs web pesantren darul a'mal yg membuka program dana hibah goib. jadi yang kehidupannya sama seperti saya atau hampir sama seperti saya silahkan kunjungi situs web beliau. http://danahibahghoib-alkhairat.blogspot.co.id/
    nomor beliau 0852-1155-1069 insya allah atas izin yg maha kuasa beliau pasti membantu anda, saya beserta keluarga sudah membuktikannya.
    sekian dan terima kasih wassalam.

    ReplyDelete