Views :375 Times |
Senin, 07 November 2011 15:51 |
Dunia bisnis milik siapapun yang ingin terjun di dalamnya. Tak terkecuali kaum selebriti. banyak di antara selebriti ternama dunia yang meraih sukses dalam berbisnis. Selain unggul dengan ketenarannya, bisnis yang dilakoni para pekerja di dunia hiburan ini juga mampu memeroleh penghasilan besar berkat sejumlah strategi marketing yang diterapkannya. Lalu, seperti apa strategi marketing itu? Forbes berhasil menyibak lima rahasia sukses bisnis yang dikelola para selebriti dunia sebagai berikut. Mulai dengan hal yang paling dikuasai P. Diddy identik dengan industri musik bergenre hip hop. Pelantun tembang I’ll Be Missing You ini juga dikenal sukses mengelola label rekaman bertajuk Bad Boy Entertainment Worldwide. Di balik nama tenarnya, penyanyi bernama asli Sean John Combs itu memang piawai mengembangkan bisnisnya karena ia begitu menguasai line of business yang dipilihnya, yakni hip hop. Lagu, lifestyle hingga budaya hip hop seakan telah mendarah daging dalam sanubari pemenang Grammy Award sebanyak tiga kali tersebut. Berkat hal itu, selebriti sekaligus entrepreneur AS yang pernah mengemukakan niatnya mengelola bisnis sekolah kepada CNN ini berhasil ekspansi ke sejumlah bisnis seperti fashion line, parfum serta label minuman. Ditaksir, kerajaan bisnis P. Diddy bernilai US$ 400 juta-500 juta. Fokus pada passion dan kekuatan diri Gwen Stefani sangat mencintai dunia musik dan fashion. Ketika vokalis band No Doubt ini memutuskan untuk membidik industri fashion line yang diinspirasi dari musik bergenre pop alternatif, ia menciptakan brand bernama L.A.M.B untuk para penggemarnya yang berjenis kelamin perempuan. Nama brand itu diambil dari singkatan judul album pertamanya yakni ‘Love. Angel. Music. Baby’. Bisnis selebriti berambut pirang ini berkembang dengan pesat dan merambah ke area desain fashion dan aksesoris, pakaian anak, tas khusus untuk brand gadget Apple bernama Harajuku Lovers. Dengan passion yang kuat akan dunia musik dan fashion, Gwen diperkirakan memiliki pendapatan US$ 90 juta per tahun. Menangkap dan merespon permintaan tanpa harus mengelolanya sendiri Ibunda Beyonce Knowles, Tina Knowles, mendesain semua kostum yang dipakai putrinya saat tampil dengan Destiny’s Child. Dari situ kemudian mengalir secara alami kerja sama antara ibu dan anak penuh bakat dalam meluncurkan pakaian bermerek House of Dereon. Tak lama kemudian, label pakaian berharga terjangkau untuk remaja yakni Dereon kembali diluncurkan Beyonce dengan bantuan adiknya, Solange Knowles. Dalam wawancaranya dengan CNN pada September 2011 lalu, Beyonce menuturkan peluncuran fashion line-nya didorong oleh permintaan pasar. Saat menapakkan kaki di dunia tarik suara bersama Destiny’s Child, para penggemarnya menginginkan baju yang dipakai Beyonce dan rekan-rekannya tersebut. “Jadi apa yang kami lakukan (mengelola fashion line) merupakan hal alami dan sangat menyenangkan bisa mengelolannya bersama keluarga. Pertama karena kita selalu bersama dan kedua karena kita saling menghargai selera (fashion) masing-masing,” jelas Beyonce kepada CNN dan dikutip Forbes. Mengambil kesempatan dari perluasan brand Suka atau tidak, Kardashian bersaudara tergolong sukses membangun butik bernama Dash serta label baju bermerek Kardashian hingga menjadi kerajaan bisnis yang menguntungkan. Mereka meraihnya melalui perluasan brand. Dari menjadi terkenal melalui acara di televisi, Kardashian bersaudara mampu ekspansi ke parfum dan clothing line. Menggunakan popularitasnya, Kardashian bersaudara mengikuti alur umum promosi yang dilakukan kebanyakan selebriti. Mereka memakai nama Kardashian sebagai perpanjangan brand-nya. Tentu saja strategi ini tidak dianjurkan untuk diikuti oleh para entrepreneur. Sebab, pasar bisa menjadi jenuh dengan brand tersebut. Tapi bila ingin menggunakan strategi itu, ada baiknya Anda menjembatani tujuan bisnis jangka panjang dengan strategi perluasan brand bisnis untuk memastikan bahwa Anda melangkah di jalan yang tepat. Diversifikasikan bisnis Anda Justin Timberlake mengawali karir dari Disney Channel tapi sekarang selebriti itu menjadi salah satu pengusaha sukses. Mantan vokalis boy band N’Sync itu piawai mendiversifikasikan bisnis hingga merambah ke beberapa resto, clothing line bertajuk William Rast, 901 tequila dan Mirimichi Golf Course ramah lingkungan di Tennessee dimana ia memeroleh penghargaan Future Award dalam ajang Environmental Media Awards 2011. Strategi yang dijalankan Timberlake memang bukan barang baru. Tapi strategi itu sangat ampuh. Diversifikasi bisnis merupakan strategi pengembangan bisnis disarankan dapat dijalani para entrepreneur. (*/ely) |
Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/175-penjualan-dan-pemasaran/12589-rahasia-sukses-strategi-marketing-selebriti.html
No comments:
Post a Comment