Tuesday, November 8, 2011

Lima Pertanyaan Sebelum Memulai Bisnis Ritel

Views :349 Times PDF Cetak E-mail
Senin, 07 November 2011 16:04
Apakah bisnis ritel adalah peluang bisnis yang sesuai untuk orang seperti saya? Mungkin itulah yang sering terbersit dalam benak Anda saat melihat sebuah bisnis ritel yang sukses di sekitar Anda. Anda tertarik untuk menjadi pebisnis di bidang ini. Tetapi Anda masih ragu apakah bidang usaha ini sesuai dengan Anda.

retail-biz1111Dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti yang tercermin dalam sejumlah pertanyaan di bawah, Anda bisa mengambil keputusan untuk memulai bisnis ritel atau tidak. Kepribadian, motivasi, kelebihan dan kelemahan, modal dan pengalaman harus menjadi yang utama.

Membuat pilihan mengenai karier yang sesuai dengan potensi diri kita melibatkan begitu banyak pengujian diri dan penelitian pasar. Mulailah proses pengujian diri ini dengan mengukur ketrampilan dan temukan jenis produk atau jasa apa saja yang bisa Anda tawarkan. Ketrampilan apakah yang Anda paling nikmati? Jika Anda seniman, menjual karya Anda di toko dan mendesain iklan mungkin menarik untuk Anda. Atau Anda mungkin menyukai bisang mekanik, menikmati waktu bermain teka-teki atau membantu orang lain. Maka dari itu, bisnis suku cadang, bisnis praktik konsultan atau semacamnya sesuai untuk Anda. Dengan menghubungkan ketrampilan Anda dengan kehendak pasar dan kebutuhan konsumen, Anda akan sangat berpeluang untuk memiliki bisnis yang berhasil.

Banyak orang berhasil menjalani perpindahan dari status pegawai ke entrepreneur tetapi banyak yang gagal. Apakah Anda memiliki karakteristik yang dibutuhkan untuk bisa menjalankan bisnis sendiri? Bahkan jika Anda cocok menjadi pemilik bisnis, apakah bisnis yang berfokus pada satu bidang benar-benar sesuai untuk Anda? Apakah Anda lebih baik menjadi pedagang partai besar, penyalur, atau pembuat? Jawablah lima pertanyaan yang dilansir dari Entrepreneur.com di bawah ini dengan jujur. Diskusilah dengan orang terdekat Anda, entah itu pasangan, teman dekat atau mitra potensial mengenai jawaban Anda, untuk mendapatkan deskripsi yang lebih aktual.

Pertanyaan 1: Apakah Anda bisa mengerjakan beberapa hal sekaligus dengan baik?Dalam bisnis Anda sendiri kelak, Anda harus bersedia dan memiliki kemampuan untuk mengerjakan semuanya sendiri, tanpa bantuan orang lain di tahap awal berbisnis. Saat Anda bekerja untuk orang lain, Anda biasanya bertanggung jawab untuk satu hal saja dan memiliki kendali yang terbatas. Anda didukung oleh orang lain dengan keahlian dan pengalaman mereka di peran dan fungsi yang berbeda. Dalam industri ritel, setiap hari bisa berarti kesempatan untuk memperluas peran atau melakukan lebih dari satu pekerjaan. Anda bisa bekerja sebagai petugas layanan pelanggan saat dihadapkan dengan pembeli, staf personalia saat menghadapi karyawan, klien saat berhubungan dengan agensi iklan, dan sebagainya. Anda tidak bisa menolak dengan alasan, “Itu bukan bidang saya!” atau “Saya tidak punya pengalaman di bidang itu”. Semua pekerjaan itu adalah beban Anda sebagai pemilik.

Pertanyaan 2: Seberapa tinggi ketahanan Anda terhadap risiko?Dalam usaha rintisan ritel, Anda harus khawatir apakah posisi bisnis Anda sudah ada di lokasi yang tepat di waktu yang tepat dengan jenis barang dan jasa yang tepat untuk konsumen yang tepat dengan harga yang tepat pula. Apakah Anda beradaptasi dengan cepat terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar Anda atau lebih memilih mengerjakan proyek-proyek yang teratur dan lebih bisa ditebak? Apakah Anda mencium adanya risiko sebagai ancaman atau sebagai suatu peluang?

Pertanyaan 3: Apakah Anda bergantung pada gaji?Para pemilik bisnis baru jarang sekali bisa bergantung pada gaji yang ia terima. Usaha rintisan sering membutuhkan lebih banyak modal dari yang dimuat dalam rencana. Satu hal pasti akan berjalan tidak sebagaimana mestinya meskipun semuanya sudah dirinci dengan baik di dalam rencana bisnis. Jika Anda merasa sudah sangat bergantung pada pembayaran gaji di tanggal yang sama setiap bulannya, Anda mungkin harus menunda menekuni bisnis ritel. Lagipula jika bisnis ritel Anda berjalan lancar pada awalnya, bukan berarti laba yang ada bisa Anda langsung nikmati karena keuntungan yang diterima harus dikembalikan dalam bentuk inventaris dan membantu pembiayaan pengeluaran bisnis secara keseluruhan agar bisa terus berkembang.

Pertanyaan 4: Apakah Anda memiliki insiatif yang kuat dan nyaman bekerja sendiri?Atau Anda lebih sering menarik energi dengan berkumpul bersama orang lain dan bergantung pada mereka demi dukungan dan nasihat serta masukan? Dalam bisnis ritel Anda nanti, Anda harus berani memimpin, mengetahui apa yang harus dilakukan dan kapan saat yang terbaik untuk mengeksekusinya dan bertanggung jawab penuh atas semua hal yang bisa terjadi sebagai konsekuensinya.

Pertanyaan 5: Apakah Anda lebih memilih ketertebakan atau kemajemukan harga?Tak hanya ada peraturan yang melarang diskriminasi dalam perekrutan dan praktik bisnis tetapi kita sekarang hidup di masyarakat yang majemuk. Saat Anda membuka toko atau perusahaan jasa, Anda akan berinteraksi dengan banyak sekali jenis konsumen, penjual penasihat dan pegawai. Peritel harus berorientasi pada orang, fleksibel, dan bertemperamen baik. Bisakah Anda mengelola konflik, melihat hal-hal dari sudut pandang orang lain dan memahami apa yang mereka inginkan? (*/Akhlis)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/47-memulai-bisnis/12590-apakah-bisnis-ritel-tepat-untuk-saya.html

No comments:

Post a Comment