PELUANG BISNIS PENYEWAAN AC

Peluang Usaha

PELUANG USAHA

 

Rabu, 23 November 2011 | 14:03  oleh Fahriyadi, Dea Chadiza Syafina

PELUANG BISNIS PENYEWAAN AC

Embusan laba benar-benar sejuk dari bisnis sewa AC

Maraknya kegiatan luar ruang atau outdoor ternyata membawa untung bagi penyedia jasa penyewaan Air Conditioner (AC) standing dan portable. Meski padat dengan persaingan, namun pengusaha jasa ini masih mampu meraup omzet hingga ratusan juta rupiah.

Acara ruang atau outdoor tak lagi identik dengan acara yang berpanas-panas. Kini para penyelenggara acara luar ruang, baik itu kegiatan pameran atau pernikahan, bisa mendinginkan ruang dengan air conditioner nan sejuk nyaman.

Penyelenggara acara juga tak perlu repot menyediakan AC sendiri. Kini, banyak penyedia jasa persewaan AC, baik itu AC standing atau AC portable. Salah satu penyedia jasa itu adalah Nova di Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur. Melalui CV Riski Raya Tehnik, Nova mengaku memulai usaha jasa sewa AC sejak 2006 silam.

Nova menyediakan dua sistem layanan sewa pada pelanggannya, yakni harian dan bulanan. Sebagian besar penyewa AC milik Nova adalah korporat.
Mereka butuh AC untuk acara rapat, pertemuan, pesta atau pameran. Tentu saja, Nova juga melayani sewa AC untuk keperluan pribadi, seperti acara pernikahan di luar ruang.

Usaha persewaan AC milik Nova terhitung laris juga. Lihat saja, saban hari dia sanggup memenuhi order hingga 10 tempat penyewaan untuk pelanggan yang tersebar di seluruh Jabodetabek. "Pelanggan saya memang 85% masih seputar Jabodetabek, tapi saya berharap bisa berkembang di wilayah lain," kata Nova. Oh, ya, untuk melayani sewa AC di banyak tempat itu, Nova mempunyai 100 AC di gudang perusahaannya.

Ongkos sewa AC milik Nova juga beragam. Untuk AC standing berkekuatan 5 PK, biayanya sebesar Rp 850.000. Untuk AC portable, juga Rp 850.000 per dua unit dengan kekuatan 3PK. Namun, harga tersebut belum termasuk ongkos kirim.

Dalam satu hari, Nova sanggup memenuhi permintaan sewa hingga 30 unit untuk dua jenis AC tersebut. Atau kalau dihitung per bulan, setidaknya Nova bisa menyewakan AC sebanyak 900 kali sewa. "Omzetnya setiap bulan lebih dari Rp 700 juta," ujar Nova.

Pemain lain di bisnis ini adalah CV Hafiz Jaya Technic di Surabaya. Menurut Adriansyah, teknisi yang sekaligus manajer di perusahaan itu, pihaknya sudah melayani sewa AC baru setahun terakhir ini. Namun , Adriansyah sudah merasakan sejuknya bisnis ini. "Tren permintaan sewa, terutama untuk AC standing, terus meningkat," beber Adriansyah.

Hafiz Jaya, sebelumnya adalah perusahaan instalator listrik, menyewakan AC berdasarkan PK. "Tarif sewa per hari Rp 150.000 per PK, dengan omzet Rp 20 juta per bulan" terang Adriansyah.

Baik Nova maupun Adriansyah mengakui, pemain bisnis ini memang sudah menjamur. Tetapi besarnya jumlah pemain itu diimbangi dengan terus meningkatnya permintaan sewa AC. Maklum, saja kegiatan outdoor juga semakin banyak karena ongkos sewa gedung juga semakin mahal.

Sumber:
http://peluangusaha.kontan.co.id/v2/read/peluangusaha/83449/Embusan-laba-benar-benar-sejuk-dari-bisnis-sewa-AC-