Wednesday, November 9, 2011

Membangun Resto yang Bisa Bertahan Lama


Views :3999 Times PDF Cetak E-mail
Rabu, 09 November 2011 11:40
Anda hobi masak? Pernah mengikuti kursus memasak di dalam dan luar negeri? Ingin menjadi entrepreneur? Lalu mengapa tak mendirikan restoran saja? Bagi yang ingin mendirikan resto, perlu diketahui bisnis di dunia kuliner memang takkan surut oleh waktu, sepanjang manusia ada, hidup dan membutuhkan makanan. Tapi terkadang, teori dan praktik bertolak belakang.

restoDari pantauan laman YoungEntrepreneur.com banyak resto yang silih berganti meramaikan industri kuliner. Baru buka selama beberapa tahun atau bahkan hitungan bulan kemudian tutup dan digantikan resto baru yang juga mengalami nasib senada. Menurut perkiraan, ada sekitar 75% resto di jagat kuliner yang tak mampu mempertahankan keberadaan restonya selama lima tahun. Sementara yang bisa survive hanya 25%.

Membangun resto tak hanya sekedar membuat menu menarik dan memeroleh omzet dari penjualannya. Ibaratnya, Anda bisa saja meracik katakanlah seafood paling enak yang pernah ada tapi jika hanya menjualnya beberapa ratus item per hari, bisa diprediksi resto baru Anda bakal tutup lebih cepat dari yang bisa Anda duga.

Semua resto, besar atau kecil, bagian dari jaringan waralaba atau independen, adalah pemain yang sama ketika berhadapan langsung dengan konsumen. Orang-orang lapar dan Anda sebagai pemain industri kuliner menyediakan makanan. Target Anda adalah semua orang yang ingin makan dan yang membutuhkan makanan. Dengan begitu, Anda perlu menjaring mereka semua serta menginformasikan karakteristik resto yang terbagi dalam rumus “4W” yakni Who (nama resto dan rekomendasi atau penghargaan yang pernah diterima), What (menu dan servis yang ditawarkan), Where (lokasi resto) dan When (jam operasional) semenarik mungkin, seperti contoh berikut;

Who: Capt. Jack’s Crab Shack and Seafood Market, 540-582-8868, www.welovecrabs.com, terpilih sebagai “Best Seafood” oleh NBC dan Washington Post.
What: Menyediakan 350 macam seafood, bisa dibawa pulang atau disantap di sini. Anda juga bisa membeli spesial produk-yang-paling-susah-ditemui di resto kami.
Where: Sangat mudah ditemukan dan sulit untuk ditinggalkan, misalkan resto kami beralamatkan di 6330 Morris Rd, seberang Indian Acres di Spotsylvania, Virginia.
When: buka 7 hari dalam seminggu setiap tahun dan tersedia tempat duduk di luar ruang.
Untuk menarik perhatian konsumen, promosi melalui kalimat menarik juga dibutuhkan di samping foto-foto menu nan menggiurkan. Bagi sebagian orang, kalimat bisa membuat rasa penasaran mereka memuncak. Dan hal itulah yang selayaknya dapat ditangkap pemilik resto untuk menggaet konsumen. Jadi, konsumen tahu mengapa ia harus datang ke resto Anda dan memesan menu yang ditawarkan.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa dijadikan referensi untuk mendirikan resto yang bisa bertahan lama dan meraih sukses.

Brand
Konsumen harus bisa merasa familiar dengan brand serta logo resto Anda agar mereka bisa terhubung secara visual dengan menu yang ditawarkan. Menciptakan brand terkadang menjadi prosedur yang membutuhkan waktu lama. Cara efektif adalah dengan menetapkan pangsa pasarnya terlebih dahulu sehingga Anda bisa dengan mudah menjaring mereka dengan brand yang Anda ciptakan. Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda telah melakukannya dengan baik adalah dengan mengadakan survei atau polling kepada para pelanggan seiring resto berjalan.

Jika ingin meng-online-kan resto Anda, pilih domain dengan nama yang sederhana dan mudah diingat. Misalkan nama resto Anda adalah “Jennifer’s Sweet Treats and Coffees”, ciptakan dot com seperti  Sweet.com, BonBon.com, JavaJen.com dan lain sebagainya.

Menu Take Away
Bila Anda menawarkan jasa antar makanan kepada pelanggan, buatlah brosur menu yang menarik. Jangan hanya berupa kertas hitam putih hasil cetak di printer rumah atau selembar kertas berisi nama menu tanpa deskripsi dan foto. Jika Anda asal-asalan dalam membuat brosur menu karena ingin menghemat anggaran misalkan, bisa dipastikan bisnis Anda takkan langgeng. Brosur menu yang Anda buat itupun dijamin takkan dilirik konsumen.

Sebelum membuat brosur menu, lebih baik posisikan diri Anda sebagai konsumen dan bertanya dalam hati seperti apakah brosur menu yang menarik perhatian sehingga Anda tergugah dan ingin segera memesannya untuk sajian makan siang atau makan malam di rumah. Bila ide tersebut sudah Anda temukan lebih baik dikonsultasikan kembali kepada orang terdekat yang juga dapat berperan bak konsumen.

Promosi
Ada beragam strategi promosi yang bisa Anda pakai dalam bisnis kuliner, antara lain sebagai berikut :
  • Membuat lomba makan tercepat atau terbanyak dengan menu yang Anda sajikan dan undang media untuk meliputnya. Profil pemenang bisa dipajang di website atau dinding resto Anda.
  • Memperkenalkan menu spesial berdasarkan hari, contohnya Senin Tanpa Daging, Selasa Teriyaki, Rabu All-U-Can-Eat Kentang Goreng dan sebagainya.
  • Menawarkan diskon untuk menu tertentu dengan mengajukan syarat minimal order tertentu.
  • Membuat kaos dengan grafis yang menarik dan unik mengenai resto Anda. Jual dengan harga khusus kepada pelanggan. Bila pelanggan memakainya, secara tak langsung resto Anda telah dipromosikan melalui teknik “billboard berjalan”.

Pelayanan
Bisnis didirikan dengan menjual produk dan juga servis. Akan lebih mudah menggaet konsumen yang sedang lapar misalnya dibanding menggaet mereka untuk kembali lagi ke resto Anda dalam jeda waktu tiga hari, seminggu atau bahkan setahun. Cara terbaik agar pelanggan Anda tak lari atau jenuh adalah dengan memberikan servis atau pelayanan terbaik.

Servis bisa beragam wujudnya. Bisa dengan teknik menjamu konsumen bisa juga dengan “atmosfer” di dalam resto Anda. Tak bisa disangkal, selain cita rasa hidangan, pelanggan akan memilih resto dengan situasi serta lingkungan yang dapat membuat mereka merasa nyaman, santai dan senang. (*/ely)

http://ciputraentrepreneurship.com/kembangkan-uang-anda/12644-membangun-resto-yang-bisa-bertahan-lama.html

No comments:

Post a Comment