Monday, November 7, 2011

Bisnis Ruang Pameran Makin Marak di Mal

Bisnis Ruang Pameran Makin Marak di Mal
Latief | Senin, 7 November 2011 | 11:02 WIB

RAJI&CO
Sebuah pameran di salah satu pusat belanja di Jakarta Selatan.

KOMPAS.com - Bisnis ruang meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE) semakin marak di pusat-pusat perbelanjaan. Banyak pengembang mulai melirik bisnis ini.
Ciputra Grup misalnya, kali ini juga terjun ke bisnis ini dengan membangun ruang pameran dengan nama Ciputra Artpreneur Center. Ruangan tiga lantai ini berada di Ciputra World Jakarta (CWJ), Jakarta, di bawah PT Citra Art Manajemen. Ciputra menyiapkan lahan seluas 4.000 meter persegi. Di dalamnya terdapat galeri, auditorium berkapasitas 1.000 orang, exhibition hall, arena workshop, ruang pameran dan museum.
Untuk kebutuhan tersebut Ciputra menginvestasikan Rp 50 miliar untuk pengembangan CAC ini. Sekadar catatan, Ciputra mengalokasikan investasi Rp 5,5 triliun untuk CWJ.
Direktur Utama Citra Rina Ciputra menjelaskan alasan pembukaan ruangan ini lantaran masyarakat semakin membutuhkan ruang buat relaksasi dan menikmati akibat kesibukan sehari-hari. Di sisi lain, lanjutnya, seniman Indonesia semakin banyak dan membutuhkan tempat memamerkan karyanya.
Menurut Rina, ruang pameran cukup banyak namun tidak ada yang terintegrasi secara lengkap.
"Belum ada yang sekomplet CAC," kata Rina di Jakarta, Kamis (3/11/2011) lalu.
Nantinya, CAC bisa dipakai resepsi pernikahan, pertunjukan musik, pameran mobil ataupun perhiasan. Rina menyiapkan sejumlah lukisan khusus untuk mengisi CAC.
Lukisan ini diperoleh dari seniman Indonesia yang mengikuti Exhibiton Beyond the East di Roma, Italia, 15 November ini. Ciputra menggelontorkan sedikitnya Rp 1 miliar untuk memberangkatkan 15 orang dari Indonesia. Perusahaan menargetkan CAC beroperasi akhir tahun 2012.
Sembari itu, CAC beroperasi di dua gedung di arena Ciputra Marketing Gallery. Luasnya sekitar 750 m2.
Menurut Aisha Habir, Konsultan CAC, dalam sebulan bisa berlangsung satu atau dua pameran. Terakhir, pameran fotografi yang berlangsung sepekan ini. Jika dicatat, pengunjung CAC hampir 800 orang sejak beroperasi hampir dua bulan.
Perusahaan mematok sewa Rp 25 juta dan Rp 35 juta per hari untuk pameran di galeri berpintu kaca. Sedangkan satunya, Rp 10 juta dan Rp 25 juta. Kelihatannya, setelah beroperasi di Mal CWJ, tarif sewa kegiatan di Ciputra Artpreneur Center bakal lebih tinggi.
Sesuai dengan malnya, target pengunjung dan kegiatan di CAC untuk kelas menengah ke atas. Rina meramalkan, pameran bakal cepat menyedot pengunjung karena posisinya di mal.
Pacific Place juga menyediakan ruang pameran. Mal premium milik PT Pacific Place Jakarta itu menempatkan ruang pameran di enam lantai dengan ukuran bervariasi, mulai dari 2x2 meter sampai 32x5 meter.
Wenny, Tenaga Penyewaan Galeri Pacific Place bilang pameran bisa berlangsung empat kali dalam sebulan di ruangan besar. Contohnya Kedutaan Besar China untuk Indonesia mengadakan exhibiton selama sepekan akhir Oktober lalu atau Samsung Mobile yang bakal menyewa di Pacific Place.
Menurut Wenny, sekarang paling sering pameran fotografi, properti, dan otomotif serta peluncuran produk. Dia mengaku, pameran bakal makin intens menjelang Natal dan tutup tahun. Paling cocok, kata dia, memang pameran di mal berkelas.
"Mobil-mobil mewah impor banyaknya nanti," kata dia.
Mal mematok tarif sewa Rp 132 juta per pekan untuk ruang ukuran 32 x 5 m. Adapun untuk 4 x 15 m sekitar Rp 66 juta dengan security deposit Rp 30 juta.

No comments:

Post a Comment