Thursday, August 4, 2011

TENTANG BLOG PERUSAHAAN

blog 

Arti keberadaan blog perusahaan

Sebenarnya mengapa harus ada blog perusahaan? Tidak ada yang menuntut kita harus membuat blog perusahaan bukan? Toh tak semua pelanggan mengetahui dan pernah membukanya. Dan tidak ada keuntungan langsung yang dapat dinikmati begitu kita terbitkan sebuah artikel. Tunggu dulu, berpikirlah jauh ke depan dengan memikirkan kegiatan blogging ini sebagai sebuah investasi untuk masa mendatang. Di blog perusahaan, terdapat peluang dan ruang untuk menjalin hubungan yang lebih hangat dan interaktif dengan para pelanggan yang antusias dan penasaran dengan produk atau layanan yang kita tawarkan. Blog perusahaan juga seyogyanya mencerminkan karakter dan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan yang bersangkutan. Dengan memiliki blog perusahaan, konsumen seperti memiliki sebuah customer service yang lebih komunikatif, aktual dan santai.Tentu ada batasan seberapa santai perusahaan bisa berinteraksi dengan pelanggan, namun diharapkan akan terjalin sebuah kedekatan antara kedua pihak ini.

Siapa yang harus bertanggung jawab menulis blog perusahaan?

Untuk hal yang satu ini, ada tiga opsi yang bisa ditempuh: mendelegasikan tugas itu pada satu orang karyawan dalam perusahaan atau memberikan tugas ini pada beberapa orang atau bisa dengan memberikan ruang bagi siapa saja untuk menulis di sana (seperti dalam kasus blog CiputraEntrepreneurship.com ini). tentu ada untung rugi di balik setiap opsi. Untuk opsi pertama, memang akan lebih mudah untuk mengawasi tetapi jika suatu saat orang tersebut tidak lagi bekerja atau berhalangan menulis, blog bisa terlantar. Memberikan tugas pada beberapa orang membuat blog menjadi lebih ramai dan lebih sering diperbarui serta lebih mencerminkan pribadi-pribadi dalam perusahaan. Yang terakhir, dengan membuka kesempatan bagi siapa saja untuk menulis, blog bisa mendapatkan lebih banyak variasi konten meskipun akan lebih menyulitkan untuk menerapkan kendali terhadapnya.

Stigma blog perusahaan

Blog perusahaan sering dianggap membosankan dan formalitas belaka. Isi artikel yang diterbitkan dalam blog perusahaan dicap serupa dengan iklan atau review produk di situs resmi perusahaan. Bisa benar, bisa tidak. Semua tergantung pada penulis blog perusahaan yang bersangkutan.

Blog perusahaan versus jejaring sosial

Blog perusahaan mulai kehilangan popularitas sejak meledaknya penggunaan jejaring sosial. Banyak blog perusahaan yang mulai terlantar karena perusahaan lebih fokus terhadap penggunaan jejaring sosial. Hal ini tidak perlu terjadi jika karyawan menyadari pentingnya blog sebagai rumah dan peran jejaring sosial adalah ibarat iklan agar banyak orang mengunjungi rumah kita. Bayangkan jika kita terlalu sibuk mengundang orang ke rumah kita namun rumah kita tidak terurus, berdebu, dan acak-acak seperti baru saja dibom. Blog perusahaan dan jejaring sosial adalah sepasang kekasih yang saling melengkapi, jadi jika kita menginginkan sebuah keharmonisan, perlakukan keduanya dengan adil.

Tantangan dalam mengelola blog perusahaan

Mengelola blog perusahaan dengan baik memang tidak mudah namun tidak mustahil. Diperlukan konsistensi semangat menulis, keseriusan, dan banyak ketelatenan. Isi blog perusahaan harus diperbarui setiap periode tertentu. Ini tentu bukan hal yang mudah dalam praktiknya karena acap kali banyak karyawan yang terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing selain membuat tulisan untuk blog perusahaan.

Seberapa sering harus diperbarui?

Memperbarui blog dengan menerbitkan tulisan secara teratur merupakan sebuah tantangan besar, mungkin bahkan satu di antara yang terbesar, dalam mengelola blog perusahaan. Frekuensinya tentu bisa sangat berbeda dari satu blog ke blog lain. Namun, intinya adalah tetapkan sebuah periode atau jangka waktu tertentu yang menurut Anda realistis untuk dipenuhi, misalnya Anda menetapkan bahwa blog harus diperbarui tiap satu minggu sekali. Terlalu jarang? Silakan persering menjadi 2-3 kali seminggu. Dan akan lebih baik lagi sehari sekali. Akan tetapi, jika memang merasa kewalahan dan tidak bisa direalisasikan, silakan sesuaikan dengan aktivitas kita.
Satu trik agar blog kita dapat terlihat tetap up-to-date ialah dengan menghilangkan keterangan tanggal penerbitan artikel di dekat judul. Ini akan mengesankan bahwa artikel tersebut timeless / tidak peka terhadap waktu (tetapi tergantung topik apa yang Anda angkat, jika itu isu aktual maka tentu tetap akan usang saat dibaca beberapa waktu setelahnya) dan blog tidak terlihat terlantar bagi pembaca.

Konten ideal blog perusahaan

Apa saja yang sebaiknya ditulis di blog perusahaan? Event-event internal perusahaan, profil pimpinan atau eksekutif baru, produk dan layanan yang baru dirilis, kiat-kiat usaha, kesan konsumen tentang produk dan sebagainya. Ada empat jenis konten yang diharapkan mendongkrak traffic blog perusahaan menurut Ben Yoskovitz:
  1. konten dengan nilai kepemimpinan, membuka mata dan cakrawala pengetahuan pembaca,
  2. berita seputar industri yang bersangkutan dengan perusahaan,
  3. konten kontroversial atau informatif tentang topik terhangat dalam industri, dan
  4. berita perusahaan.

Mempromosikan blog perusahaan

Caranya mudah tetapi membutuhkan ketelatenan. Misalnya dengan mencantumkan tautan atau link dengan jelas dari halaman depan atau beranda (dan halaman lainnya), berikan tautan dalam signature surel/ email kita yang dikirim ke relasi atau kolega, sebutkan blog kita dalam newsletter surel dan surel yang kita kirimkan ke klien potensial atau pelanggan perusahaan.
Jadi, siapkah Anda menyemarakkan blog perusahaan Anda kembali??
(Sumber: di sini , http://www.ciputraentrepreneurship.com/component/wpmu/akhlispurnomo/2010/08/tentang-blog-perusahaan/dan di sini.)

No comments:

Post a Comment