Views :1686 Times |
Senin, 15 Agustus 2011 10:14 |
Jamur kuping atau Auricularia auricula merupakan salah satu kelompok jelly fungi yang masuk dalam kelas Basidiomycota. Jamur dengan tekstur jelly yang unik ini mempunyai tubuh buah yang kenyal seperti gelatin jika dalam keadaan segar dan akan menjadi keras seperti tulang bila dalam keadaan kering. Menurut penjelasan Wikipedia, nutrisi yang terkandung dalam jamur kuping terdiri dari air protein, lemak, karbohidrat, serta menyimpan nilai energi sebesar 351 kal. Komoditas pertanian ini memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan misalnya mencegah penyakit panas dalam dan rasa sakit pada kulit akibat luka bakar. Lendir yang dihasilkan dari proses pemanasan jamur kuping berkhasiat sebagai penangkal zat-zat racun yang terbawa dari makanan, baik dalam bentuk racun nabati, racun residu pestisida ataupun racun berbentuk logam berat. Dengan rangkaian manfaat yang tersimpan di dalamnya, tak heran bila jamur kuping menjadi komoditas pangan sebagai bahan baku industri kuliner yang laris manis di pasaran, baik dalam bentuk produk olahan maupun untuk konsumsi keseharian. Jenis jamur kuping yang mempunyai nilai bisnis tinggi adalah yang berwarna cokelat pada bagian atas tubuh buah dan warna hitam pada bagian bawah tubuh buah serta berukuran tubuh kecil. Menilik dari segi bisnis, budi daya jamur kuping menyimpan prospek yang sangat potensial untuk dikembangkan, bahkan untuk level usaha kecil skala rumah tangga. Mengapa? Sebab, usaha ini termasuk low-risk dengan modal yang relatif terjangkau. Selain itu, market jamur kuping lokal juga luas dan berpotensi besar untuk diekspor ke beberapa negara yang gemar mengonsumsi jamur tersebut seperti Singapura, Malaysia dan Jepang. Berikut adalah kiat serta informasi yang perlu diperhatikan bila tertarik membudi daya jamur kuping skala rumah tangga bermodal minim, seperti dikutip dari SurabayaPost :
|
Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/10505-budi-daya-jamur-kuping-skala-rumah-tangga.html
No comments:
Post a Comment