Saturday, August 6, 2011

Raup Rupiah dari Tikus Putih

Raup Rupiah dari Tikus Putih PDF Cetak E-mail
Jumat, 05 Agustus 2011 10:15
Tikus atau binatang pengerat sebagian besar dinilai warga sebagai hewan menggelikan dan menjijikkan. Namun siapa sangka, di tangan seorang buruh tani di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tikus ini bisa dijadikan kegiatan usaha yang mampu mendatangkan keuntungan hingga jutaan rupiah.

tikus_putihAdalah Singgih, buruh tani asal Desa Balesari Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang Jawa Timur, yang telah berhasil membudidayakan tikus putih. Atau dalam bahasa latin dikenal dengan nama Rattus Norvegicus.

Awalnya, pada 2010 lalu pria berusia 41 tahun itu tertarik berternak tikus putih usai melihat pameran budidaya hewan di balai desa. Singgih tertarik berternak tikus putih, karena selain bibit mudah didapat, tikus putih juga jarang sakit.

Dengan modal awal hanya 80 ekor tikus putih, dalam waktu satu tahun, tikus putihnya telah berkembang hingga mencapai 2.700 ekor tikus.

Menurut Singgih, tikus putih tergolong hewan pemakan segala sehingga pakan mudah didapat, seperti pelet burung, ubi-ubian, rumput, dan sayuran.

Namun tikus putih ini tergolong hewan pengerat doyan makan, karena dalam satu bulan mampu menghabiskan empat karung pelet burung, dengan biaya sekira Rp1 juta.

Sementara itu, dalam satu bulan, peternak bisa menjual 500 ekor tikus putih yang berusia mulai 25 hari dengan harga Rp1.500 per ekor. Sementara tikus putih dewasa berukuran sedang dijual mulai Rp3 ribu-Rp4 ribu per ekornya.

Dalam satu bulan, peternak mampu meraup keuntungan hingga Rp2 juta dari penjualan tikus putih ini di beberapa kota besar seperti Surabaya dan Jakarta. Umumnya, tikus putih ini diminati oleh pecinta reptil sebagai pakan dan sebagai sarana penelitian biomedis, pengujian, dan pendidikan.

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/agrobisnis/10278-raup-rupiah-dari-tikus-putih.html

No comments:

Post a Comment