Wednesday, August 10, 2011

Kreasi Unik Sajadah Batik Tulis

Kreasi Unik Sajadah Batik Tulis PDF Cetak E-mail
Selasa, 09 Agustus 2011 09:44
Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah. Membaca peluang bisnis yang sangat potensial di bulan suci ini, Yuli Astuti berkreasi memadukan seni budaya batik dengan nuansa Islami. Hasilnya yakni sajadah batik tulis. Terobosan yang dilakukan pengusaha asal Kudus, Jawa Tengah itu menuai sukses. Produknya pun diminati banyak kalangan.

sajadah_batik_tulisWalau proses pembuatannya sama dengan batik tulis biasa, tapi produksi sajadah batik tulis lebih rumit. Butuh waktu sekitar 3 hari untuk membuat satu lembar sajadah. Pertama, Yuli membuat sketsa dengan variasi pola bernuansa Islam di atas kain katun putih berukuran 70x120 cm. Setelah itu sketsa dipertebal dengan canting dan malam yang telah dipanaskan, seperti proses pembuatan batik tulis, kemudian dicelupkan ke dalam ember berisi pewarna. Proses terakhir adalah pengeringan kain dengan cara dijemur di bawah terik matahari.

Yuli menuturkan, semakin banyak warna dan semakin sulit corak sajadah batik tulis, semakin lama proses penyelesaiannya. Meski begitu, Yuli menikmati tahap demi tahap pembuatannya sebab selain disukai konsumen, sajadah hasil karyanya digunakan sebagai sarana ibadah bagi para pembelinya. Baginya hal itu merupakan kepuasan tersendiri bagi perempuan asal Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog tersebut.

Proses produksi yang rumit dan memakan waktu tak membuat harga sajadah batik tulis karya Yuli melambung tinggi. Ia hanya memasang harga antara Rp25 ribu hingga Rp50 ribu per lembarnya. Harga yang sangat terjangkau untuk karya handmade dengan sentuhan seni dan budaya yang begitu tinggi. Tak heran bila banyak orang yang memesannya meski belum dalam partai besar. Di bulan Ramadan, permintaan produknya semakin tinggi. Selain dipakai sendiri, sajadah batik tulis Yuli juga cocok untuk bingkisan atau oleh-oleh di hari raya.

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/manufaktur/10363-kreasi-unik-sajadah-batik-tulis.html

No comments:

Post a Comment