Friday, August 5, 2011

Mulus laba bisnis klinik kecantikan


Peluang Usaha

Jumat, 05 Agustus 2011 | 14:40  oleh Ragil Nugroho
TAWARAN KEMITRAAN JASA KECANTIKAN
Mulus laba bisnis klinik kecantikan
 
Keinginan selalu tampil cantik, wangi, dan awet muda menjadi dambaan setiap perempuan. Namun, pertambahan usia kerap menurunkan kadar kecantikan itu. Karena itu, banyak perempuan kemudian datang ke salon atau klinik kecantikan untuk mengatasi masalah penampilan mereka.

Tak hanya merawat kulit agar tetap mulus dan kencang, klinik kecantikan juga menjanjikan pencegahan penuaan dini. Dengan pasar yang terbuka lebar terutama di kota-kota besar, klinik kecantikan menjadi ladang bisnis yang menjanjikan.

Miracle Aesthetic Clinic adalah salah satu klinik kecantikan yang kini sedang berkompetisi di pasar kecantikan tersebut. Berdiri sejak 1997 di Surabaya, Miracle menawarkan jasa perawatan kecantikan yang ditangani langsung oleh dokter ahli dan terapis berpengalaman.

Para dokter itulah yang akan memberikan layanan perawatan terpadu untuk kulit, tubuh, rambut, dan gigi. Tak hanya itu, Miracle juga menjanjikan kenyamanan, keamanan, keramahan, serta privasi.

Jenny Tjen, Manajer Waralaba Miracle Clinic mengatakan, pelanggan Miracle tidak hanya perempuan namun juga laki-laki. Bahkan pelanggan laki-laki terus berkembang 20% tiap tahun. "Satu dari delapan pelanggan Miracle adalah pria," katanya.

Menyasar kelas menengah ke atas, tarif perawatan kecantikan ala Miracle minimal senilai Rp 50.000 untuk satu tindakan perawatan seperti potong rambut dan facial. Sedangkan untuk paket perawatan kulit muka minimal biaya yang harus dikeluarkan Rp 250.000.

Nah, agar usaha terus berkembang, sejak 2003 silam Miracle menawarkan kerja sama waralaba. Sejak ditawarkan, klinik ini sudah memiliki 16 terwaralaba yang tersebar di Jakarta, Malang, Denpasar, Balikpapan, Batam hingga Manado.

Jika tertarik ikut menjadi terwaralaba maka Anda harus menyiapkan modal awal sebesar Rp 2,5 miliar. Biaya ini belum termasuk sewa tempat. Modal itu dipakai untuk membayar franchise fee sebesar Rp 250 juta dengan masa kerja sama selama 5 tahun. Modal juga dipakai untuk perekrutan dan pelatihan karyawan, pembelian alat-alat medis, persiapan promosi dan biaya operasional awal.

Biaya perekrutan karyawan memang mahal, sebab minimal karyawan yang dibutuhkan sebanyak 26 orang. Karyawan terdiri dari dokter, suster, terapis, dan staf administrasi. Jumlah dokter akan sangat tergantung jumlah kamar perawatan.

Untuk luas klinik, Miracle mensyaratkan ukuran minimal dua ruko dengan tiga lantai seluas 10 m x 15 m. Selain itu lokasi juga harus terletak di pusat keramaian, seperti mall, perkantoran, kampus atau pertokoan.

Dengan target omzet Rp 250 juta per bulan atau 30 pelanggan per hari, terwaralaba wajib membayar royalty fee sebesar 6% dari omzet per bulan. Sehingga balik modal diperkirakan tercapai dalam waktu 3 tahun hingga 3,5 tahun.

Itta Supit, Ketua Umum Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) mengatakan, tren bisnis kecantikan secara umum memang meningkat 20%-25% di banding tahun lalu. "Yang perlu diperhatikan di usaha ini adalah lokasi yang tepat," katanya. Kalau usaha menyasar kelas menengah atas, maka lokasi harus di tempat elit atau pusat keramaian.

Miracle Aesthetic Clinic
Jl. MH. Thamrin 40
Surabaya 60624, Jawa Timur
Telp: 0315663939

Sumber:
http://peluangusaha.kontan.co.id/v2/read/peluangusaha/74719/Mulus-laba-bisnis-klinik-kecantikan

No comments:

Post a Comment