Saturday, August 6, 2011

Hal-hal Tak Terukur yang Berkontribusi dalam Keberhasilan Bisnis

PDF Cetak E-mail
Jumat, 05 Agustus 2011 07:10
Perusahaan modern bisa memilih untuk beroperasi dalam cara-cara yang bisa mendatangkan resistensi karena dianggap tidak efisien menurut teori manajemen klasik. Namun, cara-cara melakukan bisnis yang telah dipilih ini mungkin bisa memberikan perusahaan sebuah keuntungan kompetitif.

Gore Associates, perusahaan pribadi yang membuat bahan kain tahan air dan tembus udara Gore-tex dan produk-produk polymer lainnya ini, selalu beroperasi dengan sistem demokratis dan terbuka yang meminta kolega untuk berkomitmen secara pribadi terhadap proyek yang mereka pilih untuk dikerjakan.

Perusahaan juga memilih untuk berpusat di sekitar klaster pabrik individu yang cukup dekat  untuk memungkinkan berkomunikasi dengan lebih mudah tetapi pabrik tersebut akan dijnalankan sebagai unit otonom. Perusahaan bisa membuat tabungan yang cukup banyak dengan mengkonsolidasikan pabrik-pabrik ini menjadi unit-unit yang lebih besar.

sukses_bizHarvard Business School Research Felloe, Gary Hamel, membuat sebuah penelitian tentang sistem operasi Gore Associates, dan menyimpulkan bahwa tidak semua hal yang membuat perusahaan berhasil bisa diukur atau dihitung.

Meskipun pengaturan real estate Gore dapat dibatasi sehingga menjadi lebih efisien, Gore sendiri yakin bahwa “kedekatan, otonomi, dan pertemanan” memiliki arti penting: bahwa memiliki unit-unit operasional terpisah , yang terletak dekat satu sama lain dan berada dalam jangkauan komunikasi yang tidak terputus tetapi masih bisa berfungsi sebagai unit-unit yang “ramah” tetapi Mandiri, merupakan cara yang amat kompetitif menjalankan bisnis mereka. Keyakinan internal ini akan sangat sulit untuk bisa dibuktikan secara ilmiah. Ini membuat rekan-rekan di Gore gembira dan produktif tetapi sebuah penelitian eksternal hampir pasti menyimpulkan bahwa ini merupakan cara bekerja yang kurang efisien.

Hamel yakin bahwa terdapat keuntungan-keuntungan “yang tidak terukur” yang memungkinkan sebuah perusahaan untuk bekerja dengan cara yang unik sekaligus kompetitif.

“Saat kita terus bergerak menuju dunia yang di dalamnya nilai ekonomis semakin dinilai dari produk inspirasi, misi dan kebahagiaan yang orang temukan dalam pekerjaan mereka, jenis-jenis inovasi manajemen yang akan memberikan manfaat terbesar ialah inovasi manajemen yang manfaatnya akan paling sulit untuk diukur. Fakta tersebut ialah kenyatan terpenting yang harus diingat oleh tiap inovator manajemen dan setiap CEO.

Ilmu manajemen menghasilkan banyak manfaat bagi masyarakat modern dengan secara terus menerus memperbaiki efisiensi proses manufaktur modern. Tidak ada perusahaan yang bisa bertahan dalam suatu lingkungan yang kompetitif kecuali ia sangguap beroperasi secara sangat efisien. Sejumlah perusahaan mungkin bisa mendapatkan keuntungan kompetitif dengan mendorong kualitas sumber daya manusia yang sulit atau bahkan tidak mungkin untuk diukur, seperti semangat bekerjasama, berusaha dan mencapai keberhasilan. Mendorong kualitas sumber daya manusia seperti ini mungkin membutuhkan persyaratan operasional yang tidak seefisien ilmu manajemen syaratkan. Tetapi masih akan dapat menghasilkan keuntungan kompetitif. Perusahaan-perusahaan modern tidak mungkin berhasil hanya dengan berupaya lebih efisien terus menerus. Mereka akan berhasil dengan menjadi lebih kreatif dan lebih efisien. Kondisi-kondisi yang mendorong kreativitas mungkin tidak tampak seperti jenis kondisi yang paling efisien secara sekilas. (*/Akhlis)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/10273-hal-hal-tak-terukur-yang-berkontribusi-dalam-keberhasilan-bisnis.html

No comments:

Post a Comment