Views :828 Times |
Minggu, 07 Agustus 2011 07:22 |
Perusahaan memiliki banyak sektor yang membutuhkan perbaikan, penyempurnaan atau penggantian. Ini juga meliputi banyak orang yang membutuhkan tantangan baru. Kelompok aksi memungkinkan para kolega untuk memberikan kontribusi berupa ide dan energi mereka dan menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan. Allan Leighton, mantan CEO jaringan supermarket Asda di Inggris, menggunakan dengan baik apa yang ia sebut dengan “kelompok aksi positif”. “Cara yang bagus untuk menemukan potensi dan menjaga orang andalan Anda untuk tetap termotivasi ialah dengan mengenalkan kelompok aksi positif. Selalu ada hal-hal yang harus diperbaiki dalam sebuah perusahaan, sehingga jika ditemukan masalah, saya menggunakan metode ini. Kelompok ini bukan kelompok permanen. Mereka bertindak dengan cepat dan kemudian membubarkan diri dengan cepat pula. Saya memilih 7 atau 8 orang dengan potensi nyata dari berbagai macam bisnis. Namun, itu merupakan bagian dari proses pengembangan: Anda mengembangkan orang dengan memberikan mereka tantangan untuk dilakukan.” Penulis bisnis Mike Southon dan Chris West menulis tentang penciptaan lingkungan entreprenuerial dalam perusahaan-perusahaan yang lebih besar. Keduanya merekomendasikan untuk menggabungkan sekumpulan orang dengan bakat berbeda-beda untuk membuat “tim-tim kecil” yang bisa mengeksplorasi dan mengembangkan secara potensial apa yang mereka sebut sebagai ide entrepreneurship di dalam perusahaan-perusahaan yang lebih besar, mengelilingi struktur bisnis yang ada dan cenderung menghalangi keluarnya ide-ide yang potensial untuk menjadi radikal atau menghalangi ide tersebut mendapatkan dukungan yang seharusnya didapatkan. Keduanya menekankan ide-ide baru yang harus duji “dengan cepat, dengan murah dan dengan tingkat kesulitan yang paling minimum” . Tim kecil akan membutuhkan ruang, waktu dan pendanaan mikro. Tim kecil yang ideal harus mencakup sebuah sponsor yang relatif senior, yang bisa mengendalikan proyek melalui perusahaan, mendapatkan bantuan dan dukungan yang dibutuhkan. Seorang ‘inovator’ ialah seseorang dengan banyak ide. Seorang ‘penyampai’ ialah seseorang yang dapat melihat proyek menuju penyelesaian. Seorang tenaga penjualan ialah seseorang yang bisa mendemonstrasikan permintaan pelanggan untuk sebuah ide baru dan akhirnya seorang tenaga keuangan. Pemimpin mana pun dihadapkan dengan sebuah daftar panjang berisi masalah-masalah yang harus dipecahkan, yang tidak selalu penting dalam implementasi visi utama perusahaan tetapi masih pantas untuk mendapatkan perhatian. Ada banyak orang berbakat di dalam perusahaan yang mungkin belum diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka. Bentuk kelompok aksi dan berikan tantangan. Tempatkan orang-orang yang berbeda untuk bertanggung jawab dalam kelompok-kelompok tersebut, tidak perlu orang yang paling senior, untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan orang. Buat kelompok-kelompok dengan kombinasi bakat yang berpeluang untuk mencapai hasil akhir yang baik yang akan menarik bagi tim manajemen senior. Kelompok aksi ditujukan untuk memecahkan masalah nyata dan bisa memberikan solusi yang cukup radikal yang harus dipertimbangkan dengan serius. Pastikan solusi yang baik diimplementasikan dan bahwa kelompok aksi diakui keberadaannya dan diberikan imbalan atas usahanya dalam bentuk pujian dan pengakuan. (*/Akhlis) |
Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/183-hrd/10238-menciptakan-lingkungan-kerja-entrepreneurial-dengan-tim-aksi-.html
No comments:
Post a Comment