THE COW FEED RESTO
Sensasi Menikmati Salad Segar di Kandang Sapi
Natalia Ririh | Latief | Jumat, 19 Agustus 2011 | 17:32 WIB
RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.com
Meskipun dalam bahasa Inggris nama resto salad ini mengandung arti "sapi", konsep interior awal sebenarnya tidak sengaja berwujud kandang sapi. Saya inginnya natural, tidak banyak sekat, ruangan benar-benar terasa lega.
-- Yana Heryana
Menurut Yana Heryana, pemilik The Cow Feed Resto, meskipun dalam bahasa Inggris nama resto salad ini mengandung arti "sapi", konsep interior awal sebenarnya tidak sengaja berwujud kandang sapi.
"Awalnya, saya bilang ke desainer interiornya, bahwa saya tidak mau berkonsep minimalis. Saya inginnya natural, tidak banyak sekat, ruangan benar-benar terasa lega," ujarnya saat ditemui Kompas.com awal Agustus lalu.
Keinginan Yana itu diwujudkan dengan pemakaian kayu yang ditata seperti pagar peternakan sapi. Pagar tampak rapi mengelilingi restauran.
Penggunaan kayu yang mengesankan rasa hangat ini dituangkan pula pada hampir keseluruhan ruangan. Sentuhan vertical garden tiruan pada salah satu area duduk memberi sensasi hijau yang menandakan kesegaran.
Tapi, apakah bisa nyaman makan di kandang sapi?
Tentu saja, nyaman. Menurut Yana, di restauran salad ini disediakan lima pilihan tempat duduk yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumennya. Ada empat kursi yang ditata mengelilingi meja kayu bagi Anda yang ingin suasana lebih pribadi.
Untuk Anda yang butuh suasana santai, namun tidak ingin tampak formil, Anda bisa duduk di aneka kursi bar dengan meja tinggi. Sementara Anda yang ingin terasa elegan bisa duduk di kursi sofa berbalut warna pink di bagian teras restauran ini.
The Cow Feed Resto, lanjut Yana, merupakan salad bar pertama di Jakarta. Dengan menyajikan 46 item campuran salad, Anda dibebaskan membuat salad yang disukai. Bila masih pemula, Anda tidak perlu khawatir karena akan dibantu dalam memilih item saladnya.
"Orang yang datang kemari dapat memilih aneka pilihan salad. Di tempat lain, tidak akan ditemukan pilihan sebanyak datang kemari," ujarnya.
No comments:
Post a Comment