Saturday, August 6, 2011

Tren Belanja Virtual Via Smartphone

Tren Belanja Virtual Via Smartphone Cetak
Sabtu, 06 Agustus 2011 08:34
Era digital menciptakan begitu banyak tren gaya hidup di bidang teknologi. Setelah booming belanja online (online shopping), masyarakat kini disuguhkan dengan sistem belanja yang jauh lebih efisien dan efektif, yakni belanja virtual (virtual shopping) via smartphone.

belanja_virtualTren belanja virtual ini dikembangkan oleh Home Plus, perusahaan berbasis ritel hasil kerja sama Tesco-ritel online ternama asal Inggris-dengan perusahaan elektronik serta mobile phone terbesar di Korea Selatan (Korsel), Samsung.

Target market yang diincar sementara ini adalah para profesional muda atau kelompok pekerja Korsel yang mayoritas memiliki jam kerja tinggi. Namun ke depannya, Home Plus berharap bisa membidik semua kalangan mengingat masih 59 persen masyarakat di negeri ginseng tersebut memilih cara konvensional dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yakni dengan cara pergi ke supermarket.

Peluncuran perdana tren belanja virtual ini digelar di stasiun bawah tanah Hangangjin, Seoul, pada Juni 2011. Genap sebulan berlalu, sistem belanja efektif ini menuai sukses besar. Home Plus berharap pada bulan depan sejumlah subway di Seoul telah terfasilitasi oleh virtual shopping. Pemilihan subway sebagai lokasi dilatarbelakangi oleh padatnya arus penumpang yang lalu lalang di sarana transportasi umum tersebut.

Lalu bagaimana prosedur virtual shopping ini? Home plus memasang foto variasi produk kebutuhan sehari-hari di dinding subway lengkap beserta harga dan kode Quick Response (QR). Melalui ponsel pintarnya, user tinggal memilih kebutuhan yang diinginkan dengan cara mengunduh kode QR di aplikasi Home Plus. Produk yang dipilih akan dimasukkan ke dalam shopping cart dan setelah pembayaran terlunasi, barang yang dibeli akan langsung dikirim ke alamat user. Simpel bukan!

Rencananya, seperti dikutip dari Digital Journal, Home Plus akan memperluas market sistem belanja virtual via smartphone ini hingga pelosok Korsel dalam jangka waktu dua tahun ke depan. Sementara untuk pangsa pasar di Inggris, Home Plus tengah ‘menggodok’ business plan-nya. Nah, apakah Anda tertarik mengembangkan sistem belanja virtual tersebut di tanah air?

Sumber:
 http://ciputraentrepreneurship.com/kesehatan/gaya-hidup/10301-tren-belanja-virtual-via-smartphone.html

No comments:

Post a Comment