Penuntut Kemajuan ala Bill Gates

Views :2100 Times

Senin, 01 Agustus 2011 09:01

Tim mengharapkan pemimpin untuk menuntut. Jika pemimpin tidak menuntut, tim berpikir bahwa tidak ada hal penting dan bahwa mereka tidak perlu bekerja lebih keras. Seorang pemimpin yang tidak menuntut lebih dari yang timnya bisa lakukan dengan nyaman tidak betul-betul memimpin. Di masa-masa awal Microsoft Corporation, Bill Gates ialah seorang pemberi tugas yang terkenal keras. Para karyawan Microsoft kala itu bekerja dengan jam kerja yang amat panjang dalam sebuah lingkungan yang kacau tetapi kreatif. Para karyawan biasa memesan pizza di malam hari dan diikuti dengan kerja hingga dini hari. Pada saat yang sama, atmosfer bekerja sangatlah santai: tidak ada aturan berpakaian yang ketat. Orang-orang bekerja bisa bekerja kapan saja dan kadang rehat untuk menonton film, bermain gitar listrik atau berolahraga di koridor dan kemudian kembali bekerja. Bill Gates sering tidur di kantor. Salah satu programmer saat itu mengatakan, “Bill selalu menekan kami. Kami melakukan hal yang kami pikir sangat cerdas dan kemudian ia berkata, ‘Mengapa Anda tidak melakukan ini, atau mengapa tidak melakukan hal itu dua hari yang lalu?‘ Hal itu sangat menjengkelkan terkadang.” Namun programmer lainnya saat itu yang bernama Steve Wood juga berkata, “Kami sering di kantor 24 jam penuh, mencoba memenuhi tenggat waktu atau merilis sebuah produk baru. Kami menyadari panjangnya jam kerja tetapi itu tidak jadi masalah karena menyenangkan. Kami tidak bekerja karena seseorang berdiri di depan kami mengayunkan cemeti dan berkata, “Kau semua harus lakukan ini.’ Kami melakukan semuanya karena kami punya pekerjan untuk diselesaikan dan kami harus menyelesaikannya.” “Anak-anak Microsoft” ini merasa bahwa mereka bekerja di ambang sebuah revolusi teknologi. Mereka merasa bergairah karena pekerjaan dan tidak mengeluh tentang tuntutan waktu, energi dan kreativitas. Pemimpin menentukan suasana sebuah organisasi. Jika pemimpin tidak menuntut, maka tidak seorang pun bisa. Menjadi penuntut berbeda dari menjadi seorang pemberi tugas yang mustahil diselesaikan atau majikan yang tuntutannya tidak masuk akal. Orang hanya dapat bekerja dengan jauh lebih keras dengan berdasarkan kerelaan hati dan hanya dalam waktu yang terbatas. Orang suka ditantang saat bekerja, untuk merasakan bahwa mereka bagian dari sesuatu yang penting dan menantang. Saat orang terlibat dalam cara ini, mereka akan bekerja dengan jauh lebih keras tanpa mengeluh. Ciptakan lingkungan semacam ini tetapi jangan salah gunakan komitmen orang lain. Suatu komitmen waktu dan energi yang luar biasa seharusnya hanya sementara. Selama masa kerja keras ini, berikan kolega Anda kesempatan untuk mengeluarkan keluhan dan aspirasi. Berikan mereka kelonggaran sebagai imbalan dari sumbangsih mereka yang luar biasa. Ciptakan cara agar orang-orang bisa bersenang-senang di kantor, terutama setelah jam sibuk.

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/177-manajemen/10141-entrepreneur-sebagai-pemimpin-yang-menuntut-untuk-maju.html