Thursday, August 2, 2012

Usaha warung masih oke, euy!

TAWARAN KEMITRAAN KULINER: RUMAH MAKAN

Usaha warung masih oke, euy!

Bisnis kuliner selalu hidup. Itu juga yang mendorong Harty S. Muntako menawarkan kemitraan Rumah Makan Wulan Sari miliknya. Dengan investasi Rp 1 miliar, mitra dijanjikan bisa meraup omzet Rp 300 juta per bulan. Balik modal ditargetkan dua tahun hingga 2,5 tahun.

Tawaran waralaba dan kemitraan di bisnis kuliner terus berdatangan. Tawaran terbaru datang dari Harty S. Muntako yang mengusung brand Rumah Makan Wulan Sari di Bekadi, Jawa Barat.

Rumah makan ini sudah dirintis Harty sejak tahun 2004. Untuk mengembangkan usahanya, mulai tahun ini, ia mulai menawarkan kemitraan. "Konsep rumah makan kami menawarkan kebersamaan keluarga di tengah suasana asri dengan santapan lezat," kata Harty.

Untuk mendapatkan nuansa asri, rumah makan ini dibuat dengan konsep saung-saung bambu. Selain itu disediakan juga wahana bermain bagi anak-anak. Lokasinya juga dijamin asri karena ditanami aneka pepohonan.

Makanan yang disajikan merupakan makanan khas Sunda. Di antaranya aneka menu olahan ayam, bebek, dan ikan. Adapun sajian andalannya ialah gurami hantu petir. "Ini gurami masak setengah matang," ujarnya.

Untuk minuman, Wulan Sari menyediakan jus durian dan es kopyor. Harga jual makanan mulai Rp 35.000 hingga Rp 70.000 per porsi. Sementara minuman dibanderol mulai Rp 5.000–Rp 25.000 per gelas.

Saat kini, Harty sudah sudah memiliki tiga cabang rumah makan di Bekasi dan Cikampek. Dalam kemitraan ini, ia menawarkan investasi Rp 1 miliar. Investasi itu sudah termasuk franchise fee lima tahun, peralatan, interior, pelatihan karyawan hingga bahan baku awal. Namun, belum termasuk sewa tempat.

Untuk lokasi, ia mewajibkan mitra menyediakan lahan seluas 200 meter persegi. Ia menyarankan mitra memiliki lokasi di pinggiran kota. Dengan begitu, pelanggan bisa melepas penat sekaligus menikmati suasana rumah makan. "Kami tidak menyarankan mitra buka di mal dan ruko," ujarnya.

Dalam kerja sama ini, ia menargetkan omzet mitra sebesar Rp 300 juta per bulan. Adapun laba bersihnya sekitar 10%–15% per bulan. Dengan royalty fee 5% dari omzet per bulan, mitra diharapkan bisa balik modal dalam waktu dua tahun hingga 2,5 tahun.

Amir Karamoy, Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia, menilai, bisnis rumah makan dengan konsep keluarga memang cocok untuk masyarakat Indonesia. Namun, konsep restoran keluarga bukanlah hal baru karena sudah banyak yang menerapkannya.

Menurut Amir, Wulan Sari belum begitu terkenal, sehingga sulit mendapatkan mitra dengan investasi Rp 1 miliar. Sebab, calon mitra tidak sembarang mengambil investasi yang mahal kalau tidak paham betul konsep kemitraan dan peluang keuntungan yang mereka dapatkan.

Untuk itu, Wulan Sari harus mengembangkan brand dulu dengan memperbanyak gerai dan rajin mengiklankan konsep kemitraannya kepada calon mitra.

Wulan Sari
Jl. Raya Kemakmuran No. 45-47,
Marga Jaya Bekasi Selatan, Jawa Barat
Telepon: 021-88963737

http://peluangusaha.kontan.co.id/news/usaha-warung-masih-oke-euy

No comments:

Post a Comment