Thursday, August 23, 2012

Seni Menetapkan Tujuan yang Masuk Akal

Hits : 1041 PDF Cetak E-mail
Mudah untuk memiliki sebuah visi yang menginspirasi tetapi bisakah Anda mencapainya? Para pemimpin harus menetapkan tujuan yang menantang bagi perusahaan tetapi mereka tetap harus realistis. Sebuah tujuan yang tidak realistis yang tidak bisa dicapai perusahaan akan menyebabkan kegagalan.

bisnis_goalJohn Chen, Presiden dan CEO perusahaan layanan software Amerika Sybase Inc., mengatakan bahwa penting sekali untuk menciptakan keserasian antara kemampuan sebuah perusahaan dan visinya.

“Saya pikir apa yang saya lakukan dengan sangat baik ialah menyesuaikan kenyataan dengan harapan, yaitu menyelaraskan visi yang ingin dicapai perusahaan dengan kemampuannya untuk melaksanakan visi. Tidak sulit untuk memiliki sebuah visi terutama saat Anda telah menekuni sebuah industri cukup lama. Pertanyaannya ialah, bisakah Anda mencapai tujuan dari keadaan yang sekarang?

Gregg Steinhafel  ialah pimpinan dan CEO Target Corporation, ritel diskon kedua AS, di balik Wal-Mart. Steinhafel mengatakan bahwa visi target yang benar ialah dengan menjadi yang terbaik dengan cara lain, bukan dengan menjadi terbaik.

“Kami tidak berambisi menjadi sebesar Wal-Mart. Kami tahu bahwa itu tidak akan terjadi. Kami ingin menjadi perusahaan ritel terbaik yang kami bisa lakukan. Sehingga kami berfokus pada segmen kami dalam melayani pelanggan sebaik mungkin. Kami menyadari bahwa jika kami melakukannya maka kami juga akan sangat sukses. Ini bukan sebuah permainan zero sum, di mana Wal-Mart menang dan yang lain kalah telak. Ada begitu banyak perusahaan ritel dan kami yakin bahwa jika kami bisa bersaing secara efektif dengan Wal-Mart dan tetap setia pada strategi kami, kami akan sangat sukses selama beberapa dekade mendatang.”

Pemimpin harus menggunakan pengalamannya untuk menetapkan tujuan yang memberikan tantangan bagi perusahaan hingga ke, bukan melampaui, batas kemampuan mereka. Memiliki tujuan yang ambisius dan inspirasional tidaklah cukup. Pemimpin harus memahami bagaimana perusahaan akan mencapai tujuan tersebut. Ini berkaitan dengan penilaian realistis terhadap kemampuan perusahaan. Menjadi lebih baik atau terbaik tidak terlalu penting. Yang terpenting ialah bagaimana menyuguhkan produk atau jasa dengan sebaik mungkin dan mendiferensiasikan produk dan jasa itu sehingga bisa menguasai sebuah segmen di pasar. Pemimpin harus membuat penilaian realistis terhadap ceruk yang bisa dijadikan target oleh perusahaan dan apa yang bisa melaksanakan hal itu. (*/Akhlis)
 
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/10024-seni-menetapkan-tujuan-yang-masuk-akal.html



No comments:

Post a Comment