Hits : 488 |
Jumat, 10 Agustus 2012 14:38 |
Dengan
semua media baru, email terdengar seperti peninggalan dari masa lalu.
Namun, email terus menjadi salah satu alat yang paling efektif untuk
melibatkan pelanggan dan mendorong penjualan. Perusahaan di semua bidang
industri dan segala ukuran menggunakan medium ini untuk mengirimkan
newsletter informatif, memulai promosi dan menarik pelanggan baru untuk
tetap terhubung dengan merek.
Pertanyaan selanjutnya ialah
bagaimana menemukan keseimbangan tersebut? Berapa email yang sebaiknya
dikirimkan pada konsumen? Meski tak ada jawaban yang pasti, Anda bisa
menemukan jawaban dengan melakukan eksperimen sendiri. Anda bisa mencoba
mengirim sekali sebulan, sekali dalam dua minggu, sekali seminggu, dan
seminggu dua kali. Jika produk yang Anda tawarkan memiliki sifat
konstan, frekuensi sebulan sekali mungkin lebih sesuai. Dwi mingguan
lebih tepat untuk update informasi dan konten menarik dari perusahaan
pakaian, aksesoris, dan gadget. Namun jika frekuensinya tak konsisten
bisa dianggap spam. Frekuensi sekali seminggu banyak dipilih perusahaan
besar. Biasanya hari Kamis menjadi pilihan karena mereka bisa
mempertimbangkan selama sehari dan berbelanja di akhir minggu. Frekuensi
seminggu dua kali tepat untuk perusahaan yang produknya terus berubah
dinamis. Hari Selasa dan Kamis banyak dipilih sebagai waktu pengiriman
newsletter.
Namun sebelum benar-benar melakukan email marketing, ada baiknya Anda perhatikan poin-poin berikut ini:
Dapatkan persetujuan pemilik email
Ini penting. Dengan mendapatkan
persetujuan langsung dari mereka, Anda akan memastikan upaya Anda tidak
sia-sia karena mereka berpeluang lebih tinggi membacanya. Anda bisa
beritahukan frekuensinya dan berikan kuesioner mengenai informasi
penting minat mereka.
Konten email harus menarik
Pastikan konten email Anda menarik
bagi pelanggan. Hindari untuk terlalu berpromosi atau menyesatkan.
Jangan mengandalkan gambar terlalu banyak karena bisa saja diblokir.
Pilih waktu kirim yang tepat
Pilih hari dan jam pengiriman email yang tepat. Ketahui dengan melakukan eksperimen.
Cari cara untuk membuat email terkesan pribadi
Sapalah mereka dengan nama mereka
yang diisikan di formulir kesediaan berlangganan email. Tanyakan apa
yang mereka cari dan usahakan untuk menyuguhkan konten yang cocok dengan
minat mereka. (*AP)
|
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/175-penjualan-dan-pemasaran/19264-berapa-sering-anda-mesti-kirim-email-marketing-untuk-pelanggan.html
No comments:
Post a Comment