Senin, 06/08/2012 07:46 WIB
Foto: Investopedia
Jakarta - Kondisi krisis utang Eropa
semakin genting saja dalam setahun terakhir ini. Mayoritas pengamat
pasar dan pakar keuangan memprediksi hasil negatif, termasuk Yunani
keluar dari zona Euro dan resesi parah meliputi seluruh penjuru Eropa.Skenario kemungkinan hari kiamat itu ada, tapi masih terbilang mustahil terjadi. Eropa akan mencari cara dan solusinya sendiri. Mungkin butuh beberapa tahun untuk pulih dan akan ada naik turun dalam beberapa bulan mendatang.
Kita lihat saja bagaimana hasilnya nanti. Untuk saat ini, ada beberapa cara bagi individual dan para investor untuk memanfaatkan situasi buruk yang dialami Eropa. Berikut ini 5 cara mengambil untung dari kondisi Eropa, seperti dilansir dari Investopedia, Senin (6/8/2012):
1. Berinvestasi di Eropa
Foto: Investopedia
Raksasa semikonduktor Intel baru saja mengakuisisi
sebagian besar saham supplier perlengkapan chip, ASML Holdings yang
berbasis di Belanda. Raksasa peritel obat, Walgreens juga baru-baru ini
mengumumkan keinginannya untuk mengakuisisi pesaing AS, Alliance Boots
dalam dua langkah selama beberapa tahun ke depan demi meningkatkan
prospek pertumbuhannya.Selain dua raksasa ini, masih ada beberapa investor berani lainnya yang ingin berinvestasi di Yunani, Spanyol atau Irlandia secara langsung. Bagi individual yang ingin mengikuti strategi investasi ini, lebih aman jika bergantung pada firma lain atau profesional dengan keahlian khusus di Eropa.
2. Belanja di Eropa karena Euro makin murah
Foto: Investopedia
Kurs Euro sekarang makin murah dibanding dolar AS
gara-gara krisis keuangan. Jadi, harga barang-barang Eropa sekarang jadi
lebih terjangkau. Italia dan Perancis memiliki beberapa merek tas
tangan, pakaian dan sepatu mewah yang dijual di pasar global.
Barang-barang high end biasanya dihargai sama untuk seluruh dunia.
Bagaimana pun juga, membeli langsung dari Eropa membuat biaya pengiriman
terasa sepadan.3. Beli rumah di Eropa
Foto: Investopedia
Seperti di AS, ledakan perumahan telah membuat hunian
real estate makin terjangkau dalam beberapa tahun terakhir. Negara yang
merasakan dampak terparah di antaranya adalah Yunani, Spanyol dan
Irlandia. Mungkin butuh beberapa waktu dan Spanyol disebut-sebut sedang
berada di tahap awal penurunan real estate-nya. Namun harga rendah dan
tingkat hipotek terendah dalam sejarah bisa jadi keuntungan para
investor dari sisi pembayaran down payment dan investasi jangka panjang.4. Sekolah di Eropa
Foto: Investopedia
Biaya pendidikan di AS terus naik, bahkan lebih tinggi
dibanding tingkat inflasi. Universitas swasta dan prestisius bisa
memasang biaya kuliah setidaknya US$ 50.000 per tahun, sementara
universitas negeri juga tidak bisa dibilang terjangkau. Biaya pergi ke
luar negeri untuk kuliah empat tahun bisa jadi alternatif yang lebih
murah. Disandingkan dengan nilai tukar Euro yang semakin rendah,
sepertinya masuk akal jika mempertimbangkan pergi ke Eropa untuk
belajar.5. Berlibur ke Eropa
Foto: Investopedia
Sejumlah konsumen yang sadar nilai sudah memutuskan bahwa
saat ini adalah waktu yang paling ideal untuk jalan-jalan ke Eropa.
Wisatawan pencari tantangan memilih menjelajahi pulau-pulau Yunani
sementara yang lain mengambil untung dari insiden tabrakan sebuah kapal
pesiar di pantai Italia. Jatuhnya nilai tukar mata uang Eropa terhadap
dolar AS juga membuat harga barang dan jasa lebih murah.Kesimpulan
Foto: Investopedia
Lambat laun, para petinggi Eropa pasti bisa menyelesaikan
krisis di negaranya. Mungkin butuh waktu bertahun-tahun dan akan ada
fluktuasi selama proses menuju perbaikan, tapi yang pasti situasinya
nanti akan semakin positif. Maka dari itu, di masa kelam sekarang ini
sebenarnya banyak kesempatan emas yang bisa dimanfaatkan oleh investor.http://finance.detik.com/read/2012/08/06/074633/1983766/4/0/5-cara-pintar-mengambil-untung-dari-krisis-eropa
No comments:
Post a Comment