Hits : 113 |
Jumat, 03 Agustus 2012 08:45 |
Tunjangan
Hari Raya (THR) kerap digunakan sebagai andalan dalam memenuhi
kebutuhan hari raya Idul Fitri. Namun, sebenarnya, dana pengeluaran hari
raya ini bisa disiapkan jauh-jauh hari, yaitu dengan menyisihkan 5-10
persen dari penghasilan bulanan. Dana itu bisa digunakan untuk pos dana mudik, misalnya membeli tiket atau persiapan kendaraan pribadi. "Jika ada dana tersendiri, ketika mendapat THR, dapat dialokasikan untuk tabungan," ujar Asset Product and Marketing Head Citi Indonesia, Jacqueline Hartono. Bagi Anda yang belum berkeluarga, dana ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan jangka panjang. Sementara itu, untuk pasangan bekerja, THR suami bisa digunakan bagi keperluan Lebaran, dan THR istri bisa ditabung atau investasi. Yang penting, sisakan THR untuk ditabung atau investasi. Cermat menggunakan uang ketika Ramadan juga sangat penting, karena pada bulan puasa, masyarakat sering terjebak dalam pola hidup konsumtif. Disiplin dalam mengelola anggaran bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana, seperti pertama, lebih selektif memilah budaya buka puasa bersama keluarga sahabat dan kerabat. Tanpa disadari, kegiatan silaturahmi ini cukup menguras kantong. Oleh karena itu, tentukan prioritas Anda. Kedua, jangan tergoda berbagai promo yang gencar ditawarkan retailer di bulan puasa. "Ingat dan bedakan mana keinginan serta mana kebutuhan pokok Anda," ujarnya. Ketiga, tentukan anggaran belanja terlebih dahulu dan disiplin mematuhinya. Budaya serba baru di hari raya juga bukan merupakan suatu kewajiban. Terakhir, gunakan kartu kredit secara bijak dan sesuai proporsi. (VIVA.co.id) |
http://ciputraentrepreneurship.com/component/content/article/209-personal-finance/19046-bijak-kelola-keuangan-jelang-lebaran.html
No comments:
Post a Comment