Views :146 Times |
Kamis, 01 Desember 2011 10:09 |
Banyak orang bilang, bisnis makanan dan pakaian adalah bisnis yang tidak akan pernah surut dimakan zaman, mungkin benar. Mana ada manusia yang tidak butuh makan dan baju jika masih ingin bertahan hidup? Seiring dengan kemajuan tekologi dan zaman, berbisnis dua hal ini tidak hanya dilakukan asal-asalan demi memenuhi kebutuhan dasar manusia. Ada unsur prestise berbalut teknologi yang terlibat dalam mengembangkan kedua bisnis ini. Berbisnis melalui perangkat BlackBerry Messengger (BBM) dan media sosial seperti Facebook dan Twitter. Triafailasuffah, atau kerap dipanggil Fela, perempuan ini merupakan pengusaha yang mengembangkan online shop lewat kedua teknologi ini. Kreasitangan Shop, toko online yang dikelolanya itu menjajakan berbagai mode pakaian perempuan terkini, beragam tipe tas tangan dan tak ketinggalan juga aksesoris lain yang mendukung penampilan perempuan agar trendy dan "sedap" dipandang. Jangan pernah berpikir sudah tidak ada pasar untuk jualan baju, itu anggapan yang keliru. Jangan juga berpikir butuh uang yang besar untuk modal dan lama untungnya. Fela, perempuan manis berumur 24 tahun ini, telah mematahkan pesimisme itu. "Mulai serius jualan dari awal tahun ini, iseng saya bilang sama Ibuku tentang niatku (bikin online shop) Alhamdulillah Ibuku mau minjemin uang Rp5 juta aku pegang waktu itu. Aku minta waktu 10 bulan untuk bisa balikin," Fela seperti dikutip dari okezone.com. Selepas mendapat gelar Sarjana Psikologi di medio 2010, layaknya fresh graduate, Fela memang mencari pekerjaan ke sana-kemari. Impiannya menjadi bankir di sebuah bank BUMN besar di Tanah Air gagal karena satu hal, tinggi badan. Putus asa dengan hal ini, iseng dia mencoba meneruskan ketertarikannya berdagang yang sempat terhenti beberapa waktu. "Dari awal kuliah kan emang suka jualan, you know lah, dulu aku pernah ikut MLM (Multi Level Marketting) produk kosmetik, terus jualan baju door to door ke kost-kosatan teman. Namun, semuanya berhenti pas aku garap skripsi," lanjut Fela. Maka, berbekal uang pinjaman dari ibunya, Fela bergerilya di internet membuka toko di Facebook, mencari teman sebanyak mungkin, meng-upload foto-foto dan menawarkan barang-barang dagangannya. "Aku pakai Rp3 juta pinjeman duit ibuku buat modal, Rp2 juta sisanya aku simpan. Pertamanya, aku jadi reseller online shop lain, jadi aku minta izin ke mereka untuk taruh fotonya di onlineshop-ku, kalau ada yang tertarik aku baru order ke dia. Aku dapet potongan harga reseller dari online shop tempat aku reseller itu," jelas perempuan berjilbab ini. Dua bulan menjadi reseller dari online shop lain, Fela penasaran dengan harga asli barang-barang tersebut. Kata dia, kalau bisa mendapat supplier pusat, harganya akan lebih miring. Fela pun dengan tekun mencari supplier pusat. Namun, ternyata ada sebuah fakta menarik. "Antara Februari-Maret, saya sudah bisa membayar sepertiga utang ke Ibuku," akunya. Fakta ini menarik, bayangkan saja, memulai usaha di awal tahun, dan dalam hitungan dua sampai tiga bulan, perempuan ini sudah mulai bisa membalikkan modal. Kerja keras tidak pernah sia-sia. Perjuangan Fela mencari supplier yang bisa memberikan harga miring tidak sia-sia. Dia menemukan supplier pusat yang bisa memberikan harga jauh di bawah harga supplier yang selama ini dipesannya. "Tapi jangan tanya siapa dan di mana (suppliernya), itu rahasia perusahaan," guraunya. Semenjak menemukan supplier pusat yang menawarkan harga miring bagi semua barang dagangannya, khususnya tas tangan, Fela mengaku kebanjiran order. Kurang dari setahun usahanya berjalan, Fela mengaku telah memiliki reseller di setiap pulau. "Utang sama ibuku sudah lama aku kembaliin lo ya, sekarang semua modal murni punyaku. Alhamdulillah kalau sebulan bisa dapat Rp4 juta-Rp5 juta untungnya. Omzetnya? Enggak pasti," tuturnya. Meski tidak menyebut dengan pasti berapa omzetnya, tetapi Fela menyebut bahwa perputaran uang direkeningnya lebih dari Rp10 juta per bulannya. "Lumayan lah, udah bisa beli BB, laptop, dan lainnya buat modal usaha juga," candanya. Keuntungan yang bisa dibilang cukup cepat, mengingat usaha yang dijalankan belum genap berusia satu tahun. Tentang kiat sukses berbisnis online shop, Fela punya satu kiat. Selain selalu mengikuti perkembangan mode dan mengikuti kemauan pelanggan tentang barang-barang apa saja yang dibutuhkan, Fela juga menyebut tip suksesnya dalam berdagang pastinya adalah berhati-hati dalam memegang kepercayaan pelanggan. "Hati-hari dan waspada itu pasti. Sabar juga harus,karena jualan itu ada kalanya untung dan ada kalanya untung dikit. Kalau pelanggan emosi, kita jangan ikut emosi," pesan Fela yang bisa dikontak di PIN BB 27626EC1 atau nomor HP di 087738952200 ini. Terkait barang dagangan yang harus di-upload di toko online-nya, Fela juga berpesan agar memilih baju dan tas yang lebih sesuai dengan karakternya. "Jadi kalau terlalu seksi itu ya biasanya mereka enggak suka. Sering-sering ganti foto profil dan upload gambar itu wajib, juga segera balas comment pelanggan biar mereka enggak jengkel. Terus setiap 15-30 menit kita ganti foto profil enggak ada yang tertarik, kita ganti gambar, ganti status. Kalau ada yang tertarik, tambahkan juga kalau misalnya ada warna-warna yang sudah boked (dipesan) buat info," tutupnya. |
Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/entrepreneur/nasional/wanita/13164-fela-raup-laba-dari-ritel-online.html
No comments:
Post a Comment