Thursday, December 22, 2011

Henricus Kusbiantoro, Perancang Logo Kelas Dunia

Views :247 Times PDF Cetak E-mail
Kamis, 22 Desember 2011 08:26
Kecintaannya pada desain logo mengantarkan dirinya menjadi desainer logo kelas dunia. Sejumlah penghargaan internasional telah berhasil diraih pemuda kelahiran Bandung, 1973 ini. Waktunya kini lebih banyak dihabiskan di New York, AS, untuk bekerja sebagai Design Director di Siegel+Gale.

henricus-kusbiantoroHenricus Kusbiantoro lahir dari keluarga sederhana. Sejak kecil, ia hobi menggambar dan sudah tergila-gila dengan ilustrasi pewayangan. Koleksi buku wayangnya terbilang banyak hingga melahirkan ide untuk menyewakan buku-buku itukepada teman-teman sekolahnya.

Minat dan bakat Henricus kemudian disalurkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tahun 1992, ia sempat mengenyam pendidikan dasar desain di Universitas Trisakti Jakarta sebelum akhirnya memutuskan menekuni bidang desain grafis di Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB).

Lulus dari ITB pada 1997 dengan predikat Ganesha Award sebagai penghargaan untuk mahasiswa terbaik Seni Rupa, Henricus menjatuhkan pilihan pada studio grafis terkemuka LeBoYe milik Hermawan Tanzil sebagai tempat untuk berkarir pertamanya. Ketika tanah air diguncang krisis yang berakibat pada kerusuhan pada 1998, Henricus memeroleh beasiswaa paruh dari ASIA Help (IIE Foundation) untuk meneruskan pendidikan desain grafis di Pratt Institute, Brooklyn, New York.

Pasca meraih gelar master dengan predikat highest achievement dari Pratt Institute, Henricus langsung magang di biro desain grafis internasional, Chermateff & Geismar pada tahun 2000 dan mendapat tawaran sebagai karyawan penuh di perusahaan yang telah hasilkan ribuan logo internasional antara lain NBC, Mobil, PBS, Pan Am, Xerox dan National Geographic itu hingga tahun 2002.

Lepas dari Chermayeff & Geismar, perjalanan karir Henricus kemudian berlanjut ke Wolff Olins, konsultan merek inovatif asal Inggris. Di perusahaan yang juga terkenal kontroversial ini, tahun 2004, Henricus dipercaya untuk masuk dalam tim kreatif inti yang membidani revitalisasi menyeluruh General Electric (GE). Setelah itu Henricus bekerja di Landor Associates yang dianggap sebagai perusahaan pionir konsultan merek dan logo sangat terkemuka di dunia serta tempat berkumpulnya pakar-pakar kreatif di bidangnya sebelum akhirnya hijrah ke Siegel+Gale, perusahaan konsultan strategi branding berskala global.

Dari perjalanan karir yang cukup panjang itu, ayah dari Theo ini telah menelurkan karya-karya hebat seperti logo supremasi sepak bola Amerika Super Bowl 2011, The Emmy Awards, Samsung Beijing Olympics 2008, FIFA World Cup, Japan Airlines, Guggenheim Foundation dan Accura Automobile.

Penghargaan yang diterimanya juga sangat banyak, antara lain dari The Art Director’s Club New York, 365 AIGA, The New York Times, Majalah Fortune serta penghargaan internasional paling berpengaruh yakni D&AD London Merit Award 2007 berkat logo kampanye internasional RED untuk penderita AIDS di Afrika yang dipelopori oleh vokalis U2, Bono dan diresmikan di World Economic Forum, Davos, Swiss, pada 2006. (*/dari berbagai sumber)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/entrepreneur/nasional/intrapreneur/13624-henricus-kusbiantoro-perancang-logo-kelas-dunia.html

No comments:

Post a Comment