Jumat, 30 Desember 2011 16:45 |
 Mompreneur
berasal dari dua kata, yakni 'mommy' yang berarti ibu dan entrepreneur
yang berarti wirausahawan/wati. Secara harfiah, mompreneur mengacu pada
ibu yang mempunyai dan mengelola bisnisnya sendiri.
Dalih umum yang menjadikan ibu rumah
tangga atau perempuan pekerja memilih menjadi mompreneur adalah ingin
meluangkan lebih banyak waktu untuk sang buah hati dan keluarga sembari
tetap menghasilkan pendapatan untuk membantu perekonomian rumah tangga.
Bagi Anda yang ingin menjadi mompreneur, simak terlebih dahulu keuntungan serta kerugian dari profesi tersebut berikut ini.
Keuntungan
- Menambah penghasilan rumah tangga.
- Memiliki penghasilan sendiri
sehingga tidak bergantung pada suami untuk memenuhi kebutuhan
keseharian, pribadi atau kebutuhan sang buah hati.
- Mengembangkan kreativitas dan talenta untuk berinovasi.
- Memperluas relasi dan pergaulan.
- Menambah wawasan dan pengetahuan yang sebelumnya tidak diketahui.
- Menyalurkan hobi.
Kerugian
- Memerlukan pengorbanan ekstra seperti banyak energi, pikiran, kesabaran dan juga waktu untuk keluarga.
- Menambah kesibukan karena harus membagi perhatian antara mengurus rumah
tangga dengan mengurus bisnis. Kemungkinan terburuk yang bisa saja
timbul adalah tak bisa membagi waktu sehingga kerap kali benturan antara
kepentingan rumah tangga dan kepentingan bisnis terjadi.
- Timbulnya perselisihan antara Anda dengan suami atau dengan anak-anak.
- Berkurangnya waktu untuk bersosialisasi dengan sanak keluarga lain atau dengan teman dan kerabat dekat.
Keuntungan serta kerugian menjadi
mompreneur di atas hanyalah sekedar asumsi akan apa yang biasanya
terjadi ketika merintis bisnis pertama kali. Namun yakinlah, bila Anda
memiliki passion yang kuat, segalanya bisa teratasi dengan baik. Selamat berwirausaha! (*/ely)
|
Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/component/content/article/122-peluang-bisnis-perempuan/13840-untung-dan-rugi-menjadi-mompreneur.html#comment-1611
No comments:
Post a Comment