Wednesday, December 21, 2011

Marina Debby, Raup Laba Berkat Cupcakes

Views :210 Times PDF Cetak E-mail
Rabu, 21 Desember 2011 17:05
Bisnis kuliner memang tak ada habisnya. Dari sekadar hobi makan pun kini bisa dijadikan peluang bisnis untuk mendulang rupiah. Salah satunya adalah Marina Debby yang melihat peluang bisnis kue berbentuk cetakan mangkok yang saat ini sedang nge-tren dengan sebutan "cupcakes".

cupcakesMarina Debby mulai membuat bisnis cupcakes ini baru delapan bulan lalu dengan modal awal hanya sebesar Rp500 ribu. Berawal dari sekedar hobi membuat kue bersama sang bunda, Marina Debby mulai membuat cupcakes untuk ditawarkan ke teman-teman kuliahnya.

Niat awalnya sebenarnya hanya ingin menambah uang jajan, namun ternyata sambutan dari konsumen positif. Mahasiswi Universitas Prof Moestopo (Beragama) ini pun tak menyia-nyiakan peluang tersebut hingga akhirnya membuat merek "House of Cupcakes".

"Bikin cupcakes awalnya itu karena hobi, trus pas dijalanin ternyata menghasilkan dan nambah-nambah uang jajan. Jadi bisa beli apa-apa sendiri," ujar gadis yang akrab dipanggil Debby seperti dilansir Sindonews.

Respons positif dari para pelanggannya membuat "House of Cupcakes" kini semakin dikenal. Selain menawarkan ke teman-teman kampusnya, Debby pun kini mulai memperkenalkan cupcakes buatannya melalui jejaring sosial Facebook "House of Cupcakes Indonesia".

Meski bisnisnya semakin meningkat, Debby mengaku produksi cupcakes-nya lebih mengandalkan pada pesanan. Walau produksinya kini semakin meningkat, namun produksi masih ditangani sendiri. "Kalau order banyak dibantu sama pembantu dan mama di rumah," tutur Debby.

Adapun varian yang ditawarkannya di antaranya red velvet with cream cheese, vanilla (blueberry or choco filling), chocolate (blueberry or choco filling), vanilla oreo, vanilla Chocochips, dan beraneka macam tema bisa dipesan seperti ulang tahun, lamaran, pemain sepak bola, ataupun kebun binatang.

"Semuanya akan tergantung dari pemesanan" ujarnya.

Adapun harga yang ditawarkan per box dengan isi sembilan cupcakes berkisar antara Rp135 ribu-Rp150 ribu tergantung tingkat kesulitannya. Keuntungan yang bisa diraupnya untuk tiap orderan bisa mencapai Rp20 ribu-Rp30 ribu. "Keuntungan bersih per bulan minimal bisa sebesar Rp500 ribu," jelasnya.

Namun, keinginan Debby untuk bisa membuka toko "House of Cupcakes"-nya terpaksa tertunda setelah ibunda berpulang sekira sebulan lalu. Kini, Debby harus membangun bisnisnya tanpa kehadiran sang mama di sampingnya.

"Inginnya bisa bikin toko, tapi mama baru saja meninggal sebulan lalu," jelasnya.

Meski demikian, Debby terus menatap optimis bisnis ini. Menurutnya, bisnis ini akan terus berkembang karena permintaan yang juga terus meningkat. "Bisnis cupcakes pasti stabil ya, karena cake kan enggak musiman. Bisa untuk acara-acara apapun, asalkan kita tetep konsisten," tuntasnya.

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/entrepreneur/nasional/wanita/13621-marina-debby-raup-laba-berkat-cupcakes.html

No comments:

Post a Comment