Views :1326 Times |
Rabu, 14 Desember 2011 10:37 |
Entrepreneurship merupakan pilihan cepat untuk menyelamatkan perekonomian suatu bangsa dan entrepreneurship bisa menjadi solusi kompleks bagi masalah kompleks yang sedang melanda dunia. Dalam pelatihan gratis yang diselenggarakan Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC), Selasa (13/12), Dharma Kusuma SPsi selaku Direktur Program memaparkan lima alasan mengapa harus menerapkan entrepreneurship di Indonesia sebagai berikut :
Dalam kesempatan itu, Dharma juga menuturkan lima kesalahpahaman terhadap entrepreneurship, yakni : 1. Ber-entrepreneur = berdagang. Yang terpenting dalam entrepreneurship adalah creating value atau peningkatan nilai. Entrepreneur bisa merambah ke segala bidang dan profesi. Di instansi pemerintahan misalnya, seorang camat yang berhasil mengubah wajah daerahnya yang semula miskin menjadi maju, itu bisa dikategorikan sebagai entrepreneurship. 2. Belajar entrepreneurship adalah belajar membuat. Anggapan ini memang tidak salah tapi kurang pas. Boleh membuat tapi yang lebih penting adalah menjual. Setelah berhasil membuat atau memproduksi, entrepreneur bisa lebih fokus pada penjualan. 3. Yang paling penting dalam memulai bisnis adalah modal. Modal memang penting tapi bukan segala-galanya. Modal bisa didapat dari investor dan sebagainya. 4. Belajar entrepreneurship adalah belajar materi jurusan “sekolah bisnis”. Jika ingin menjadi entrepreneur ada baiknya belajar dari seorang entrepreneur sukses yang berpengalaman serta miliki ilmu entrepreneurship yang diperolehnya langsung dari lapangan. 5. Saya adalah praktisi bisnis (karyawan) maka saya bisa membuka bisnis yang mapan. Hal itu belum tentu terjadi. Yang terpenting adalah memiliki passion yang kuat untuk membuka bisnis, siapapun dan dari latar belakang apapun bisa meraih sukses darinya. (*/ely) |
Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/pendidikan/serba-serbi/165-entrepreneurship/13439-mengapa-harus-entrepreneurship.html
No comments:
Post a Comment