Thursday, August 4, 2011

Bisnis Waralaba Kebugaran Makin Menarik

Bisnis Waralaba Kebugaran Makin Menarik
Subur Tjahjono | Robert Adhi Kusumaputra | Rabu, 3 Agustus 2011 | 23:05 WIB


SHUTTERSTOCK
Pelatih kebugaran pribadi akan bantu monitor dan menantang yang dilatih supaya lebih baik.

JAKARTA, KOMPAS.com — Bisnis waralaba (franchise) di bidang kebugaran (fitness) di Ibu Kota Jakarta makin menarik minat. Buktinya, seorang pengusaha muda waralaba (franchisor), Iwan Kumara (35), yang berkongsi dengan dua rekannya, berhasil mengembangkan bisnis waralaba hingga sembilan cabang waralaba (franchisee).
Kami optimistis bisnis waralaba kebugaran ini akan terus berkembang karena orang semakin sadar akan kesehatannya.
-- Iwan Kumara
Iwan Kumara, yang mengusung merek Sinergi Fitness, bahkan telah mengembangkan bisnis waralabanya hingga ke luar Jawa, seperti di Berau (Kalimantan Timur) dan Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau).
"Kami menggratiskan franchise fee hingga cabang ke-10. Kami baru akan menarik franchise fee pada cabang ke-11," ujar pengusaha muda yang tampak atletis dan energik ini, ketika ditemui di salah satu lokasi Sinergi Fitness di Tendean Plasa, Jakarta, Rabu (3/8/2011).
Untuk mengikuti waralaba Sinergi Fitness, calon franchisee harus menyediakan dana sekitar Rp 100 juta. Balik modal (break even point) diperkirakan sekitar 12-18 bulan. "Kami optimistis bisnis waralaba kebugaran ini akan terus berkembang karena orang semakin sadar akan kesehatannya," ujar Iwan, yang memulai bisnis pada tahun 2006 itu.

Sumber:
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/08/03/2305437/Bisnis.Waralaba.Kebugaran.Makin.Menarik

No comments:

Post a Comment