Views :855 Times |
Kamis, 20 Oktober 2011 17:02 |
Dalam memulai bisnis, tidak dipungkiri banyak yang bermodalkan pinjaman atau utang. Ada pula pebisnis yang memiliki cukup modal namun di tengah jalan, ia berutang karena ingin mengembangkan usahanya. Utang dalam bisnis bisa datang dari mana saja. Ongkos sewa tempat, membeli peralatan dan bahan baku, pembelian inventaris, hingga klien yang belum membayar sehingga pemasukan Anda jadi terhambat. Hal ini tentunya tidak baik untuk bisnis, karena mencegah perkembangan dan kemampuan perusahaan untuk bertahan. Apabila Anda memiliki bisnis sendiri, mengelola utang sangat penting untuk kelangsungan usaha. Berikut beberapa hal yang dilakukan untuk meminimalisir utang. 1. Negosiasi dengan pemasok barang untuk mendapatkan diskon dari pembelian banyak jika memungkinkan. 2. Hindari membeli inventaris atau peralatan yang sekiranya belum diperlukan untuk periode bisnis berikutnya. 3. Sebisa mungkin, hindari meminjam uang. Kalaupun diharuskan, pinjamlah uang dalam jumlah yang secukupnya. Kebanyakan pinjaman disertai dengan bunga yang justru membuat Anda makin banyak utang. 4. Sewalah tempat sesuai keperluan. Lebih hemat menyewa tempat sesuai keperluan saat ini ketimbang menyewa tempat besar yang diperkirakan untuk beberapa tahun depan. Membayar sewa tempat hingga beberapa tahun ke depan juga tidak penting mengingat ketidakpastian usaha. 5. Tawarkan fasilitas cicilan pembayaran hanya kepada klien dan konsumen yang memiliki riwayat pembayaran tepat waktu dan pembelian yang rutin. Dengan demikian, Anda mencegah perusahaan merugi dari klien atau pembeli nakal yang tidak akan membayar. 6. Hindari membayar barang yang tidak dipesan atau rusak karena proses pengemasan dan pengiriman yang buruk. |
Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/amankan-bisnis/12128-kiat-meminimalisir-utang-saat-memulai-bisnis.html
No comments:
Post a Comment