Wednesday, October 12, 2011

13 Perangkat untuk Menjadi Master Marketer

Views :705 Times PDF Cetak E-mail
Rabu, 12 Oktober 2011 10:52
Pelaku usaha kecil yang baru saja menginjakkan kaki di lahan entrepreneurship terkadang akan merasa was-was dengan keputusannya itu. Apakah bisnis yang diembannya akan mampu bertahan, mampukah ia mengelolanya dengan baik, bisakah bisnisnya diterima konsumen dan sejumlah pertanyaan lain yang mencerminkan kekhawatiran serta ketidakpercayaan dirinya dalam berbisnis.

online-toolsMenilik karakter tiap-tiap orang, hal tersebut terbilang wajar. Namun yang harus diperhatikan adalah bila Anda memiliki passion yang kuat dan telah berani memutuskan untuk mencicip manis pahitnya dunia entrepreneurship, hilangkan segala macam keragu-raguan tersebut dan tetaplah optimis meski di tengah jalan kelak akan menemui segudang permasalahan yang mengganjal langkah Anda.

Salah satu hal yang terasa sulit ditangani pelaku bisnis kecil yang baru memulai debutnya yakni promosi serta pemasaran produk (jasa atau barang). Menurut Deborah Shane, edukator, motivator, penulis, media host dan pemilik situs Train with Shain, semua pelaku bisnis bisa menjadi ‘master marketer’ bila mereka ingin membidik target/segmen atas usahanya. Ditambahkannya, di era paradigma bisnis modern seperti sekarang ini, penting sekali untuk mengkombinasikan dua dunia, yaitu personal dan online, untuk menjadi master marketer.

Shane menuturkan 13 perangkat untuk menjadi master marketer, seperti yang tercantum dalam situs Small Business Trends. Dari pengalamannya, ketiga belas perangkat itu telah sukses membantunya membangun kredibilitas, brand awareness, meningkatkan kemampuan berelasi secara personal ataupun dengan komunitas profesional.
  1. LinkedIn, platform profesional dengan potensial unparalleled yang dapat dipergunakan untuk memperkenalkan diri serta melakukan interaksi dengan kalangan atas yang berhubungan ataupun tidak dengan lini bisnis Anda.
  2. Facebook, platform paling beraneka untuk menjalin hubungan serta berinteraksi.
  3. Twitter, bisa menjadi perangkat komunikasi yang paling update.
  4. Blog, merupakan cara terbaik untuk membangun otoritas dalam lingkup keahlian Anda.
  5. Email marketing, bisa membantu meningkatkan relasi dengan komunitas.
  6. Menulis artikel, baik di blog pribadi maupun di website mampu membangun kredibilitas.
  7. Texting, bila digunakan dalam kaidah yang sepatutnya bisa menjadi perangkat marketing yang update.
  8. Video, merupakan cara terbaik untuk menunjukkan kepada masyarakat cara Anda dalam mempresentasikan bisnis serta jati diri.
  9. Workshop, wadah representasi Anda sebagai sosok yang ahli di suatu bidang dan juga memberi Anda platform untuk mempresentasikan diri.
  10. Menjadi sukarelawan, merupakan pintu lain untuk meraih kesempatan serta mempertemukan Anda dengan sesuatu yang sangat Anda inginkan.
  11. Networking, baik secara online maupun offline, dapat membuka peluang serta kesempatan dengan masyarakat luas, baik dari seluruh penjuru dunia ataupun komunitas di sekitar Anda.
  12. Google+, menjadi platform untuk membangun komunitas dan merupakan langkah cepat untuk menjadi bagian dari komunitas lain yang sangat beragam.
  13. Blogtalkradio, podcasting dianggap Shane mampu membuka kesempatan atau peluang yang sangat luas dibanding platform lain.

Shane menuturkan semua perangkat di atas memiliki kekuatan untuk meningkatkan brand awareness, penjualan, pelayanan konsumen dan segala macam aspek bisnis lainnya. Perangkat-perangkat tersebut dapat digunakan dengan cara yang terintegrasi sehingga memudahkan Anda dalam bekerja. Bagi pemula, bisa melakukannya secara bertahap dengan memilih beberapa perangkat yang menurutnya paling nyaman terlebih dahulu dan kemudian seiring waktu bisa menambahkannya lagi hingga mencapai sukses. (*/ely)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/175-penjualan-dan-pemasaran/11893-13-perangkat-untuk-menjadi-master-marketer.html

No comments:

Post a Comment