Rabu, 26 Oktober 2011 14:11 |
Usaha
rintisan sering menghadapi kebingungan mengenai jumlah dana yang ia
perlukan untuk usaha. Jawaban sederhananya ialah jumlah minimum absolut
yang Anda butuhkan untuk bisa mewujudkan rencana Anda. Sejumlah
entrepreneur mencoba untuk mulai dengan jumlah besar seraya berharap
mereka bisa menegosiasikan dan mendapatkan jumlah yang tinggi sementara
yang lain mengurangi persyaratannya dengan harapan investor akan lebih
tertarik untuk mendanai usahanya.
Tidak
satu pun strategi ini bisa dikatakan efektif karena keduanya berpeluang
mencederai kredibilitas Anda di mata investor potensial, bahkan sebelum
rencana Anda dilihat oleh para investor tersebut. Berikut merupakan
parameter yang Anda harus gunakan dalam menentukan besaran permintaan
dana. Anda juga harus bisa menjelaskannya di depan investor untuk
menjustifikasi permintaan Anda:
- Pertimbangkan biaya kepemilikan tersembunyi. Jika
perusahaan Anda masih ada pada tahap awal dan memiliki valuasi yang
rendah, jangan minta jumlah dana yang melebihi valuasi yang sebenarnya.
Para investor harus membeli perusahaan Anda 5 kali lipat dan ia pasti
akan menghindarinya. Aturan dasarnya ialah jumlah dana yang Anda minta
sebaiknya berada di kisaran 20-30% dari nilai valuasi bisnis. Tawarkan
20-30% dari perusahaan sebagai gantinya.
- Tipe investor. Kelompok angel
investor biasanya tidak ingin mempertimbangkan permintaan dana melebihi
jumlah 1 juta dollar AS, semeorntara pemodal ventura tidak
mempertimbangkan permintaan yang berada di bawah 2 juta dollar AS.
Jumlah sekitar 100 ribu dollar AS atau lebih rendah biasanya lebih
ditujukan kepada teman dan keluarga. Pendekatan terhadap salah satu dari
kelompok dengan permintaan pendanaan di luar jangkauan ini hanya akan
sia-sia. Waktu Anda dan mereka akan terbuang percuma.
- Tingkatan perusahaan. Jika
perusahaan Anda masih berada di tahap ide, Anda tidak memiliki valuasi
jadi tentukan permintaan pendanaan berdasarkan kepercayaan yang
diberikan oleh anggota keluarga atau teman yang dianggap lebih mampu
dalam aspek keuangan serta jejak rekam bisnis Anda. Angel investor
mungkin tertarik pada tahap awal jika Anda memiliki purwarupa/ prototype. Namun pemodal ventura tidak akan menanggapi hingga Anda memiliki produk, pelanggan dan pemasukan.
- Kalkulasilah kebutuhan, dan tambahkan penyangga.
Wujudkan model keuangan Anda dahulu dengan parameter harga, biaya dan
volume. Amatilah ke arah mana aliran kas mengarah. Intinya mintalah
pendanaan disertai dengan buffer atau penyangganya. Misalnya Dana yang
dibutuhkan 400 ribu, tambahkan penyangga sebanyak 25% dari jumlah
tersebut, sehingga Anda bisa meminta pinjaman 500.000 dollar. Ukuran
permintaan harus seakan Hitunglah ukuran permintaan dengan
menghubungkannya dengan keuangan Anda agar bisa kredibel.
- Pengucuran dana bertahap atau sekaligus. Dalam
banyak kasus, sebuah permintaan investasi bisa dijadwalkan untuk
dikucurkan dalam tahapan atau fase berdasarkan pada prestasi usaha
tersebut. Ini untuk menekan risiko dan memungkinkan komitmen yang lebih
tinggi karena mereka bisa memperkecil kerugian jika Anda gagal memanuhi
tujuan yang paling utama.
- Penggunaan dana.
Para investor berharap untuk mengetahui daftar penggunaan dana dan
mereka mengharapkan penggunaan untuk diterapkan hanya pada misi utama
Anda. Dengan kata lain, jangan beritahukan investor bahwa Anda ingin
membeli gedung kantor mewah atau mobil baru untuk para direksi dengan
uang tersebut. Bahkan gaji eksekutif pun sangat rendah pada fase ini.
- Proyeksi hasil investasi. Sebagian besar entrepreneur melewatkan satu langkah ini tetapi ini membantu membangun kredibilitas Anda. Perkirakan return on investment (ROI)
dengan memproyeksikan valuasi perusahaan di saat keluar untuk
menunjukkan pada investor yang menggenggam 20% apa yang ia akan dapatkan
untuk investasi permulaan itu. Investor ingin hasil kembali 10X lipat
dari semula karena ia berasumsi hanya satu dari 10 yang akan bertahan.
Tentu saja, menentukan ukuran investasi yang tepat bukan
perkara yang mudah tetapi ini merupakan salah satu faktor penting dalam
pembuatan keputusan untuk berinvestasi atau tidak dalam usaha Anda.
(*/Akhlis) |
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/12273-berapa-investasi-yang-anda-butuhkan.html
No comments:
Post a Comment