Views :214 Times |
Senin, 02 Juli 2012 09:45 |
Belakangan
ini, cup cake semakin populer di Indonesia. Selain rasanya enak, kue
mungil ini digemari karena bentuknya yang unik dan menggoda. Topping
yang cantik dan kadang bergambar lucu membuat jenis penganan ini selalu
diburu. Tak heran jika para pelaku usaha ini mampu menangguk omzet hingga jutaan rupiah per bulan. Adalah Immameta Ratnaningtyas, salah seorang penggiat usaha cup cake berhias ini. Berawal dari hobinya melukis, sejak dua tahun lalu dia memulai bisnisnya. Dengan bertambahnya pesanan dari pelanggannya, usaha rumahan ini pun terus berkembang. “Saya tertarik karena saya hobi melukis akhirnya terjun di dunia ini,” kata dia, belum lama ini. Pembuatan kue mungil ini diakuinya tidaklah mudah. Pasalnya, prosesnya dilakukan secara handmade alias langsung dengan tangan tanpa bantuan mesin. Belum lagi jika ingin membuat riasan yang rumit, sehingga diperlukan keahlian tersendiri. Butuh ketelitian yang tinggi dalam pembuatan kue unik tersebut. Karena pembuatannya cukup rumit inilah, Meta––panggilan akrab Immamteta, kerap membatasi pesanan. Dalam sebulan, dia hanya sanggup mengerjakan beberapa pesanan saja. Dengan harga jual mulai Rp14.000–20.000 dan harga per paket sekitar Rp90.000–200.000, Meta mampu meraup omzet Rp10 juta per bulan. Jika saja dia mau menerima orderkan lebih banyak lagi, bukan tidak mungkin pendapatannya jauh di atas itu. Namun, dia bertekad lebih mengutamakan kualitas cup cake riasannya, ketimbang mengejar volume pesanan. “Saya mengerjakan semua pesanan tersebut sendiri, maka itu butuh ketelitian agar kepuasan konsumen terjamin,” ucapnya. Aneka rasa cup cake yang diproduksi oleh Madjolie’s Kitchen itu terdiri atas berbagai macam rasa, antara lain vanila, cokelat, moka, stroberi, dan blueberry. Sementara aneka hiasannya mulai aneka macam logo klub sepak bola asing, nama-nama pemain bola asing, logo Indonesian Idol, logo American Idol, batik, dan kartun. Semuanya mampu ia rancang dengan cantik dan menggoda konsumen. Menurut Meta, dalam proses pembuatannya, dasar kuenya dia buat dengan mencetak kue berbentuk mangkuk kecil yang sederhana. Dia baru memberikan sentuhan pada cup cake dengan aneka hiasan yang biasanya bersifat custom dan hand made. “Namun, rasa juga menjadi pertimbangan utama pelanggan,” ucap dia. Adapun teknik menggambarnya dilakukan dengan menggunakan campuran gula halus dan putih telur. Peralatan yang digunakan dengan piping bag atau plastik segi tiga yang ujungnya sudah digunting. Menurutnya semakin sering membuat cup cake, keterampilan akan terasah dengan sendirinya. Pasalnya, sebelum membuat hiasan cup cake, pastikan sudah mendapatkan referensi desain terlebih dahulu. Kebanyakan desain hiasan cup cake yang dibuat Meta merupakan karakter tokoh kartun atau gambar artis terkenal seperti Justin Bieber. Karena pesanan yang khusus inilah, konsumen yang memesan harus bersabar menunggu karena bentuk-bentuk kue tersebut tidak bisa langsung jadi dalam sekejap. “Apalagi jika pesanan untuk ulang tahun seminar dan lain-lain butuh waktu lagi,” katanya. Meta tidak menyangkal apabila pembuatan kue yang dikemas dalam papercup ini membutuhkan kreativitas tinggi, sebab kue dibuat berdasarkan pesanan pelanggan. Selain untuk acara ulang tahun, umumnya kue buatan Meta digunakan untuk suvenir, pesta perkawinan, baby one month, dan khitanan. Dia menambahkan, untuk bisa menampilkan desain kue yang menarik diperlukan imajinasi. Demi hasil yang maksimal, Meta bahkan butuh waktu seharian penuh untuk menyiapkan cup cake pesanan pelanggannya. “Jadi cup cake yang dipesan untuk besok, terkadang sudah mulai dibuat satu hari sebelumnya,” tutur Meta. (*/Harian Seputar Indonesia) |
Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/entrepreneur/nasional/wanita/18190-raup-untung-dari-enaknya-cup-cake.html
No comments:
Post a Comment