Thursday, July 26, 2012

Artpreneurship: Menyejahterakan Seniman dengan Entrepreneurship

Hits : 553 PDF Cetak E-mail
Rabu, 25 Juli 2012 16:29
Saya sangat menyukai berbagai benda seni. Koleksi patung, lukisan, guci, dan memorabilia lainnya yang bernilai seni tinggi sudah saya lakukan sejak muda. Langit-langit rumah saya penuh dengan lukisan. Halaman rumah saya juga dihiasi dengan patung-patung indah dan batu-batu dengan ayat-ayat Al Kitab yang menyemangati tiap kali pagi hari saya berjalan-jalan di sekeliling rumah. Bahkan di setiap proyek Ciputra, saya selalu berikan sentuhan seni, entah itu di gerbang, di jalan umum atau fasilitas umum lainnya sehingga bisa dinikmati banyak orang yang melintas.

Seniman Indonesia yang begitu saya gandrungi ialah alm. Hendra Gunawan. Hendra mendirikan Akademi Seni Rupa Indonesia dan menghasilkan berbagai karya yang memikat hati. Saya sudah mengagumi lukisannya sejak almarhum belum terlalu dikenal orang. Saya mengoleksi lukisan almarhum dalam jumlah besar dan ini seperti sebuah kehormatan karena dapat menyimpan masterpieces dari seorang pelukis besar republik ini. Bisa dikatakan koleksi saya sebagian besar adalah karya alm. Hendra Gunawan. Tahun 1990, dari 110 lukisan koleksi saya, hampir 70 persen di antaranya karya Hendra Gunawan.

Kecintaan saya terhadap seni juga mengilhami saya untuk menumbuhkan satu cabang baru dari entrepreneurship sebagai gabungan dengan seni: artpreneurship. Artpreneurship digagas dengan tujuan utama untuk mendorong perkembangan industri kreatif di Indonesia yang masih belum dikembangkan secara maksimal. Saya ingin melihat suatu hari komunitas seni Indonesia akan lebih makmur dengan menggunakan konsep artpreneurship ini.

Masalah yang biasanya ditemui di lapangan yang menjadi tantangan dalam menyejahterakan seniman adalah bahwa mayoritas seniman lebih terpusat pada karyanya. Mereka lupa bahwa hasil karya yang mereka kerjakan dengan susah payah itu juga bisa menjadi celah berbisnis yang akhirnya akan membuat mereka dan orang-orang di sekitar menjadi lebih makmur yang pada akhirnya juga akan lebih memajukan dunia seni secara umum. Untuk itulah seyogyanya seniman kita mampu melengkapi bakat seni mereka yang cemerlang dengan ketrampilan berwirausaha. Setuju?

http://www.ciputraentrepreneurship.com/ciputra-notes-seni/18861-artpreneurship-menyejahterakan-seniman-dengan-entrepreneurship.html

No comments:

Post a Comment