Friday, July 20, 2012

Dasar Jejaring Sosial untuk Bisnis


Views :308 Times PDF Cetak E-mail
Kamis, 19 Juli 2012 10:21
Social Network Basics for Business
Dengan  makin maraknya jejaring sosial seperti LinkedIn, Twitter, dan Facebook, penggunaan Internet telah banyak berubah, dari medium bisnis yang serius menjadi medium yang lebih menyenangkan dan sosial yang masih tak meninggalkan esensi bisnis. Orang awam kini membuat aplikasi bisnis dengan teknologi gabungan daripada mempekerjakan programmer. Makin kita sadarai bahwa lautan perubahan ini tak cuma dalam lingkup kehidupan sosial Gen Y tetapi juga dalam semua aspek khidupan, tak terkecuali entrepreneurship.

Berikut adalah 3 jenis jejaring sosial yang paling banyak dipakai dalam dunia bisnis:
1. Facebook ialah jejaring sosial terbesar, yang memindahkan dunia sosial ke bisnis. Kini Facebook memiliki 500 juta pengguna aktif. Separuh dari pengguna aktif ini masuk ke laman tersebut secara teratur. Pengunjung utama mereka di masa llau mungkin mayoritas Gen-Y yang suka bersosialisasi tetapi segmen yang juga kini terus berkembang ialah para pebisnis dan kelompok diskusi bisnis, yang dibuktikan dengan adanya kelompok “Facebook for Business” dengan anggota 56.250 orang lebih.
2. LinkedIn memberikan kemudahan berjejaring bagi profesional bisnis senior. Situs yang sejak semula membdiik kalangan profesional ini kini memiliki anggota lebih dari 80 juta pengguna. LinkedIn menjadi jejaring sosial wajib bagi setiap pebisnis profesional dan eksekutif yang ingin berjejaring lebih luas di era digital seperti sekarang. Anda dapat bergabung dfengan kelompok-kelompok yang menarik perhatian Anda atau memiliki minta yang sama dan mengedepankan bidang bisnis yang Anda tekuni.
3. Twitter banyak digunakan untuk berbisnis dan berjejaring terasa lebih mudah. Situs ini diperuntukkan bagi yang suka bertukar pesan di Internet. Twitter memiliki jumlah pengunjung unik per bulan 100 juta. Kini Twitter menjadi bagian kegiatan bisnis yang krusial karena mendatangkan peluang bisnis dan arena berjejaring yang leluasa.

Tentu saja masih ada banyak lagi jenis jejaring sosial di sekitar kita yang bisa dikaji untuk digunakan berdasarkan lokasi geografis bisnis Anda, jenis kegiatan bisnis Anda dan minat pribadi. Berikut merupakan sekilas persektif mengenai sebagian jejaring sosial dalam dunia bisnis:

  • MySpace untuk remaja, lupakan. Situs terbesar ketiga ialah MySpace dengan sekitar 95 juta pengunjung unik per bulan. Mereka memiliki kelompok bisnis dan entrepreneur tetapi budaya utama dalam MySpace lebih cenderung pada remaja dan pra remaja. Anda akan menemukan iklan bisnis di sini tetapi jejaring bisnis tak banyak ditemukan di sini.
  • Jumlah bukan yang terpenting. Terdapat banyak jejaring sosial yang memiliki traction yang lumayan dan berfokus lebih banyak ada dunia jejaring bisnis. Contohnya termasuk Ryze, Plaxo, Orkut, RedWire, dan Ecademy. Pada umumnya,keanggotaan mereka berfokus pada daerah, industri, atau budaya sehingga manfaatnya bisa sangat besar.
  • Kini jejaring bisnis mulai dengan jejaring sosial. Situs jejaring sosial lebih efektif dan efisien daripada menghadiri acara pertemuan yang membosankan. sehingga sederhananya jika Anda tidak menggunakan situs-situs itu, Anda akan tertinggal di belakang.
  • Protokoler untuk setiap situs berbeda. Terdapat semacam hirarki dan budaya dalam situs jejaring sosial di Internet seperti halnya organisasi bisnis profesional dan klub semacamnya. Terdapat begitu banyak  situs sehingga Anda harus memilih dengan bijak dan mempelajari aturan itu saat ingin menggunakannya. Mayoritas gratis sehingga Anda bisa berjejaring dengan hemat biaya.
Mungkin karena biaya masuknya yang murah sekali atau bahkan gratis, banyak kita temui startup sekarang yang sibuk dengan hal-hal pelengkap dan memberikan tawaran baru. Tentu ini dunia yang menantang, tetapi jangan sampai Anda tersesat dan melupakan tujuan utama berada di sini: memajukan bisnis Anda. (*AP)

http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/175-penjualan-dan-pemasaran/18720-dasar-jejaring-sosial-untuk-bisnis.html

No comments:

Post a Comment