Views :419 Times |
Senin, 16 Juli 2012 10:13 |
Sejumlah
perusahaan berlomba-lomba menerbitkan obligasi dengan kupon bunga yang
kompetitif beberapa waktu terakhir ini. Di antaranya, perusahaan yang
sudah tercatat di pasar modal, baik swasta maupun perusahaan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN). Tidak ketinggalan, perusahaan-perusahaan yang belum mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Lantas, bagaimana investor pemula dapat memilih instrumen investasi obligasi ini? Saat ini, investasi obligasi masih lebih menarik dibandingkan dengan investasi lain, terutama deposito. Sebab, obligasi korporasi dengan kupon bunga antara 8-10 persen lebih menarik. Sebab, bunga deposito perbankan rata-rata menawarkan bunga lebih kecil antara 4-5 persen. Untuk itu, calon investor obligasi perlu melihat beberapa komponen yang perlu dipertimbangkan supaya para investor pemula tidak terjebak dengan investasi yang merugikan dirinya. Bagi investor pemula, yang perlu dilihat adalah rating obligasi itu. Semakin tinggi rating, akan semakin bagus obligasi itu. Selain itu, yang perlu diperhatikan juga seberapa besar kupon yang ditawarkan oleh perusahaan penerbit obligasi. Semakin besar kupon bunga, makin menarik karena akan memberikan keuntungan yang besar juga. Investor juga perlu melihat pemasaran obligasi itu banyak di pasar sekunder atau tidak. Sebab, semakin banyak dipasarkan di pasar sekunder, obligasi itu semakin dipercaya oleh investor. (*/VIVAnews) |
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/182-investasi/18620-tips-berinvestasi-obligasi-bagi-pemula.html
No comments:
Post a Comment