Wednesday, July 18, 2012

Kenyataan yang Harus Dihadapi Entrepreneur Setelah Menerima Dana Investor

PDF Cetak E-mail
Rabu, 18 Juli 2012 10:52
Para entrepreneur baru yang naif cenderung berpikir bisa santai setelah ia akhirnya menguangkan cek dari investor profesional tetapi kenyataannya itu terjadi saat beban kerja dan tekanan sebagai entrepreneur dimulai. Kenyataannya sekarang ialah bahwa entrepreneur kini punya seseorang yang bisa menuntut kinerja mereka sebaik mungkin.

Angel investor dan venture capitalist sangat jarang hanya memberikan Anda uang tunai dan kemudian bersantai saja menunggu Anda menghabiskan semua uangnya semau Anda. Pertama-tama, biasanya mereka lebih berpengalaman daripada Anda dalam bidang bisnis Anda sendiri sehingga mereka biasanya memiliki pandangan dan wawasan yang lebih luas dan kaya mengenai aspek apa yang membuat entrepreneur sukses dan mungkin akan lebih memilih melakukannya dengan cara itu.


Kedua, mereka mungkin tidak memberikan uang di muka tetapi akan diberikan berdasarkan titik capaian tertentu. Startup Anda kini menjadi bagian dari portofolio seseorang dan berikut adalah sejumlah cara yang Anda dapat harapkan untuk dipantau oleh investor Anda:
  1. Satu posisi atau lebih dalam Direksi. Mungkin Anda memiliki Dewan Penasihat informal sebelumnya tetapi kini Anda memiliki dewan Penasihat formal. Itu berarti Anda tak semestinya diharapkan untuk membuat keputusan strategis apapun atau langkah strategis apapun tanpa persetujuan mereka. Anda harus juga merencanakan presentasi formal pada dewan ini sekali sebulan dengan banyak komunikasi untuk itu.
  2. Mengelola titik capaian yang terdokumentasi. Bagian lazim dari kesepakatan pendanaan ialah serangkaian pencapaian, dengan tanggal yang menunjukkan ekspektasi terhadap Anda untuk dicapai agar tetap bisa berdiri dan beroperasi dan memenuhi syarat atas distribusi yang ada. Ini semua bukan saran opsional. sehingga perlakukan sebagai tujuan manajemen yang akan membuat Anda tersingkir jika tak dilaksanakan dengan baik.
  3. Kunjungan pribadi dari investor utama. Baik angel investor dan mitra venture capitalist menyukai kunjungan pribadi ke fasilitas Anda atau kunjungan tak terduga secara teratur untuk melihat bagaimana perusahaan sedang dijalankan. Anda perlu secara pribadi menjadi tuan rumah dan pemandu dalam kunjungan tersebut dan secara terbuka menjawab pertanyaan dan kecemasan yang muncul dalam benak mereka. Jangan limpahkan tanggung jawab itu pada orang lain.
  4. Jumlah kontak proaktif dari Anda. Di samping kunjungan di atas, setiap investor mengharapkan diri mereka untuk dihubungi dan diberitahukan kabar penting yang terbaru secara proaktif dan baik mengenai pengambilan keputusan strategis atau masalah penting yang menyangkut keberlangsungan perusahaan. Cara cepat untuk kehilangan kepercayaan investor ialah dengan selalu menunggu investor menghubungi dahulu atau dengan menghubungi investor mengenai setiap keputusan kecil yang akan diambil.
  5. Hak akses menuju informasi operasional. Semua investor memiliki hak informasi yang dirinci dalam kesepakatan hak pemegang saham. Biasanya mereka berpikir bahwa Anda akan membagikan data boperasional utama seperti jaringan penjualan, diskusi vendor, dan isu kualitas, semuanya pada satu kali waktu. Jangan merahasiakan apapun dari investor Anda.
  6. Fokus ekstra pada aliran kas. Ingatlah, ini adalah uang para investor, sehingga perlakukan mereka seperti emas. Karena Anda kini memiliki uang di bank, kini bukan saatnya untuk menyewa sebuah bangunan kantor yang mewah atau bepergian dengan menggunakan kelas pertama dalam perjalanan bisnis ke negara lain. Berhemat adalah masih cara terbaik.(*AP)

Sumber gambar:
genxfinance.com
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/182-investasi/18688-kenyataan-yang-harus-dihadapi-entrepreneur-setelah-menerima-dana-investor.html


No comments:

Post a Comment