Rabu, 18 Juli 2012 10:52 |
Para
entrepreneur baru yang naif cenderung berpikir bisa santai setelah ia
akhirnya menguangkan cek dari investor profesional tetapi kenyataannya
itu terjadi saat beban kerja dan tekanan sebagai entrepreneur dimulai.
Kenyataannya sekarang ialah bahwa entrepreneur kini punya seseorang yang
bisa menuntut kinerja mereka sebaik mungkin. Angel
investor dan venture capitalist sangat jarang hanya memberikan Anda
uang tunai dan kemudian bersantai saja menunggu Anda menghabiskan semua
uangnya semau Anda. Pertama-tama, biasanya mereka lebih berpengalaman
daripada Anda dalam bidang bisnis Anda sendiri sehingga mereka biasanya
memiliki pandangan dan wawasan yang lebih luas dan kaya mengenai aspek
apa yang membuat entrepreneur sukses dan mungkin akan lebih memilih
melakukannya dengan cara itu.
Kedua,
mereka mungkin tidak memberikan uang di muka tetapi akan diberikan
berdasarkan titik capaian tertentu. Startup Anda kini menjadi bagian
dari portofolio seseorang dan berikut adalah sejumlah cara yang Anda
dapat harapkan untuk dipantau oleh investor Anda:
- Satu posisi atau lebih dalam Direksi.
Mungkin Anda memiliki Dewan Penasihat informal sebelumnya tetapi kini
Anda memiliki dewan Penasihat formal. Itu berarti Anda tak semestinya
diharapkan untuk membuat keputusan strategis apapun atau langkah
strategis apapun tanpa persetujuan mereka. Anda harus juga merencanakan
presentasi formal pada dewan ini sekali sebulan dengan banyak komunikasi
untuk itu.
- Mengelola titik capaian yang terdokumentasi.
Bagian lazim dari kesepakatan pendanaan ialah serangkaian pencapaian,
dengan tanggal yang menunjukkan ekspektasi terhadap Anda untuk dicapai
agar tetap bisa berdiri dan beroperasi dan memenuhi syarat atas
distribusi yang ada. Ini semua bukan saran opsional. sehingga perlakukan
sebagai tujuan manajemen yang akan membuat Anda tersingkir jika tak
dilaksanakan dengan baik.
- Kunjungan pribadi dari investor utama.
Baik angel investor dan mitra venture capitalist menyukai kunjungan
pribadi ke fasilitas Anda atau kunjungan tak terduga secara teratur
untuk melihat bagaimana perusahaan sedang dijalankan. Anda perlu secara
pribadi menjadi tuan rumah
dan pemandu dalam kunjungan tersebut dan secara terbuka menjawab
pertanyaan dan kecemasan yang muncul dalam benak mereka. Jangan
limpahkan tanggung jawab itu pada orang lain.
- Jumlah kontak proaktif dari Anda.
Di samping kunjungan di atas, setiap investor mengharapkan diri mereka
untuk dihubungi dan diberitahukan kabar penting yang terbaru secara
proaktif dan baik mengenai pengambilan keputusan strategis atau masalah
penting yang menyangkut keberlangsungan perusahaan. Cara cepat untuk
kehilangan kepercayaan investor ialah dengan selalu menunggu investor
menghubungi dahulu atau dengan menghubungi investor mengenai setiap
keputusan kecil yang akan diambil.
- Hak akses menuju informasi operasional. Semua
investor memiliki hak informasi yang dirinci dalam kesepakatan hak
pemegang saham. Biasanya mereka berpikir bahwa Anda akan membagikan data
boperasional utama seperti jaringan penjualan, diskusi vendor, dan isu
kualitas, semuanya pada satu kali waktu. Jangan merahasiakan apapun dari
investor Anda.
- Fokus ekstra pada aliran kas. Ingatlah,
ini adalah uang para investor, sehingga perlakukan mereka seperti emas.
Karena Anda kini memiliki uang di bank, kini bukan saatnya untuk
menyewa sebuah bangunan kantor yang mewah atau bepergian dengan
menggunakan kelas pertama dalam perjalanan bisnis ke negara lain.
Berhemat adalah masih cara terbaik.(*AP)
Sumber gambar:
genxfinance.com
|
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/182-investasi/18688-kenyataan-yang-harus-dihadapi-entrepreneur-setelah-menerima-dana-investor.html
No comments:
Post a Comment