Thursday, July 26, 2012

Mengapa Mentor Bisnis Ideal Sulit Diperoleh dari Pertemanan

PDF Cetak E-mail
Kamis, 26 Juli 2012 14:49
mentorbisnisTeman-teman kita umumnya mengatakan hal yang Anda ingin dengarkan. Para mentor mengatakan hal-hal yang kita perlu ketahui agar bisa lebih baik dari sekarang. Saat pesan ini sudah selaras dari dua arah, kita tidak perlu mentor lagi. Dalam pengertian tersebut, Anda harus menganggap mentor sebagai penasihat yang telah melakukan segala upaya yang ia bisa lakukan. Anda selalu membutuhkan teman.

Jangan lupa untuk memisahkan peran dan tugas mentor bisnis dan coach bisnis. Seorang mentor biasanya memiliki tujuan utama untuk mengajarkan pada Anda apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya dalam berbagai situasi khusus, tak seperti seorang coach yang membantu kita mengembangkan ketrampilan generik kita dalam memutuskan apa yang kita perlu lakukan dan bagaimana melakukannya. Mentor membantu entrepreneur menjembatani jurang pengalaman dan seorang coach membantu mengisi jurang ketrampilan. Keduanya mungkin kita butuhkan. Sebelum memiliki seorang mentor, Anda harus mengetahui diri sendiri. Apakah Anda sudah mengevaluasi kelemahan dan kelebihan diri? Apa tujuan Anda? Ke mana Anda akan melangkah? Kecuali Anda mengetahui semua hal ini dengan baik, tak seorang pun perlu membantu. Anda juga perlu bersiap untuk mendengarkan nasihat dan kritik, baik yang positif dan negatif.

Setelah Anda menyiapkan mental, apakah karakteristik yang dimiliki oleh seorang mentor ideal yang Anda perlu dapatkan? Anda memerlukan seseorang yang mampu untuk:
  1. Menerapkan pragmatik dalam ide Anda. Mayoritas entrepreneur memiliki banyak ide. Sebagian bisa direalisasikan dengan mudah tetapi sebagian lainnya akan membutuhkan pengetahuan dan wawasan yang mendalam mengenai hampir semua bidang bisnis, yang menunjukkan keefektifan mereka.
  2. Menantang akuntabilitas Anda. Entrepreneur cenderung terdorong oleh krisis momen. Dengan demikian, mudah untuk mengabaikan prioritas utama menumbuhkan bisnis. Memberitahukan tujuan Anda dengan mentor Anda berarti jika Anda tidak mencapainya dengan baik, Anda memiliki orang lain yang akan mengingatkan Anda dan membantu Anda kembali ke jalur yang benar.
  3. Mampu mengekstrapolasi bisnis. Sebuah bisnis yang sukses tak pernah berhenti dan terpaku diam. Anda harus selalu menghasilkan ide untuk membesarkan usaha dan berekspansi ke luar zona nyaman, dengan pemahaman realistis terhadap sumber daya dan pembiayaan yang diperlukan. Kemudian terdapat exit strategy yang membutuhkan perencanaa, koneksi, dan pemikiran jauh-jauh hari.
  4. Memiliki kenalan yang Anda butuhkan. Saat Anda membutuhkan kontak untuk investor. peralatan, dan masukan akunting dan legal, mentor Anda memiliki kontak dan mengetahui di mana menjelaskan lokasi untuk menemukan informasi itu. Yang lebih penting mentor memberitahukan pada Anda untuk membangun dan memiliki daftar kontak sendiri.
  5. Memberikan gambaran sekilas pada khalayak. Seorang mentor mengetahui apa yang ia tengah cari, dan mengetahui apa yang digemari konsumen. Biasanya cukup wajar jika kita begitu terfokus pada bisnis, sehingga lupa untuk  mundur sejenak dan mengamati dari luar.
Bagaimana Anda dapat menemukan orang yang memenuhi semua kriteria di atas? Kadang seorang mentor muncul begitu saja tanpa dicari apalagi diburu, tetapi tetap jaringan kenalan bisnis. Carilah orang yang bisa menjadi model bisnis yang ideal. Mereka ini adalah orang-orang yang memiliki ketrampilan dan kepribadian yang sesuai dengan kepribadian Anda dalam bisnis. Anda bisa mengangkat mentor dari generasi Baby Boomer yang menjelang masa pensiun tetapi masih aktif dalam berbagai perkumpulan atau kelompok lokal yang bergerak dalam investasi. (*AP)

http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/37-advise/18889-mengapa-mentor-bisnis-ideal-sulit-diperoleh-dari-pertemanan.html

No comments:

Post a Comment