Kamis, 26 Juli 2012 14:49 |
Teman-teman
kita umumnya mengatakan hal yang Anda ingin dengarkan. Para mentor
mengatakan hal-hal yang kita perlu ketahui agar bisa lebih baik dari
sekarang. Saat pesan ini sudah selaras dari dua arah, kita tidak perlu
mentor lagi. Dalam pengertian tersebut, Anda harus menganggap mentor
sebagai penasihat yang telah melakukan segala upaya yang ia bisa
lakukan. Anda selalu membutuhkan teman.
Jangan lupa untuk
memisahkan peran dan tugas mentor bisnis dan coach bisnis. Seorang
mentor biasanya memiliki tujuan utama untuk mengajarkan pada Anda apa
yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya dalam berbagai situasi
khusus, tak seperti seorang coach yang membantu kita mengembangkan
ketrampilan generik kita dalam memutuskan apa yang kita perlu lakukan
dan bagaimana melakukannya. Mentor membantu entrepreneur menjembatani
jurang pengalaman dan seorang coach membantu mengisi jurang ketrampilan.
Keduanya mungkin kita butuhkan. Sebelum memiliki seorang mentor, Anda
harus mengetahui diri sendiri. Apakah Anda sudah mengevaluasi kelemahan
dan kelebihan diri? Apa tujuan Anda? Ke mana Anda akan melangkah?
Kecuali Anda mengetahui semua hal ini dengan baik, tak seorang pun perlu
membantu. Anda juga perlu bersiap untuk mendengarkan nasihat dan
kritik, baik yang positif dan negatif.
Setelah Anda menyiapkan
mental, apakah karakteristik yang dimiliki oleh seorang mentor ideal
yang Anda perlu dapatkan? Anda memerlukan seseorang yang mampu untuk:
- Menerapkan pragmatik dalam ide Anda.
Mayoritas entrepreneur memiliki banyak ide. Sebagian bisa
direalisasikan dengan mudah tetapi sebagian lainnya akan membutuhkan
pengetahuan dan wawasan yang mendalam mengenai hampir semua bidang
bisnis, yang menunjukkan keefektifan mereka.
- Menantang akuntabilitas Anda. Entrepreneur
cenderung terdorong oleh krisis momen. Dengan demikian, mudah untuk
mengabaikan prioritas utama menumbuhkan bisnis. Memberitahukan tujuan
Anda dengan mentor Anda berarti jika Anda tidak mencapainya dengan baik,
Anda memiliki orang lain yang akan mengingatkan Anda dan membantu Anda
kembali ke jalur yang benar.
- Mampu mengekstrapolasi bisnis. Sebuah
bisnis yang sukses tak pernah berhenti dan terpaku diam. Anda harus
selalu menghasilkan ide untuk membesarkan usaha dan berekspansi ke luar
zona nyaman, dengan pemahaman realistis terhadap sumber daya dan
pembiayaan yang diperlukan. Kemudian terdapat exit strategy yang
membutuhkan perencanaa, koneksi, dan pemikiran jauh-jauh hari.
- Memiliki kenalan yang Anda butuhkan.
Saat Anda membutuhkan kontak untuk investor. peralatan, dan masukan
akunting dan legal, mentor Anda memiliki kontak dan mengetahui di mana
menjelaskan lokasi untuk menemukan informasi itu. Yang lebih penting
mentor memberitahukan pada Anda untuk membangun dan memiliki daftar
kontak sendiri.
- Memberikan gambaran sekilas pada khalayak.
Seorang mentor mengetahui apa yang ia tengah cari, dan mengetahui apa
yang digemari konsumen. Biasanya cukup wajar jika kita begitu terfokus
pada bisnis, sehingga lupa untuk mundur sejenak dan mengamati dari
luar.
Bagaimana Anda dapat menemukan orang yang memenuhi semua kriteria
di atas? Kadang seorang mentor muncul begitu saja tanpa dicari apalagi
diburu, tetapi tetap jaringan kenalan bisnis. Carilah orang yang bisa
menjadi model bisnis yang ideal. Mereka ini adalah orang-orang yang
memiliki ketrampilan dan kepribadian yang sesuai dengan kepribadian Anda
dalam bisnis. Anda bisa mengangkat mentor dari generasi Baby Boomer
yang menjelang masa pensiun tetapi masih aktif dalam berbagai
perkumpulan atau kelompok lokal yang bergerak dalam investasi. (*AP)
|
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/37-advise/18889-mengapa-mentor-bisnis-ideal-sulit-diperoleh-dari-pertemanan.html
No comments:
Post a Comment