Views :202 Times |
Jumat, 13 Juli 2012 14:10 |
Tak
hanya indah dipandang, tanaman hias bisa menjanjikan pundi-pundi rupiah
lumayan. Memang, bisnis tanaman hias belakangan ini kian menggiurkan.
Para pedagang atau pengusaha tanaman hias di Semarang yang menggeluti
bisnis ini, mampu mendulang omzet lumayan. Seperti dirasakan Mariana, pengusaha tanaman hias Ge'godong Nursery. Dalam sebulan, dia mengaku menghasilkan Rp 10 juta. Bisnis yang digelutinya tahun 2001 itu, bermula dari hobinya mengumpulkan aneka tanaman hias sejak SMA. Beberapa jenis tanaman dikumpulkan untuk mempercantik rumahnya di Jalan Mlaten Trenggulun 36-38 Semarang, Jawa tengah. ”Awalnya saya senang melihat tanaman hias yang rindang. Setiap kali pameran tanaman, saya selalu membeli. Lama-lama tanaman yang saya miliki semakin banyak,” ungkapnya baru-baru ini. Ketertarikannya pada tanaman hias menjadikan wanita kelahiran Temanggung 30 Maret 1970 itu mengkoleksi aglonema, kaktus, adenium, anthurium, bonsai, sansivera, dan masih banyak lagi. Mariana mencoba budidaya tanaman hias di rumah, untuk memperbanyak koleksi. ”Sejak saat itu saya belajar melakukan pembibitan melalui buku dan internet. Bahkan, saya sering bertanya kepada sesama pecinta tanaman hias melalui Facebook,” tukasnya. Terang saja, saat ini Mariana memiliki ratusan jenis tanaman hias yang ditanam di atas lahan berukuran 800 m2 di rumahnya. Dengan keuletan dan tangan dinginnya, satu bibit tanaman lokal maupun asal luar negeri seperti sikas Thailand yang dibelinya, dikembangkan menjadi puluhan tunas baru. Begitu pula dengan bibit aglonema atau anthurium. Beberapa tanaman hias miliknya dijual mulai Rp 10 ribu sampai Rp 3,5 juta. Jenis aglonema misalnya, dijual mulai Rp 50 ribu sampai Rp 750.000, anthurium cobra Rp 1,5 juta-Rp 3,5 juta. Beberapa kali mengikuti pameran, omzet yang diperoleh istri dari Istu Supriyono itu cukup lumayan. Selama dua minggu, Mariana mengantongi Rp 25 juta-Rp 30 juta. Selain menerima pesanan eceran, Mariana juga menerima pesanan partai besar. Dia juga menerima kontrak pembuatan taman indoor dan outdoor dari hotel, instansi pemerintah, swasta, dan tempat hiburan. ”Ya, semua yang sudah saya peroleh saat ini tidak diperoleh dengan mudah,” terangnya. (*/Suara Merdeka) |
http://ciputraentrepreneurship.com/entrepreneur/nasional/wanita/18546-meraup-untung-bisnis-tanaman-hias.html
No comments:
Post a Comment