Views :166 Times |
Selasa, 24 Juli 2012 10:39 |
Dalam
hidup Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi dan terkadang keadaan
tersebut membutuhkan dana darurat. Cara terbaik untuk mengatasi hal yang
tak terduga itu adalah dengan mempersiapkan dana darurat yang siap
dipakai kapanpun. Penyebab dana darurat itu bisa berasal dari mana saja seperti kehilangan pekerjaan, biaya pengobatan ataupun biaya perbaikan sesuatu hal yang tak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Mengenai seberapa besar dana darurat yang harus disimpan, para ahli keuangan setuju tak ada angka nominal yang pasti. Semua itu tergantung seberapa besar kebutuhan dan seberapa ingin Anda terlindungi dari situasi darurat. Tapi ada beberapa ahli keuangan yang menyarankan paling tidak simpanlah gaji sebanyak 6 bulan kerja dalam setahun untuk dijadikan dana darurat. Jika hal tersebut terasa berat, jangan memaksakan diri karena dana darurat adalah dana simpanan yang tidak menganggu gugat dana kebutuhan sehari-hari. Jadi Anda dapat memulai sedikit demi sedikit misalnya, menyisihkan Rp 10.000 perhari dan tidak digunakan sebelum 3 bulan. Setelah 3 bulan tambahkan nilai nominalnya dan jangka waktu pengambilannya. Cara di atas adalah cara yang sangat sederhana. Selain cara diatas, Anda juga dapat menitipkan uang Anda pada bank-bank swasta melalui deposito. Namun tentunya ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi saat Anda bergabung. Tapi dari segi keamanan, Anda tak perlu ragu lagi bahkan Anda dapat menikmati bunganya juga. (*/mediaindonesia.com) |
http://ciputraentrepreneurship.com/component/content/article/209-personal-finance/18811-mempersiapkan-dana-darurat.html
No comments:
Post a Comment