Kamis, 19 Juli 2012 08:35 |
Aral dalam perjalanan seorang
entrepreneurship menuju puncak sukses tak terhitung banyaknya. Bila Anda
mengaku sebagai seorang entrepreneur tetapi memperlakukannya hanya
sebagai pengisi waktu luang, bisa jadi Anda kurang memiliki komitmen
yang tinggi. Ukurlah kadar komitmen Anda pada bisnis dengan mengecek
kembali sejumlah indikator penting berikut ini dalam diri Anda:
- Anda secara aktif mencari kepemimpinan dan tanggung jawab.
Banyak orang membutuhkan kenyamanan menjadi pengikut, daripada menjadi
pemimpin di depan. Saat muncul masalah, akan lebih mudah bagi Anda untuk
menyalahkan orang lain. Sebagai entrepreneur, janji yang dibuat oleh
orang lain atas nama Anda adalah juga beban Anda. Anda harus siap
menerima
- Anda menunjukkan ambisi yang tak kenal lelah.
Entrepreneur sukses umumnya memiliki ambisi yang tinggi dan kepercayaan
diri yang melimpah terhadap kemampuan diri mereka. Mereka memiliki
banyak ide, sebagian di antaranya mampu diwujudkan menjadi bisnis yang
nyata. Kegagalan dianggap sebagai pelaung belajar, sehingga tidak ada
penghakiman jika ide pertama tak berhasil seperti yang direncanakan.
- Anda terbuka menerima masukan demi kemajuan bisnis.Sebagaimana
banyak dialami oleh entrepreneur sukses, Anda memerlukan bantuan orang
lain. Jika jiwa Anda hanya membutuhkan masukan positif dan pemasukan
yang stabil dari waktu ke waktu, mungkin Anda kurang sesuai untuk
menjadi entrepreneur. Entrepreneur perlu memiliki ketangguhan mental
dalam menghadapi kritikan sepedas apapun dan mereka bermental anti
kemapanan.
- Kehidupan sosial Anda bukan prioritas utama. Jika
Anda merasa tak mampu menjernihkan pikiran dari bebank pekerjaan di
malam hari, itulah komitmen seorang entrepreneur. Hubungan sosial
penting dan Anda memang perlu meninggalkan pikiran tentang pekerjaan
sesekali. Namun prioritas sosial sebaiknya tak menduduki peringkat
pertama jika Anda memang memiliiki komitmen tinggi terhadap pekerjaan
Anda.
- Anda merasa nyaman dengan jam kerja yang tak teratur. Sebagian
orang membutuhkan jadwal kerja yang teratur, karena menginginkan adanya
waktu untuk keluarga atau demi ketenangan pikiran. Entrepreneur perlu
memahami pentingnya fleksibilitas jam kerja dan berpikir bahwa ia tak
akan bisa bekerja dari jam 9 hingga 5 sore layaknya karyawan. Jika Anda
merasa jengkel dengan jadwal kerja yang tak bisa diduga, komitmen Anda
patut dipertanyakan.
- Liburan hanyalah sebuah jeda.
Sebagian besar entrepreneur sukses mungkin lupa kapan terakhir kali
mereka berlibur dalam arti yang sebenarnya. Karena bahkan saat berlibur
pun, ada kemungkinan mereka harus membawa pekerjaan. Mungkin ini kurang
sehat bagi banyak orang, tetapi hal itu menunjukkan tingginya komitmen
Anda pada pekerjaan. Jika Anda ingin benar-benar berlibur tanpa
sekalipun bisa dihubungi jika terjadi kepentingan bisnis yang mendesak,
mungkin Anda lebih tepat menjadi seorang pegawai yang berlibur dengan
uang saku.
- Anda belum pernah berpikir untuk pensiun dini. Banyak
orang terjun dalam dunia wirausaha dengan tujuan dapat pensiun dini
karena kaya raya dengan lebih cepat. Entrepreneur yang berkomitmen lebih
tinggi lebih sedikit yang berpikir ingin pensiun dini dan bahkan mereka
terus terpacu untuk bekerja di masa senja. Mereka menikmati pekerjaan,
bukan menganggapnya sebagai beban.
Berkomitmen ialah isu yang serius
bahkan sebelum Anda memulai terjun berbisnis. Dan Anda jangan sampai
meremehkan karena inilah pondasi tak kasat mata yang melandasi kegiatan
bisnis Anda seterusnya. (*AP)
Sumber gambar: Betterbusinessgrowthfaster.com
|
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/47-memulai-bisnis/18711-7-tanda-anda-entrepreneur-yang-berkomitmen-tinggi.html
No comments:
Post a Comment