Penulis : Felicitas Harmandini |
Senin, 2 Juli 2012 | 11:55 WIB
"Orang
biasanya mengejar uang agar menjadi bahagia. Tetapi uang saja
sebenarnya tidak membuat Anda bahagia," kata Russell Simmons.
KOMPAS.com
- Menjadi kaya itu penting, namun yang lebih penting adalah menjadi
berkah bagi orang lain, begitu prinsip Russell Simmons. Anda mungkin
mengenalnya sebagai mantan suami model dan pengusaha Kimora Lee Simmons.
Tetapi tanpa Kimora, Simmons lebih dulu dikenal sebagai orang
berpengaruh di dunia hip hop.
Tumbuh besar di lingkungan kelas menengah di mana menurutnya "satu-satunya entrepreneur adalah para pengedar narkotika", kelak Simmons masuk dalam daftar "Top 25 Most Influential People of the Past 25 Years dari USA Today berkat tangan dinginnya saat menangani bisnis musik, fashion, maupun film. Ia dikenal memiliki "Midas Touch", karena apapun yang disentuhnya selalu menjadi sukses.
Ia mengawali kariernya di musik pada akhir 1970-an, dengan memproduseri artis-artis hip hop seperti Run DMC dan The Beastie Boys. Tahun 1984, ia mendirikan label rekaman Def Jam Recordings bersama Rick Rubin, dan melejitkan bintang-bintang tenar seperti Foxy Brown, LL Cool J, Public Enemy, Ludacris, dan Jay-Z. Tahun 1992, ia mendirikan perusahaan fashion Phat Farm, dan menciptakan sejumlah brand yang sangat sukses, seperti Baby Phat, Run Athletics, Argyleculture, dan American Classics. Pada 1999, ia melepas sahamnya di Def Jam ke Universal Music Group senilai 100 juta dollar. Lima tahun kemudian, giliran Phat Farm yang dilepas dengan harga 140 juta dollar.
Simmons menyadari bahwa buah dari sentuhan emasnya perlu ditanggapi lebih mendalam. "Orang biasanya mengejar uang agar menjadi bahagia. Tetapi uang sebenarnya tidak membuat Anda bahagia," katanya. "Menjadi bahagia (lebih dulu) justru akan menghasilkan uang."
Simmons menemukan keseimbangan dalam hidupnya setelah 15 tahun mempraktikkan yoga dan meditasi. Dalam bukunya, Super Rich: A Guide to Having it All, Simmons menunjukkan bahwa semua orang bisa mencapai kesuksesan dan kebahagiaan. Ada lima prinsip untuk menjadi superkaya yang bisa Anda tiru dari dirinya:
1. Berikan talenta Anda semaksimal mungkin
Sejak Anda bangun pada pagi hari, pikirkan apa yang bisa Anda berikan untuk orang lain, dan bukannya apa yang ingin Anda dapatkan. "Dengan berlatih menjadi pemberi yang baik, Anda akan menjadi penerima yang baik," kata Simmons, yang kini menjadi Chairman dan CEO Rush Communications.
Ia memberikan bukti bagaimana beberapa orang dekatnya, seperti Sean Combs, Kevin Liles, dan Julie Greenwald (COO of Atlantic Records Group), menjadi sukses karena tidak pernah mementingkan diri sendiri dan tak kenal lelah dalam bekerja. "Mereka yang berfokus untuk menjadi 'pelayan' yang baik biasanya yang paling memikat pada akhirnya," ujarnya. Tawarkan talenta dan kemampuan Anda tanpa menuntut bayar, dan penghargaan lah yang akan mencari Anda, tambahnya.
2. Kejar tujuan Anda tanpa ngoyo
Simmons termasuk orang yang menganut prinsip The Law of Attraction, atau Hukum Tarik-Menarik, yang dilontarkan oleh Rhonda Byrne dalam buku The Secret. "Kalau Anda mengejar sesuatu, mereka justru akan lari dari Anda," katanya. Hal ini mirip dengan prinsip lain yang berbunyi, "Semakin banyak Anda memberi, semakin banyak hal yang akan Anda terima."
3. Kalau Anda tidak menyukainya, tinggalkan
Kerjakan apa yang paling Anda cintai, dan kekayaan akan mengikutinya. Bagi Simmons, sebaiknya Anda memang hanya melakukan hal-hal yang membuat kita nyaman saat melakukan. "Orang bisa menjual apa saja. Tetapi saya ingin menekankan, sebaiknya jangan menghasilkan uang hanya untuk dibayar," kata pria 55 tahun ini. Jika Anda tidak menyukainya, maka jangan lakukan.
4. Tak usah memikirkan hasilnya
Ketika berbisnis, kita tak akan pernah bisa mengontrol hasilnya. Yang bisa kita lakukan adalah mengontrol tindakan dan usaha kita. Jadi, pastikan Anda melakukan tindakan dan tugas Anda dengan baik, begitu sarannya.
Tokoh terkaya ketiga di industri hip hop dengan kekayaan senilai 340 juta dollar ini mengaku tak pernah ingat berapa gajinya yang pertama. Namun, ia ingat betul rekaman pertamanya yang mencetak sukses. "Yang saya ingat adalah, ketika teman-teman saya mendengarkan rekaman ini, mereka sangat bahagia," tuturnya. "Lakukan hal-hal yang Anda cintai. Lakukan hal-hal yang Anda yakini bisa membuat orang lain bahagia, maka apa yang Anda berikan akan kembali pada Anda."
5. Terbuka
Dalam bukunya, Simmons juga mendorong kita untuk selalu terbuka, kreatif, dan fleksibel. Jangan pernah bersikap kaku atau enggan menghadapi perubahan. Hal yang paling penting baginya adalah bekerja keras, dan menjadi orang yang murah hati. Selain dikenal sebagai pebisnis yang sukses, Simmons juga dikenal dengan sikapnya yang dermawan. Ia mendedikasikan seluruh divisi kerajaan bisnisnya untuk amal dan kegiatan non-profit. Ia menjadi aktivitas lingkungan, antiperbudakan, kemiskinan, dan HIV/AIDS.
Sumber: Yahoo! Finance
Tumbuh besar di lingkungan kelas menengah di mana menurutnya "satu-satunya entrepreneur adalah para pengedar narkotika", kelak Simmons masuk dalam daftar "Top 25 Most Influential People of the Past 25 Years dari USA Today berkat tangan dinginnya saat menangani bisnis musik, fashion, maupun film. Ia dikenal memiliki "Midas Touch", karena apapun yang disentuhnya selalu menjadi sukses.
Ia mengawali kariernya di musik pada akhir 1970-an, dengan memproduseri artis-artis hip hop seperti Run DMC dan The Beastie Boys. Tahun 1984, ia mendirikan label rekaman Def Jam Recordings bersama Rick Rubin, dan melejitkan bintang-bintang tenar seperti Foxy Brown, LL Cool J, Public Enemy, Ludacris, dan Jay-Z. Tahun 1992, ia mendirikan perusahaan fashion Phat Farm, dan menciptakan sejumlah brand yang sangat sukses, seperti Baby Phat, Run Athletics, Argyleculture, dan American Classics. Pada 1999, ia melepas sahamnya di Def Jam ke Universal Music Group senilai 100 juta dollar. Lima tahun kemudian, giliran Phat Farm yang dilepas dengan harga 140 juta dollar.
Simmons menyadari bahwa buah dari sentuhan emasnya perlu ditanggapi lebih mendalam. "Orang biasanya mengejar uang agar menjadi bahagia. Tetapi uang sebenarnya tidak membuat Anda bahagia," katanya. "Menjadi bahagia (lebih dulu) justru akan menghasilkan uang."
Simmons menemukan keseimbangan dalam hidupnya setelah 15 tahun mempraktikkan yoga dan meditasi. Dalam bukunya, Super Rich: A Guide to Having it All, Simmons menunjukkan bahwa semua orang bisa mencapai kesuksesan dan kebahagiaan. Ada lima prinsip untuk menjadi superkaya yang bisa Anda tiru dari dirinya:
1. Berikan talenta Anda semaksimal mungkin
Sejak Anda bangun pada pagi hari, pikirkan apa yang bisa Anda berikan untuk orang lain, dan bukannya apa yang ingin Anda dapatkan. "Dengan berlatih menjadi pemberi yang baik, Anda akan menjadi penerima yang baik," kata Simmons, yang kini menjadi Chairman dan CEO Rush Communications.
Ia memberikan bukti bagaimana beberapa orang dekatnya, seperti Sean Combs, Kevin Liles, dan Julie Greenwald (COO of Atlantic Records Group), menjadi sukses karena tidak pernah mementingkan diri sendiri dan tak kenal lelah dalam bekerja. "Mereka yang berfokus untuk menjadi 'pelayan' yang baik biasanya yang paling memikat pada akhirnya," ujarnya. Tawarkan talenta dan kemampuan Anda tanpa menuntut bayar, dan penghargaan lah yang akan mencari Anda, tambahnya.
2. Kejar tujuan Anda tanpa ngoyo
Simmons termasuk orang yang menganut prinsip The Law of Attraction, atau Hukum Tarik-Menarik, yang dilontarkan oleh Rhonda Byrne dalam buku The Secret. "Kalau Anda mengejar sesuatu, mereka justru akan lari dari Anda," katanya. Hal ini mirip dengan prinsip lain yang berbunyi, "Semakin banyak Anda memberi, semakin banyak hal yang akan Anda terima."
3. Kalau Anda tidak menyukainya, tinggalkan
Kerjakan apa yang paling Anda cintai, dan kekayaan akan mengikutinya. Bagi Simmons, sebaiknya Anda memang hanya melakukan hal-hal yang membuat kita nyaman saat melakukan. "Orang bisa menjual apa saja. Tetapi saya ingin menekankan, sebaiknya jangan menghasilkan uang hanya untuk dibayar," kata pria 55 tahun ini. Jika Anda tidak menyukainya, maka jangan lakukan.
4. Tak usah memikirkan hasilnya
Ketika berbisnis, kita tak akan pernah bisa mengontrol hasilnya. Yang bisa kita lakukan adalah mengontrol tindakan dan usaha kita. Jadi, pastikan Anda melakukan tindakan dan tugas Anda dengan baik, begitu sarannya.
Tokoh terkaya ketiga di industri hip hop dengan kekayaan senilai 340 juta dollar ini mengaku tak pernah ingat berapa gajinya yang pertama. Namun, ia ingat betul rekaman pertamanya yang mencetak sukses. "Yang saya ingat adalah, ketika teman-teman saya mendengarkan rekaman ini, mereka sangat bahagia," tuturnya. "Lakukan hal-hal yang Anda cintai. Lakukan hal-hal yang Anda yakini bisa membuat orang lain bahagia, maka apa yang Anda berikan akan kembali pada Anda."
5. Terbuka
Dalam bukunya, Simmons juga mendorong kita untuk selalu terbuka, kreatif, dan fleksibel. Jangan pernah bersikap kaku atau enggan menghadapi perubahan. Hal yang paling penting baginya adalah bekerja keras, dan menjadi orang yang murah hati. Selain dikenal sebagai pebisnis yang sukses, Simmons juga dikenal dengan sikapnya yang dermawan. Ia mendedikasikan seluruh divisi kerajaan bisnisnya untuk amal dan kegiatan non-profit. Ia menjadi aktivitas lingkungan, antiperbudakan, kemiskinan, dan HIV/AIDS.
Sumber: Yahoo! Finance
Editor :
Dini
Sumber:
http://female.kompas.com/read/2012/07/02/11554279/6.Prinsip.Menjadi.Kaya.dan.Penuh.Berkah
No comments:
Post a Comment