Entrepreneur dan investor adalah dua pihak yang saling membutuhkan. Saat seorang entrepreneur ingin menjual idenya kepada investor potensial, tidak hanya dibutuhkan penjelasan secara lisan yang panjang lebar tetapi juga sebuah paparan tertulis yang sistematis, sering disebut sebagai “executive summary”. Bila Anda masih belum memahami kegunaan dan bagaimana menyusun sebuah executive summary yang baik dan menarik, Anda tiba di laman yang tepat karena apa yang Anda baca berikut akan menjawab keingintahuan Anda.
Pertama-tama, mengapa kita harus menyusun sebuah executive summary? Secara singkat, bisa dikatakan executive summary adalah senjata seorang entrepreneur selain sebuah business plan dan proposal investasi. Executive summary ini biasanya mencakup detil utama laporan Anda. Namun jangan sampai detil tersebut membosankan pembacanya. Triknya adalah Anda harus sedapat mungkin menjelaskan apa yang Anda sedang kerjakan dalam perusahaan Anda secara garis besar dan sebisa mungkin menarik perhatian mereka. Jangan suguhkan analisis rumit, grafik yang terlalu kompleks, angka-angka yang membutuhkan pemahaman intensif dan paparan yang terlalu bertele-tele. Executive summary juga bisa digunakan untuk menentukan aspek-aspek mana yang menjadi keunggulan perusahaan Anda dan aspek mana yang membutuhkan penjelasan.
Proses ‘menyuling’ inti dari bisnis Anda menjadi beberapa halaman executive summary akan membuat banyak entrepreneur harus berpikir keras. Anda sebagai entrepreneur harus bisa memilah mana yang penting dan bisa dicantumkan dan mana yang harus dibuang karena kurang perlu. Menyusun sebuah executive summary memungkinkan Anda mengembangkan visi yang lebih baik mengenai bagaimana perusahaan Anda seharusnya melangkah dan bagaimana Anda menjadi lebih baik dalam menyampaikan kisah Anda.
Mengapa Anda butuh executive summary?Investor, pemberi pinjaman, eksekutif, manajer, dan CEO adalah sekelompok orang dengan berbagai kesibukan. Ini berarti executive summary ialah jalan pintas agar rencana bisnis Anda bisa tersampaikan kepada mereka dengan praktis dan cepat.
Alasan utama untuk menyertakan executive summary ialah bahwa dalam banyak kasus, itulah satu-satunya hal yang akan dibaca oleh orang yang dituju. Ditemui dalam banyak kasus, investor membaca executive summary untuk menentukan apakah mereka akan membaca business plan atau tidak. Jarang ditemui seorang investor atau pemberi pinjaman yang bersedia membaca keseluruhan business plan Anda, setidaknya dalam tahapan awal analisis dan pertimbangan untuk pendanaan sehingga executive summary menjadi kunci penting.
Sebelum menyusun executive summary, satu hal yang perlu diingat ialah tujuan menyusun executive summary bukan untuk membuat seorang investor memberikan Anda cek berisi uang. Akan tetapi ada tujuan yang lebih utama lagi, yaitu membuat calon investor itu membaca business plan Anda hingga tuntas dan menjadwalkan sebuah pertemuan atau rapat dengan Anda.
Langkah-langkah membuat executive summary bisa diringkas menjadi berikut ini sebagaimana dirangkum dari inc.com (28/10).
Langkah 1: Susun pembuka yang menarikBagian pertama sebaiknya menjadi bagian yang paling merangsang keingintahuan untuk membuka lembaran berikutnya. Bagian terpenting ini berwujud sebuah paragraf pertama dalam executive summary yang dengan jelas dan ringkas menjelaskan apa yang dikerjakan oleh perusahaan Anda. Sebagian besar
business plan diawali dengan kisah yang mencoba untuk menciptakan kegembiraan, dan hal ini tidak selalu berhasil.
Itulah mengapa paragraf pertama harus mampu menarik pembacanya untuk membaca hingga tuntas. Mungkin Anda memiliki sebuah momen yang menarik yang bisa dimasukkan di dalamnya, jangan ragu untuk mencantumkan itu. Atau jika belum terlalu menarik, cobalah menemukan masalah yang bisa ditemukan di pasar atau lingkungan sekitar yang belum begitu maksimal terlayani. Pastikan Anda selalu menggunakan bahasa yang ringkas dan padat.
Langkah 2: Sebutkan kelebihan/ kekuatan utamaTidak ada format baku pasti mengenai sebuah executive summary yang baik. Namun secara umum kita bisa pastikan bahwa menyebutkan kelebihan utama perusahaan Anda akan menarik orang yang membaca dan membuat pembaca lebih yakin. Sajikan dengan sederhana dalam poin-poin yang singkat tetapi mengena.
Langkah 3: Hubungan dengan pembacaPenting sekali untuk mengetahui siapa yang akan mebaca exectuive summary yang akan disusun. Bagi pembaca yang berbeda, perlu diberikan penyesuaian yang unik pula agar pesan yang disampaikan bisa dipahami dengan baik. Buatlah kisah yang Anda angkat sedemikian rupa agar membuat pembaca terlibat dengan usaha Anda dan hasil yang ingin Anda capai kelak. Jika Anda memiliki sebuah tim manajemen yang solid, Anda bisa menceritakan itu.
Tanyakan pada diri sendiri apa yang unik dalam perusahaan Anda dan apa yang menyenangkan tentang perusahaan itu. Setelah Anda menjelaskan apa yang dikerjakan dalam perusahaan Anda, tiba saatnya untuk memaparkan alasan mengapa Anda yakin bahwa Anda unik dan memenuhi syarat untuk berhasil.
Langkah 4: Ceritakan kemitraan unikSalah satu hal yang bisa Anda paparkan secara ringkas dalam executive summary ialah bagaimana Anda bisa membangun hubungan atau kemitraan yang unik dengan pihak-pihak yang ada di sekitar Anda.
Langkah 5: Cantumkan daya tarik dan pelanggan AndaTanyakan pada diri Anda, daya tarik apa yang Anda ketahui bisa membuat orang untuk membeli produk atau jasa dari perusahaan Anda.
Langkah 6: Tambahkan paten atau teknologi
Bila perusahaan Anda memiliki inovasi-inovasi yang sudah berhasil diterapkan di pasar dan memecahkan problem yang dihadapi konsumen, jangan ragu untuk mencantumkan dan menggarisbawahinya dalam executive summary.
Langkah 7: Jelaskan rencana pemasaran yang unik
Tergantung pada siapa pembaca Anda, Anda bisa mencoba untuk menerapkan pendekatan yang lebih tegas terhadap penyusunan executive summary. Setelah paragraf pertama, sebaiknya Anda merangkum setiap bagian dalam executive summary dengan urutan yang sama yang ditampilkan dalam business plan yang lengkap.
Apa yang harus dicantumkan di dalam struktur executive summary? Berikan: