Tuesday, September 4, 2012

Inilah Etiket Makan Siang Bisnis

Hits : 263 PDF Cetak E-mail
Selasa, 04 September 2012 10:21
makan_bisnis0912
Acara makan siang bisa digunakan sebagai salah satu momen untuk membicarakan kesepakatan bisnis bagi para profesional. Pastikan Anda tidak merusak kesempatan tersebut dengan meninggalkan kesan yang baik di meja makan.

Yang penting untuk diingat, makan siang bisnis bukan semata-mata urusan memesan sesuatu untuk disantap. Sering kali, acara makan siang tersebut merupakan pertemuan untuk mendapatkan kesepakatan bisnis, mendapatkan promosi atau pekerjaan baru, atau sekadar menjalin networking dengan sesama profesional.

Nah, berikut ini adalah sejumlah etiket makan siang bisnis yang sebaiknya diketahui oleh setiap profesional seperti dilansir dari mediaindonesia.com:

1. Pilih tipe restoran yang sesuai untuk melakukan pertemuan. Cari restoran yang memiliki suasana tenang sehingga lebih kondusif untuk melakukan pembicaraan bisnis. Hindari restoran keluarga atau restoran-restoran lain yang terlalu padat pengunjung karena berisik. Paling aman, pilihlah restoran yang ada di hotel berbintang, selain suasananya nyaman, pelayan pun sangat menghargai Anda dan klien.

2. Kenakan busana yang layak untuk menunjukkan ciri profesional. Busana yang terlalu kasual bisa menciptakan kesan yang salah untuk sebuah pertemuan bisnis.

3. Pilih meja makan yang jauh dari langkah kaki orang-orang yang hilir-mudik. Usahakan agar tamu Anda duduk di kursi yang menghadap ke dalam restoran, bukan ke dinding.

4. Datang tepat waktu. Jabat tangan tamu-tamu Anda dengan genggaman mantap disertai kontak mata. Dalam sebuah kelompok, jabat tangan pejabat senior terlebih dulu atau orang yang mengundang Anda menghadiri makan siang.

5. Perhatikan table manner selama bersantap, apalagi jika restoran yang dikunjungi terhitung berkelas. Letakkan serbet ke atas pangkuan Anda segera setelah duduk. Sebuah serbet yang diletakkan di dalam piala biasanya mengindikasikan pelayan yang akan meletakkan serbet ke pangkuan Anda. Ketika meninggalkan meja selama makan, letakkan serbet di sebelah kiri. Ketika selesai makan, letakkan serbet ke kanan.

6. Jika Anda yang menjadi penyelenggara, perkenalkan para tamu satu sama lain. Undang tamu untuk memesan makanan lebih dulu. Pesan makanan secara wajar, jangan memilih menu yang paling mahal apalagi jika Anda menjadi pihak yang diundang.

7. Berbicaralah dengan suara lembut, namun terdengar. Jadilah pendengar yang baik dan tetap fokus. Melihat ke sekeliling ruangan atau memikirkan hal lain selama perbincangan merupakan hal yang tidak sopan.

8. Jaga agar isi pembicaraan tetap positif. Lemparkan senyuman secara layak, dan mulai obrolan dengan membahas topik-topik ringan. Simpan pembicaraan bisnis sampai seusai makan siang atau selama menikmati kopi dan hidangan penutup.

9. Perlakukan pelayan resoran dengan sopan dan hormat, karena hal ini mengindikasikan bagaimana Anda memperlalkukan rekan kerja dan para karyawan. Selain itu, atasi masalah pelayanan atau makanan yang disajikan di meja makan secara tenang dan bermartabat. Hal ini mencerminkan bagaimana Anda menghadapi situasi di tempat kerja.

10. Permisi terlebih dulu kepada para tamu jika Anda ingin meninggalkan meja.

11. Ketahui siapa yang harus menanggung biaya makan siang tersebut. Biasanya, pihak pengundang yang akan membayarnya. Tawarkan diri untuk membayar separuh dari jumlah tagihan, tetapi jangan memaksa jika pihak pengundang menolaknya. Jika Anda yang menjadi penyelenggara, buat pengaturan pembayaran terlebih dulu dengan pelayan.

12. Akhiri acara makan siang bisnis dengan jabat tangan yang baik dan ucapan perpisahan positif. Kirim catatan terima kasih atas acara makan siang tersebut, baik ketika Anda menjadi tamu atau penyelenggara. (*/AS)

http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/37-advise/19768-inilah-etiket-makan-siang-bisnis.html

No comments:

Post a Comment